Pelatih Perseru Serui Agus Setyono menyoroti barisan belakang yang masih lemah dalam mengantisipasi serangan lawan saat bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Selasa (10/2).
Dalam laga uji coba ini, Perseru sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Fachrizal Dilla di menit ke-12. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-28 lewat striker asing Osas Saha.
"Harusnya, gol yang diciptakan pemain Persela tidak perlu terjadi andai pemain belakang lebih siap dalam mengawali pertandingan. Tapi buktinya, pertahanan terlihat masih belum siap, dan salah komunikasi dalam mengantisipasinya,” tutur Agus.
"Lagi-lagi ini pelajaran berharga bagi kami sebelum berlaga di ISL, khususnya evaluasi bagi lini belakang. Kami akan berusaha membenahinya, agar di ISL nanti mampu tampil lebih solid, dan tidak kebobolan dengan mudah.”
Selain menyoroti kinerja barisan belakang, Agus juga menilai lini serangan masih butuh pembenahan, terutama skema permainan menyerang dengan mengandalkan counter-attack yang mematikan.
"Model serangan balik juga perlu kita benahi, karena para pemain sayap masih lambat dalam mengantisipasinya, termasuk dalam memberikan umpan, apakah crossing, atau diagonal bagi striker yang telah menunggu di depan gawang,” papar Agus.
Sebelum menghadapi Persela, tim Kuda Laut Oranye juga sempat menjajal beberapa tim yang ada di Jawa Timur, di antaranya Persepam Madura dan Gresik United. Ketika melawan Gresik United di Stadion Petrokimia, Sabtu (31/1) lalu, Perseru dipaksa menelan kekalahan 2-1. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pelatih Perseru Serui Soroti Lini Belakang
Dalam laga uji coba ini, Perseru sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Fachrizal Dilla di menit ke-12. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-28 lewat striker asing Osas Saha.
"Harusnya, gol yang diciptakan pemain Persela tidak perlu terjadi andai pemain belakang lebih siap dalam mengawali pertandingan. Tapi buktinya, pertahanan terlihat masih belum siap, dan salah komunikasi dalam mengantisipasinya,” tutur Agus.
"Lagi-lagi ini pelajaran berharga bagi kami sebelum berlaga di ISL, khususnya evaluasi bagi lini belakang. Kami akan berusaha membenahinya, agar di ISL nanti mampu tampil lebih solid, dan tidak kebobolan dengan mudah.”
Selain menyoroti kinerja barisan belakang, Agus juga menilai lini serangan masih butuh pembenahan, terutama skema permainan menyerang dengan mengandalkan counter-attack yang mematikan.
"Model serangan balik juga perlu kita benahi, karena para pemain sayap masih lambat dalam mengantisipasinya, termasuk dalam memberikan umpan, apakah crossing, atau diagonal bagi striker yang telah menunggu di depan gawang,” papar Agus.
Sebelum menghadapi Persela, tim Kuda Laut Oranye juga sempat menjajal beberapa tim yang ada di Jawa Timur, di antaranya Persepam Madura dan Gresik United. Ketika melawan Gresik United di Stadion Petrokimia, Sabtu (31/1) lalu, Perseru dipaksa menelan kekalahan 2-1. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pelatih Perseru Serui Soroti Lini Belakang