Striker muda Sriwijaya FC Rizki Dwi Ramadhana mengaku siap bersaing dengan para seniornya yang lebih berpengalaman di barisan depan demi memperebutkan posisi di skuat inti Laskar Wong Kito pada Indonesia Super League (ISL) 2015.
Rizki kembali terancam hanya memanasi bangku cadangan setelah Sriwijaya FC merekrut sejumlah striker berpengalaman seperti Patrich Wanggai dan Christian Vaquero. Selain itu, Ferdinand Sinaga juga bisa mendapat porsi lebih besar, karena tidak hanya bertugas sebagai penyerang.
"Saya siap untuk bersaing dengan para senior. Saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk masuk tim inti, dan nanti tinggal pelatih yang menilai siapa yang layak,” ungkap pemain terbaik ISL U-21 musim 2012 tersebut kepada Goal Indonesia.
Pada musim 2014 di bawah asuhan pelatih Subangkit, pemain asal Palembang ini memiliki menit bermain dibandingkan rekan satu angkatannya, seperti Alan Marta, kiper Teja Paku Alam, Rifan Nahumarury maupun Hapit Ibrahim. Dari 20 laga musim lalu, Eki turun di sepuluh pertandingan dengan catatan 526 menit bermain.
Sementara itu, Teja Paku Alam yang mengawali karirnya dari Sriwijaya FC junior tidak mempersoalkan jika dirinya akan lebih banyak duduk di bangku cadangan dengan adanya Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana.
"Bagi saya itu tidak masalah, saya akan terus banyak belajar dari senior, dan terus berlatih saja untuk menjadi lebih baik. Yang penting sekarang saya berlatih, dan terus berlatih,” kata pemain asal Padang itu. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Muda Sriwijaya FC Siap Bersaing Dengan Senior
Rizki kembali terancam hanya memanasi bangku cadangan setelah Sriwijaya FC merekrut sejumlah striker berpengalaman seperti Patrich Wanggai dan Christian Vaquero. Selain itu, Ferdinand Sinaga juga bisa mendapat porsi lebih besar, karena tidak hanya bertugas sebagai penyerang.
"Saya siap untuk bersaing dengan para senior. Saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk masuk tim inti, dan nanti tinggal pelatih yang menilai siapa yang layak,” ungkap pemain terbaik ISL U-21 musim 2012 tersebut kepada Goal Indonesia.
Pada musim 2014 di bawah asuhan pelatih Subangkit, pemain asal Palembang ini memiliki menit bermain dibandingkan rekan satu angkatannya, seperti Alan Marta, kiper Teja Paku Alam, Rifan Nahumarury maupun Hapit Ibrahim. Dari 20 laga musim lalu, Eki turun di sepuluh pertandingan dengan catatan 526 menit bermain.
Sementara itu, Teja Paku Alam yang mengawali karirnya dari Sriwijaya FC junior tidak mempersoalkan jika dirinya akan lebih banyak duduk di bangku cadangan dengan adanya Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana.
"Bagi saya itu tidak masalah, saya akan terus banyak belajar dari senior, dan terus berlatih saja untuk menjadi lebih baik. Yang penting sekarang saya berlatih, dan terus berlatih,” kata pemain asal Padang itu. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Muda Sriwijaya FC Siap Bersaing Dengan Senior