Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. PC Windows Rentan Terkena Stuxnet
Salah satu perusahaan terkemuka di dunia yaitu Hewlett Packard (HP) merilis sebuah penelitian yg menyatakan bahwa semua PC Windows yg ada saat ini sangat rentan terkena Stuxnet. Malware Stuxnet adalah sebuah program jahat yg didesain oleh Equation Group, salah satu kelompok peretas yg memiliki koneksi langsung dengan pemerintah AS. Stuxnet mulai dikenal dunia saat program jahat tersebut berhasil melumpuhkan sistem pengayaan reaktor nuklir Iran di Natanz. Ketika sistem komputer Iran yg berfungsi untuk mengembangkan pengayaan nuklir diserang Stuxnet, dengan cepat virus tersebut mampu menghentikan ambisi Presiden Ahmadinejad untuk memiliki teknologi nuklir sendiri. Stuxnet berhasil melumpuhkan seperlima dari komputer yg berfungsi untuk mengayakan nuklir.
Berdasarkan hasil penelitian HP, patch yg digunakan untuk menambal celah kerentanan Windows sejak tahun 2010 yg lalu sangat rentan terkena serangan Stuxnet. Mereka pun mengatakan bahwa Stuxnet menyerang target secara spesifik. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin PC Windows yg ada saat ini sangat mungkin terkena serangan virus tersebut. Penyebaran Stuxnet paling mudah melalui USB Drive. Bahkan ketika fitur Autorun tidak dijalankan, Stuxnet bisa dengan mudah masuk pada sistem komputer. Stuxnet dengan cepat akan menyebar melalui sistem operasi Windows pada kerentanan di LNK Files.
Secara default, Windows memperbolehkan .LNK Files untuk menset ikon dari Control Panel Files (CPL Files). Permasalahannya adalah CPL Files pada dasarnya adalah DDLs or Dynamic Link Libraries. Oleh karena itu, DDL sangat mungkin untuk load kode abitrari di sesi Windows shell secara mudah dengan menampilkan ikonnya. Windows telah mengeluarkan patch dengan kode MS10-046. Akan tetapi, HP menemukan sebuah celah kerentanan yg memungkinkan penyerang melakukan rekayasa terbalik. Akibatnya adalah penyerang bisa mengakali sistem keamanan Windows & virus itu bisa menyebar tanpa sepengetahuan pengguna. Bahkan para peneliti di HP menyatakan juga bahwa Stuxnet berpotensi menyerang sistem luar angkasa milik NASA.
HP sendiri tidak mempublikasikan secara lebih lanjut temuannya itu. Mereka hanya mengatakan bahwa selama lebih dari empat tahun, patch yg dikeluarkan oleh Windows telah gagal menutupi kerentanan PC-nya dari serangan Stuxnet. Mereka pun menyatakan bahwa patch Windows dengan kode MS10-046 masih memiliki celah kerentanan yg bisa dimanfaatkan & hingga kini patch tersebut masih terus dianalisis.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPC Windows Rentan Terkena Stuxnet diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Salah satu perusahaan terkemuka di dunia yaitu Hewlett Packard (HP) merilis sebuah penelitian yg menyatakan bahwa semua PC Windows yg ada saat ini sangat rentan terkena Stuxnet. Malware Stuxnet adalah sebuah program jahat yg didesain oleh Equation Group, salah satu kelompok peretas yg memiliki koneksi langsung dengan pemerintah AS. Stuxnet mulai dikenal dunia saat program jahat tersebut berhasil melumpuhkan sistem pengayaan reaktor nuklir Iran di Natanz. Ketika sistem komputer Iran yg berfungsi untuk mengembangkan pengayaan nuklir diserang Stuxnet, dengan cepat virus tersebut mampu menghentikan ambisi Presiden Ahmadinejad untuk memiliki teknologi nuklir sendiri. Stuxnet berhasil melumpuhkan seperlima dari komputer yg berfungsi untuk mengayakan nuklir.
Berdasarkan hasil penelitian HP, patch yg digunakan untuk menambal celah kerentanan Windows sejak tahun 2010 yg lalu sangat rentan terkena serangan Stuxnet. Mereka pun mengatakan bahwa Stuxnet menyerang target secara spesifik. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin PC Windows yg ada saat ini sangat mungkin terkena serangan virus tersebut. Penyebaran Stuxnet paling mudah melalui USB Drive. Bahkan ketika fitur Autorun tidak dijalankan, Stuxnet bisa dengan mudah masuk pada sistem komputer. Stuxnet dengan cepat akan menyebar melalui sistem operasi Windows pada kerentanan di LNK Files.
Secara default, Windows memperbolehkan .LNK Files untuk menset ikon dari Control Panel Files (CPL Files). Permasalahannya adalah CPL Files pada dasarnya adalah DDLs or Dynamic Link Libraries. Oleh karena itu, DDL sangat mungkin untuk load kode abitrari di sesi Windows shell secara mudah dengan menampilkan ikonnya. Windows telah mengeluarkan patch dengan kode MS10-046. Akan tetapi, HP menemukan sebuah celah kerentanan yg memungkinkan penyerang melakukan rekayasa terbalik. Akibatnya adalah penyerang bisa mengakali sistem keamanan Windows & virus itu bisa menyebar tanpa sepengetahuan pengguna. Bahkan para peneliti di HP menyatakan juga bahwa Stuxnet berpotensi menyerang sistem luar angkasa milik NASA.
HP sendiri tidak mempublikasikan secara lebih lanjut temuannya itu. Mereka hanya mengatakan bahwa selama lebih dari empat tahun, patch yg dikeluarkan oleh Windows telah gagal menutupi kerentanan PC-nya dari serangan Stuxnet. Mereka pun menyatakan bahwa patch Windows dengan kode MS10-046 masih memiliki celah kerentanan yg bisa dimanfaatkan & hingga kini patch tersebut masih terus dianalisis.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPC Windows Rentan Terkena Stuxnet diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber