Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Pemerintahan Obama Siap Serang Balik Tiongkok
Administrasi Presiden Barack Obama nampaknya sudah mulai geram dengan insiden peretasan yg menimpa beberapa organisasi & industri di negaranya. Insiden terakhir yg menimpa pemerintahan Obama adalah kasus peretasan maskapai United Airlines. Maskapai tersebut mengakui bahwa sistem komputer mereka berhasil diretas oleh hacker yg diduga terkait dengan pemerintah Tiongkok. Bahkan hacker tersebut disinyalir berada di balik peretasan Office of Personal Management (OPM) & Anthem.
Dua kasus yg menimpa OPM & Anthem itu adalah pukulan telak bagi Presiden Obama. Menurut pejabat senior OPM, selama 15 tahun terakhir negaranya telah kehilangan data pegawai AS sebanyak 21 juta akun. Puncaknya adalah bobolnya sistem keamanan data OPM yg mengakibatkan 4 juta data dicuri oleh hacker. Tidak hanya itu, kasus kebocoran data yg menimpa Anthem jauh lebih buruk.
Pada awal Februari lalu, Anthem mengalami kebocoran data sebanyak 79 juta akun oleh serangan malware yg telah “berdiam diri” di dalam jaringan perusahaan selama lebih dari enam tahun. Anthem adalah salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS yg memiliki jumlah pengguna terbanyak kedua di AS. Menurut pejabat senior di pemerintahan Obama yg enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah AS akan melakukan penangkalan (deterrence) terhadap serangan siber yg dilakukan oleh Tiongkok.
Seperti apakah bentuk penangkalannya? Pejabat senior mengatakan bahwa bentuk penangkalan tersebut dapat berupa serangan balik terhadap pemerintah Tiongkok. Pejabat itu pun tidak menampik bahwa AS & Tiongkok kini berada di ambang perang siber. Namun, pemerintah AS sendiri masih menunggu respons dari publik AS terkait rencana pemerintahnya. Bentuk deterrence yg dilakukan oleh AS tersebut dapat menjadi sebuah bentuk protes orpun hanya simbolik semata.
National Security Agency (NSA) memberikan beberapa laporan terkait lembaga mana saja yg menjadi incaran pemerintah Tiongkok. Menurut lembaga yg masih bermasalah dengan Snowden itu mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok memiliki kapabilitas yg mumpuni & sebanding dengan AS. Pasalnya adalah Tiongkok mampu menyusup & menghindari jaringan firewall yg dipasang oleh organisasi & lembaga di AS.
NSA mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok tidak hanya tertarik dengan organisasi pemerintah saja. Pemerintah Tiongkok menyasar juga perusahaan teknologi semacam Google & kontraktor militer semacam Lockheed Martin. Direktur NSA Marsekal Mike Rogers mengatakan bahwa pemerintah AS siap menghadapi ancaman seperti apapun termasuk ancaman siber. Pemerintahan Obama masih mempertimbangkan akan melakukan deterrence karena mereka enggan bekerja sama dengan Tiongkok.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPemerintahan Obama Siap Serang Balik Tiongkok diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Administrasi Presiden Barack Obama nampaknya sudah mulai geram dengan insiden peretasan yg menimpa beberapa organisasi & industri di negaranya. Insiden terakhir yg menimpa pemerintahan Obama adalah kasus peretasan maskapai United Airlines. Maskapai tersebut mengakui bahwa sistem komputer mereka berhasil diretas oleh hacker yg diduga terkait dengan pemerintah Tiongkok. Bahkan hacker tersebut disinyalir berada di balik peretasan Office of Personal Management (OPM) & Anthem.
Dua kasus yg menimpa OPM & Anthem itu adalah pukulan telak bagi Presiden Obama. Menurut pejabat senior OPM, selama 15 tahun terakhir negaranya telah kehilangan data pegawai AS sebanyak 21 juta akun. Puncaknya adalah bobolnya sistem keamanan data OPM yg mengakibatkan 4 juta data dicuri oleh hacker. Tidak hanya itu, kasus kebocoran data yg menimpa Anthem jauh lebih buruk.
Pada awal Februari lalu, Anthem mengalami kebocoran data sebanyak 79 juta akun oleh serangan malware yg telah “berdiam diri” di dalam jaringan perusahaan selama lebih dari enam tahun. Anthem adalah salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS yg memiliki jumlah pengguna terbanyak kedua di AS. Menurut pejabat senior di pemerintahan Obama yg enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah AS akan melakukan penangkalan (deterrence) terhadap serangan siber yg dilakukan oleh Tiongkok.
Seperti apakah bentuk penangkalannya? Pejabat senior mengatakan bahwa bentuk penangkalan tersebut dapat berupa serangan balik terhadap pemerintah Tiongkok. Pejabat itu pun tidak menampik bahwa AS & Tiongkok kini berada di ambang perang siber. Namun, pemerintah AS sendiri masih menunggu respons dari publik AS terkait rencana pemerintahnya. Bentuk deterrence yg dilakukan oleh AS tersebut dapat menjadi sebuah bentuk protes orpun hanya simbolik semata.
National Security Agency (NSA) memberikan beberapa laporan terkait lembaga mana saja yg menjadi incaran pemerintah Tiongkok. Menurut lembaga yg masih bermasalah dengan Snowden itu mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok memiliki kapabilitas yg mumpuni & sebanding dengan AS. Pasalnya adalah Tiongkok mampu menyusup & menghindari jaringan firewall yg dipasang oleh organisasi & lembaga di AS.
NSA mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok tidak hanya tertarik dengan organisasi pemerintah saja. Pemerintah Tiongkok menyasar juga perusahaan teknologi semacam Google & kontraktor militer semacam Lockheed Martin. Direktur NSA Marsekal Mike Rogers mengatakan bahwa pemerintah AS siap menghadapi ancaman seperti apapun termasuk ancaman siber. Pemerintahan Obama masih mempertimbangkan akan melakukan deterrence karena mereka enggan bekerja sama dengan Tiongkok.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPemerintahan Obama Siap Serang Balik Tiongkok diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber