Mari kita sedikit mundur kebelakang, untuk bisa mengenang pembuat logo tersebut. Beliau adalah H. Idik Sulaeman Nataatmadja, AT (lahir di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 20 Juli 1933), menghabiskan masa kecil di daerah kelahirannya, sampai tamat SMP di Purwakarta & pindah ke Jakarta saat masuk SMA. Sejak kecil, jiwa seni sudah terlihat dalam dirinya. Tak heran bila setamat SMA Idik memilih seni rupa sebagai pilihan profesinya dengan menamatkan pendidikan sebagai sarjana seni rupa di Departemen Ilmu Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 9 April 1960.
Idik Sulaeman memulai kariernya di Balai Penelitian Tekstil (1960-1964). Pada 1 Februari 1965 ia diangkat menjadi Kepala Biro Menteri Perindustrian & Kerajinan yg saat itu dijabat Mayjen TNI dr. Azis Saleh.
Dunia seni & tekstil harus ditinggalkannya karena pindah kerja ke Departemen Pendidikan & Kebudayaan (Depdikbud), sebagai Kepala Dinas Pengembangan & Latihan pada 1 Desember 1967. Saat inilah, ia banyak membantu Husein Mutahar dalam mewujudkan gagasannya membentuk Paskibraka.
Bersama dengan para pembina lainnya, Idik membantu Mutahar menyempurnakan konsep pembinaan Paskibraka. Pasukan yg pada tahun 1966 & 1967 diberi nama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka, pada tahun 1973 mendapat nama baru yg dilontarkan oleh Idik. Nama itu adalah PASKIBRAKA, yg merupakan akronim dengan kepanjangan PASuKan PengIBar BendeRA PusaKA.
Selain memberi nama, Idik juga menyempurnakan wujud Paskibraka dengan menciptakan Seragam Paskibraka, Lambang Korps, Lambang Anggota, serta Tanda Pengukuhan berupa Lencana Merah-Putih Garuda (MPG) & Kendit Kecakapan.
Pada 30 Juni 1975, ia diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Kegiatan di Direktorat Pembinaan Generasi Muda (Ditbinmud). Pada 9 Maret 1977, ia mencapai posisi puncak di Ditbinmud setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Generasi Muda, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah & Olahraga (Ditjen PLSOR). Tiga tahun penuh ia benar-benar menjadi komandan dalam latihan Paskibraka, yakni Paskibraka 1977, 1978 & 1979.
Pada 24 November 1979, Idik ditarik ke Ditjen Pendidikan Dasar & Menengah Dikdasmen) & menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan sampai 15 November 1983. Selama empat tahun itu, dengan latar belakang pendidikan seni rupa & pengalaman kerja di bidang tekstil, Idik mencatat sejarah dalam penciptaan seragam sekolah yg kita kenal sampai sekarang: SD putih-merah, SMP putih-biru & SMA putih-abu-abu, lengkap dengan lambang sekolah dasar (SD) & OSIS yg kini selalu melekat di saku kiri seragam sekolah.
Namun kini beliau telah wafat pada hari 3 hari yg lalu tepatnya tanggal 4 April 2013 pada pukul 08.45 WIB di RS Siloam karena stroke. Meninggalkan sang istri Aisah Martalogawa & tiga orang anak, yakni Ir. Ars Isandra Matin Ahmad (yang beristrikan Ir.ars Retno Audite), Isantia Dita Asiah (yang bersuamikan Drs. Mohammad Imam Hidayat), & Dra Isanilda Dea Latifah yg bersuamikan Ari Reza Iskandar). Dari ketiganya, Idik memiliki enam orang cucu, masing-masing 3 cucu laki-laki & 3 cucu perempuan.
Bagi kalian yg tidak tahu / lupa arti lambang OSIS & PASKIBRAKA, coba baca keterangan di bawah seperti dikutip dari danish56.blogspot.com:
Bunga bintang sudut lima & lima kelopak daun bungaGenerasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yg berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yg baik & berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, & amal.
Buku terbukaBelajar keras menuntut ilmu pengetahuan & teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa & negara.
Kunci pasKemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri & bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yg dapat membuka semua permasalahan & kunci pemecahan dari segala kesulitan.
Tangan terbukaKesediaan menolong orang lain yg lemah sesama siswa & masyarakat yg memerlukan bantuan & pertolongan, yg menunjukkan adanya sikap mental siswa yg baik & bertanggung jawab.
BidukBiduk / perahu, yg melaju di lautan hidup menuju masa depan yg lebih baik, yaitu tujuan nasional yg dicita citakan.
Pelangi merah putihTujuan nasional yg dicitacitakan adalah masyarakat adil & makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yg sejahtera baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapasPada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilainilai perjuangan 45 yg harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa & pembangunan nasional. Kemerdekaan yg telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
Warna kuningSebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik & bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya & sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa & negara.
Warna coklatdapat berarti sifat kedewasaan & sikap rela berkorban bagi tanah air.
Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yg menggambarkan hati yg suci & berani membela kebenaran.
Tiga helai daun yg tumbuh ke atas: artinya paskibra harus belajar, bekerja, & berbaktiTiga helai daun yg tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, & bergembira
Istilah yg digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih “Pasukan Pengerek Bendera Pusaka”. Barulah pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan PASKIBRAKA. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA & KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.
Riwayat Hidup H. Idik Sulaeman Nataatmadja, ATLahir: Kuningan, Jawa Barat, 20 Juli 1933
Pendidikan:Sekolah Rakyat di TasikmalayaSMP Tasikmalaya & PurwakartaSMA Boedi Oetomo JakartaFakultas Seni Rupa & Desain Institut Teknologi Bandung, 1954-1960
Istri: Aisah Martalogawa
Anak:Isandra Matin ahmadIsantia Dita AslahIsanilda Dea Latifah
Pekerjaan
esainer tekstil di Balai Penelitian Tekstil Bandung, 1960-1964Kepala Biro Menteri Perindustrian & Kerajinan, 1965-1967Kepala Dinas Pengembangan & Latihan Direktorat Jenderal Urusan Pemuda & Pramuka Departemen Pendidikan & Kebudayaan, 1967-1975Kepala Sub Direktorat Pembinaan & Pelatihan, 1975-1977Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Generasi Muda Direktorat JenderalPendidikan Luar Sekolah & Olahraga, 1977-1979Direktur Pembinaan Kesiswaan Ditjen Pebinaan Dasar & Menengah, 1979-1983Dosen Fakultas Teknik Universitas Trisakti , 1985-2003Pembantu Rektor III Universitas Trisakti, 1989
Riwayat kepanduan
andu perintis di Pandu Rakyat tasikmalaya, 1946Pandu pawang di Purwakarta, 1950Pandu penuntun di JakartaAndalan Nasional Pengurus Himpunan Pandu & Pramuka Werda, 1998Penghargaan:Wibawa Seroja NusantaraBintang Jasa Pratama Karya Satya XXX
Originally posted 2013-08-06 11:53:07. Republished by Blog Post Promoter
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Pencipta Logo OSIS & Pencetus PASKIBRAKA diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Pencipta Logo OSIS & Pencetus PASKIBRAKA.