Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengambil alih saham Persija Jakarta disambut positif PT Liga Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI memang berniat untuk mengambil alih saham Persija secara bertahap dalam waktu dekat.
Untuk tahap pertama, Pemprov DKI ingin mengambil alih sebesar 20 persen saham tim Macan Kemayoran. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, berharap pengambil alihan saham itu diharapkan juga bisa mengatasi permasalahan stadion untuk laga kandang Persija.
Seperti diketahui, setiap musimnya Persija kerap mengalami kesulitan untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mengingat, hanya stadion itu di Jakarta yang bisa memenuhi standar Indonesia Super League (ISL).
Sedangkan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara, masih belum jelas untuk penyelesaiannya. Stadion Menteng yang bersejarah bagi Persija sudah dibongkar diganti dengan taman kota, sementara Stadion Lebak Bulus tinggal menunggu waktu untuk dirobohkan.
"Di mata kami, Persija memiliki persoalan yang darurat mengenai home ground yang permanen. SUGBK esensinya stadion negara. Mudah-mudahan dengan inisiatif tadi, kami berharap investasi besar dari Pemprov tidak untuk operasional saja. Tapi untuk infrastruktur klub bersangkutan," ucap Joko.
Di samping itu, pria asal Ngawi tersebut menuturkan proses masuknya Pemprov DKI ke Persija bisa menjadi panutan bagi klub lain. Mengingat, hal ini tidak melanggar aturan kompetisi profesional di Indonesia.
"Ini bisa jadi contoh, sekalipun kami pahami mekanisme pengambilan keputusan harus menjadi kepemilikan bukan private lagi, tapi Pemerintah Daerah. PT Liga dan PSSI perhatian agar klub memiliki visi konsisten terhadap pengembangan industri olah raga, khususnya sepak bola. Tentu pengambilan keputusan di sepak bola jauh berbeda dengan industri lain," jelas pria yang juga menjabat sekjen PSSI itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemprov DKI Jakarta Diharapkan Bisa Tuntaskan Masalah Stadion Untuk Persija Jakarta
Untuk tahap pertama, Pemprov DKI ingin mengambil alih sebesar 20 persen saham tim Macan Kemayoran. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, berharap pengambil alihan saham itu diharapkan juga bisa mengatasi permasalahan stadion untuk laga kandang Persija.
Seperti diketahui, setiap musimnya Persija kerap mengalami kesulitan untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mengingat, hanya stadion itu di Jakarta yang bisa memenuhi standar Indonesia Super League (ISL).
Sedangkan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara, masih belum jelas untuk penyelesaiannya. Stadion Menteng yang bersejarah bagi Persija sudah dibongkar diganti dengan taman kota, sementara Stadion Lebak Bulus tinggal menunggu waktu untuk dirobohkan.
"Di mata kami, Persija memiliki persoalan yang darurat mengenai home ground yang permanen. SUGBK esensinya stadion negara. Mudah-mudahan dengan inisiatif tadi, kami berharap investasi besar dari Pemprov tidak untuk operasional saja. Tapi untuk infrastruktur klub bersangkutan," ucap Joko.
Di samping itu, pria asal Ngawi tersebut menuturkan proses masuknya Pemprov DKI ke Persija bisa menjadi panutan bagi klub lain. Mengingat, hal ini tidak melanggar aturan kompetisi profesional di Indonesia.
"Ini bisa jadi contoh, sekalipun kami pahami mekanisme pengambilan keputusan harus menjadi kepemilikan bukan private lagi, tapi Pemerintah Daerah. PT Liga dan PSSI perhatian agar klub memiliki visi konsisten terhadap pengembangan industri olah raga, khususnya sepak bola. Tentu pengambilan keputusan di sepak bola jauh berbeda dengan industri lain," jelas pria yang juga menjabat sekjen PSSI itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemprov DKI Jakarta Diharapkan Bisa Tuntaskan Masalah Stadion Untuk Persija Jakarta