Pemerintah berharap Indonesia Soccer Championship (ISC) yang akan berlangsung mulai, esok, bisa menjadi panutan bagi penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional di masa depan. Hal tersebut diungkapkan Menpora, Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/4).
Sebagaimana diketahui, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku penyelenggara membagi ISC dalam dua kasta, yakni ISC A dan ISC B. ISC A akan diisi 18 klub dari Indoensia Super League (ISL), sedangkan ISC B dihuni 52 tim dari Divisi Utama (DU).
Untuk ISC A akan berlangsung pada 29 April -18 Desember 2016. Sementara untuk ISC B bergulir 30 April dan direncanakan berakhir pada 4 September 2016.
"Saat ini kami sedang menyambut pelaksanaan kompetisi independen. Proses reformasi tata kelola sepakbola yang tengah bergulir kini baru sampai pada tahap digelarnya sebuah event dengan format kompetisi lewat ISC," kata Imam.
"ISC baik A maupun B yang sudah mendapat restu dari pemerintah, diharapkan menjadi role model kompetisi dari reformasi sepakbola Indonesia," ia menambahkan.
Namun begitu, Imam tetap mewanti-wanti PT GTS untuk tidak asal-asalan dalam menjalankan ISC, setelah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah.
"PT GTS dan klub harus menggunakan kepercayaan yang diberikan pemerintah dengan komitmen yang kuat untuk menjalankan prinsip tata kelola sekaligus memajukan industri sepakbola."
"Reformasi tata kelola sepakbola juga tidak berhenti sampai gelaran ISC yang akan terus dimonitoring dan dievaluasi. Bila ada yang tidak benar kami akan mencabut izin ajang itu," tegasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemerintah Bisa Saja Mencabut Lagi Rekomendasi ISC
Sebagaimana diketahui, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku penyelenggara membagi ISC dalam dua kasta, yakni ISC A dan ISC B. ISC A akan diisi 18 klub dari Indoensia Super League (ISL), sedangkan ISC B dihuni 52 tim dari Divisi Utama (DU).
Untuk ISC A akan berlangsung pada 29 April -18 Desember 2016. Sementara untuk ISC B bergulir 30 April dan direncanakan berakhir pada 4 September 2016.
"Saat ini kami sedang menyambut pelaksanaan kompetisi independen. Proses reformasi tata kelola sepakbola yang tengah bergulir kini baru sampai pada tahap digelarnya sebuah event dengan format kompetisi lewat ISC," kata Imam.
SIMAK JUGA
Kemenpora: Pembekuan PSSI Tetap Bawa Dampak Positif
Menpora: Klub Harus Beri Saham Ke Suporter
Ini Poin Pertemuan Jokowi Dengan Klub & Asprov PSSI
Kemenpora: Pembekuan PSSI Tetap Bawa Dampak Positif
Menpora: Klub Harus Beri Saham Ke Suporter
Ini Poin Pertemuan Jokowi Dengan Klub & Asprov PSSI
"ISC baik A maupun B yang sudah mendapat restu dari pemerintah, diharapkan menjadi role model kompetisi dari reformasi sepakbola Indonesia," ia menambahkan.
Namun begitu, Imam tetap mewanti-wanti PT GTS untuk tidak asal-asalan dalam menjalankan ISC, setelah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah.
"PT GTS dan klub harus menggunakan kepercayaan yang diberikan pemerintah dengan komitmen yang kuat untuk menjalankan prinsip tata kelola sekaligus memajukan industri sepakbola."
"Reformasi tata kelola sepakbola juga tidak berhenti sampai gelaran ISC yang akan terus dimonitoring dan dievaluasi. Bila ada yang tidak benar kami akan mencabut izin ajang itu," tegasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemerintah Bisa Saja Mencabut Lagi Rekomendasi ISC