Komite Ad-Hoc reformasi sepakbola Indonesia sudah dua kali menggelar rapat sejak direstui oleh FIFA. Namun, dalam dua kesempatan tersebut pemerintah belum juga mengirimkan perwakilan mereka tanpa komunikasi lebih lanjut.
Hal tersebut jelas bukan pertanda baik jika Indonesia ingin lepas dari sanksi suspensi FIFA. Pasalnya, federasi sepakbola dunia menginginkan adanya kesepakatan bersama dari segala pihak untuk membenahi sepakbola Indonesia, termasuk pemerintah.
Jika pemerintah tak juga memberikan sinyal positif hingga Februari 2016, maka hal itu dikatakan Agum Gumelar sebagai ketua Komite Ad-Hoc sebagai hal yang mengerikan. "Saya sepat tanya kepada perwakilan FIFA saat mereka ke Indonesia waktu kami rapat pertama, dan dia bilang jika pemerintah tak juga gabung sampai Februari maka itu terrible (mengerikan)," kata Agum.
"Jadi, kalau sampai Februari tidak ada kemajuan, pemerintah bersikeras tidak mau bergabung, bahaya. Semua akan mengerikan untuk sepak bola Indonesia, hukuman akan berkepanjangan," imbuh mantan ketua umum PSSI itu.
FIFA sendiri memberi tenggat Februari 2016 karena akan ada rapat kongres tahunan FIFA di waktu tersebut. Jika Komite Ad-Hoc tak juga menemui titik terang di mana tak adanya kesatuan visi dari semua pihak yang terlibat, maka sanksi akan semakin panjang dan berpotensi hingga 2017.
"Selama masa hukuman itu, Indonesia akan terkucilkan dari dunia luar. Bukan hanya soal pertandingan, juga kursus wasit untuk mendapatkan sertifikat FIFA akan kesulitan. Begitu juga sertifikat kepelatihan," sesal Agung menggambarkan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemerintah Tak Juga Gabung, Sanksi FIFA Tak Akan Selesai
Hal tersebut jelas bukan pertanda baik jika Indonesia ingin lepas dari sanksi suspensi FIFA. Pasalnya, federasi sepakbola dunia menginginkan adanya kesepakatan bersama dari segala pihak untuk membenahi sepakbola Indonesia, termasuk pemerintah.
Jika pemerintah tak juga memberikan sinyal positif hingga Februari 2016, maka hal itu dikatakan Agum Gumelar sebagai ketua Komite Ad-Hoc sebagai hal yang mengerikan. "Saya sepat tanya kepada perwakilan FIFA saat mereka ke Indonesia waktu kami rapat pertama, dan dia bilang jika pemerintah tak juga gabung sampai Februari maka itu terrible (mengerikan)," kata Agum.
"Jadi, kalau sampai Februari tidak ada kemajuan, pemerintah bersikeras tidak mau bergabung, bahaya. Semua akan mengerikan untuk sepak bola Indonesia, hukuman akan berkepanjangan," imbuh mantan ketua umum PSSI itu.
SIMAK JUGA
AFC Terus Coba Lobi Pemerintah Indonesia
Alasan Pemerintah Ogah Gabung Komite Ad-Hoc
Rapat Kedua Komite Ad-Hoc Masih Tanpa Pemerintah
AFC Terus Coba Lobi Pemerintah Indonesia
Alasan Pemerintah Ogah Gabung Komite Ad-Hoc
Rapat Kedua Komite Ad-Hoc Masih Tanpa Pemerintah
FIFA sendiri memberi tenggat Februari 2016 karena akan ada rapat kongres tahunan FIFA di waktu tersebut. Jika Komite Ad-Hoc tak juga menemui titik terang di mana tak adanya kesatuan visi dari semua pihak yang terlibat, maka sanksi akan semakin panjang dan berpotensi hingga 2017.
"Selama masa hukuman itu, Indonesia akan terkucilkan dari dunia luar. Bukan hanya soal pertandingan, juga kursus wasit untuk mendapatkan sertifikat FIFA akan kesulitan. Begitu juga sertifikat kepelatihan," sesal Agung menggambarkan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemerintah Tak Juga Gabung, Sanksi FIFA Tak Akan Selesai