Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Pemerintah Rusia Kembangkan Mobile OS Anti-AS
Gerah dengan sanksi politik & ekonomi yg diberikan oleh AS & sekutunya, pemerintah Rusia akhirnya akan mengembangkan mobile OS yg bebas dari embel-embel Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Nikolay Nikiforov, Menteri Telekomunikasi Rusia beberapa waktu lalu.
Rencana Rusia untuk mengembangkan mobile OS sendiri menurut Menteri Nikiforov telah didukung oleh anggota negara BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok & Afrika Selatan). Keinginan Rusia untuk mengembangkan teknologi mobile OS sendiri memang tidak terlepas dari sanksi politik AS pasca invasi Rusia ke Ukraina. Walaupun begitu, ada beberapa hal yg mendorong Rusia ingin mengembangkan mobile OS sendiri.
Salah satunya adalah keengganan Apple & SAP untuk membuka source code mereka pada pemerintah Rusia. Negara tirai besi itu merasakan paranoid yg berlebihan karena khawatir negaranya akan diawasi penuh oleh NSA. Pemerintah Rusia terus mendesak Apple & SAP untuk memberikan source code yg kemudian akan diteliti sebagai upaya menghindari a&ya backdoor pada program tersebut.
Rencananya mobile OS yg akan dikembangkan oleh pemerintah Rusia bersifat closed source. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Rusia menggandeng Sailfish, perusahaan pengembang mobile OS yg berasal dari Finlandia. Selain itu, Rusia pun tengah mempertimbangkan pengembangan mobile OS yg bersifat open source dengan mengajak perusahaan pengembang, Tizen.
Ketika Rusia berhasil mewujudkan mimpinya tersebut, setidaknya mereka akan memiliki dua mobile OS yg menjadi pesaing utama IoS Apple & Google Android. Para pakar pemasaran pun memprediksi bahwa penjualan mobile OS tersebut akan membanjiri negara-negara anggota BRICS & sekutu Rusia. Menurut para pakar, Tiongkok akan menjadi surga bagi Rusia untuk menjual produknya tersebut.
Namun demikian, keinginan Rusia itu bukan berarti tanpa kritik. Principal Analyst dari Enderle Group, Rob Enderle mengatakan bahwa ia agak pesimis melihat keinginan pemerintah Rusia tersebut. Enderle meman&gnya dari dua hal. Pertama dari sisi pasar & kedua adalah aspek keamanan.
Pengembangan mobile OS itu hanya akan menguasai pangsa pasar tertentu. Sulit bagi Rusia untuk memasarkan produknya di mana masyarakat lebih memilih produk semacam Apple orpun Android, papar Enderle. Dilihat dari sisi keamanan, spyware yg biasanya digunakan untuk mata-mata sering ditemukan pada aplikasi. Bukan pada sistem operasinya, imbuhnya. Lebih lanjut, Enderle mengatakan bahwa ia ragu mobile OS yg mereka terapkan dapat berhasil di pasaran yg penuh dengan kompetisi.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPemerintah Rusia Kembangkan Mobile OS Anti-AS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Gerah dengan sanksi politik & ekonomi yg diberikan oleh AS & sekutunya, pemerintah Rusia akhirnya akan mengembangkan mobile OS yg bebas dari embel-embel Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Nikolay Nikiforov, Menteri Telekomunikasi Rusia beberapa waktu lalu.
Rencana Rusia untuk mengembangkan mobile OS sendiri menurut Menteri Nikiforov telah didukung oleh anggota negara BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok & Afrika Selatan). Keinginan Rusia untuk mengembangkan teknologi mobile OS sendiri memang tidak terlepas dari sanksi politik AS pasca invasi Rusia ke Ukraina. Walaupun begitu, ada beberapa hal yg mendorong Rusia ingin mengembangkan mobile OS sendiri.
Salah satunya adalah keengganan Apple & SAP untuk membuka source code mereka pada pemerintah Rusia. Negara tirai besi itu merasakan paranoid yg berlebihan karena khawatir negaranya akan diawasi penuh oleh NSA. Pemerintah Rusia terus mendesak Apple & SAP untuk memberikan source code yg kemudian akan diteliti sebagai upaya menghindari a&ya backdoor pada program tersebut.
Rencananya mobile OS yg akan dikembangkan oleh pemerintah Rusia bersifat closed source. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Rusia menggandeng Sailfish, perusahaan pengembang mobile OS yg berasal dari Finlandia. Selain itu, Rusia pun tengah mempertimbangkan pengembangan mobile OS yg bersifat open source dengan mengajak perusahaan pengembang, Tizen.
Ketika Rusia berhasil mewujudkan mimpinya tersebut, setidaknya mereka akan memiliki dua mobile OS yg menjadi pesaing utama IoS Apple & Google Android. Para pakar pemasaran pun memprediksi bahwa penjualan mobile OS tersebut akan membanjiri negara-negara anggota BRICS & sekutu Rusia. Menurut para pakar, Tiongkok akan menjadi surga bagi Rusia untuk menjual produknya tersebut.
Namun demikian, keinginan Rusia itu bukan berarti tanpa kritik. Principal Analyst dari Enderle Group, Rob Enderle mengatakan bahwa ia agak pesimis melihat keinginan pemerintah Rusia tersebut. Enderle meman&gnya dari dua hal. Pertama dari sisi pasar & kedua adalah aspek keamanan.
Pengembangan mobile OS itu hanya akan menguasai pangsa pasar tertentu. Sulit bagi Rusia untuk memasarkan produknya di mana masyarakat lebih memilih produk semacam Apple orpun Android, papar Enderle. Dilihat dari sisi keamanan, spyware yg biasanya digunakan untuk mata-mata sering ditemukan pada aplikasi. Bukan pada sistem operasinya, imbuhnya. Lebih lanjut, Enderle mengatakan bahwa ia ragu mobile OS yg mereka terapkan dapat berhasil di pasaran yg penuh dengan kompetisi.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPemerintah Rusia Kembangkan Mobile OS Anti-AS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber