Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo merasa gusar dengan performa pemain pelapis kala bermain imbang tanpa gol melawan Persebo Bondowoso dalam laga uji coba di Stadion Manahan kemarin.
Di laga ini, Aris Budi memang menurunkan sebagian besar pemain pelapis seperti yang disebutkan sebelumnya. Pemain pilar seperti Anggo Julian, Andrid Wibawa, Abdi Gusti, Roy Budiansyah dan Qoiron Sandy didudukkan di bangku cadangan.
Perubahan taktik pun terasa tak berarti. Memasang Ainudin Defira, Abdul Rosyid, dan Marthen Simon tak menunjukkan determinasi dan agresivitas. Marthen Simon terlihat hanya berlari-lari, karena tersendatnya aliran bola ke lini depan.
Aris Budi mengakui anak asuhnya bermain buruk. Semua pemain yang diturunkan tampil di bawah performa terbaik, karena meremehkan lawan. Aris Budi tambah gusar, karena tim besutannya bermain tanpa pola yang dikehendaki, dan akan mengevaluasi kinerja mereka mengingat semakin dekatnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
"Segera mungkin akan kami evaluasi. Apa masalah yang terjadi saat lawan Persebo. Saya tidak segan mencoret pemain yang menurun perfomanya, meski sudah mendantangani kontrak dan menerima gaji,” cetus Aris Budi.
Sementara itu, penampilan Marthen Simon yang tidak memenuhi ekspektasi membuat mantan penggawa Persidafon Dafonsoro tersebut tidak tampil penuh. Marthen dinilai belum bisa bergabung dengan Persis musim ini.
Kemampuan striker pelamar tersebut masih jauh dari harapan Aris Budi. Karena itu, pelatih berusia 45 tahun ini akan mencari striker yang memiliki jam terbang tinggi, dan ngotot dalam bermain, serta mudah beradaptasi dengan tim.
"Kemampuannya masih biasa-biasa saja. Tidak masuk dalam kriteria striker yang saya cari,” ujar Aris. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Pelapis Persis Solo Bikin Aris Budi Sulistyo Gusar
Di laga ini, Aris Budi memang menurunkan sebagian besar pemain pelapis seperti yang disebutkan sebelumnya. Pemain pilar seperti Anggo Julian, Andrid Wibawa, Abdi Gusti, Roy Budiansyah dan Qoiron Sandy didudukkan di bangku cadangan.
Perubahan taktik pun terasa tak berarti. Memasang Ainudin Defira, Abdul Rosyid, dan Marthen Simon tak menunjukkan determinasi dan agresivitas. Marthen Simon terlihat hanya berlari-lari, karena tersendatnya aliran bola ke lini depan.
Aris Budi mengakui anak asuhnya bermain buruk. Semua pemain yang diturunkan tampil di bawah performa terbaik, karena meremehkan lawan. Aris Budi tambah gusar, karena tim besutannya bermain tanpa pola yang dikehendaki, dan akan mengevaluasi kinerja mereka mengingat semakin dekatnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
"Segera mungkin akan kami evaluasi. Apa masalah yang terjadi saat lawan Persebo. Saya tidak segan mencoret pemain yang menurun perfomanya, meski sudah mendantangani kontrak dan menerima gaji,” cetus Aris Budi.
Sementara itu, penampilan Marthen Simon yang tidak memenuhi ekspektasi membuat mantan penggawa Persidafon Dafonsoro tersebut tidak tampil penuh. Marthen dinilai belum bisa bergabung dengan Persis musim ini.
Kemampuan striker pelamar tersebut masih jauh dari harapan Aris Budi. Karena itu, pelatih berusia 45 tahun ini akan mencari striker yang memiliki jam terbang tinggi, dan ngotot dalam bermain, serta mudah beradaptasi dengan tim.
"Kemampuannya masih biasa-biasa saja. Tidak masuk dalam kriteria striker yang saya cari,” ujar Aris. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Pelapis Persis Solo Bikin Aris Budi Sulistyo Gusar