Usaha pengamanan konten berbahaya terhadap pengguna merupakan hal yang vital. Bagi anak-anak pengawasan penggunaan internet sangat penting terutama menghindarkan anak-anak dari bahaya pornografi, kekerasan, bahkan bahaya peretasan. Untuk membentengi hal tersebut perlu dibangun keamanan dalam sistem seperti sistem Parental Security.
Masalah mengenai Parental Security ini dibahas dalam seminar yang digelar dalam acara IT Expo yang digelar atas kerjasama Departemen Pengembangan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia dengan Asosiasi Industri Teknologi Indonesia (AiTI). Acara itu sendiri digelar di Menara Radius Prawira, Gedung A Kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Pembicara dalam seminar tersebut meliputi Ari Asmoyo dari Fujitsu Indonesia, Anzhari Purnomo dari PT Indocom Niaga.
Pada kesempatan tersebut Anshori Pratomo menegaskan mengenai sistem Parental Security. Sistem Parental Security dapat diaplikasikan melalui program parental Control. Parental control adalah pengamanan terhadap akses yang tidak diinginkan yang melalui akses internet. Perangkat-perangkat yang menggunakan jaringan internet dapat disaring oleh aplikasi ini.
Selain hal tersebut Ari Asmoyo memperkenalkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengawasi perangkat smartphone yang digunakan anak-anak maupun orang dewasa. Aplikasi tersebut dapat diinstal pada perangkat smartphone yang ingin dimata-matai. Aplikasi ini dapat digunalan untuk melacak lokasi atau GPS, melacak pesan yang tidak diinginkan, log phone, mendengar pembicaraan hingga melihat gambar apa yang diambil dari perangkat smartphone yang dimata-matai.
Acara IT Expo yang digelar selama empat hari dari tanggal 24 hingga 27 Juni 2014 ini diisi oleh beberapa perusahaan IT. Salah satu perusahaan yang meramaikan adalah PT Indocom Niaga yang menjadi produk-produk IT besar seperti IBM, Oracle, HP, VMware, Netgear dan Synology.
Masalah mengenai Parental Security ini dibahas dalam seminar yang digelar dalam acara IT Expo yang digelar atas kerjasama Departemen Pengembangan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia dengan Asosiasi Industri Teknologi Indonesia (AiTI). Acara itu sendiri digelar di Menara Radius Prawira, Gedung A Kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Pembicara dalam seminar tersebut meliputi Ari Asmoyo dari Fujitsu Indonesia, Anzhari Purnomo dari PT Indocom Niaga.
Pada kesempatan tersebut Anshori Pratomo menegaskan mengenai sistem Parental Security. Sistem Parental Security dapat diaplikasikan melalui program parental Control. Parental control adalah pengamanan terhadap akses yang tidak diinginkan yang melalui akses internet. Perangkat-perangkat yang menggunakan jaringan internet dapat disaring oleh aplikasi ini.
Selain hal tersebut Ari Asmoyo memperkenalkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengawasi perangkat smartphone yang digunakan anak-anak maupun orang dewasa. Aplikasi tersebut dapat diinstal pada perangkat smartphone yang ingin dimata-matai. Aplikasi ini dapat digunalan untuk melacak lokasi atau GPS, melacak pesan yang tidak diinginkan, log phone, mendengar pembicaraan hingga melihat gambar apa yang diambil dari perangkat smartphone yang dimata-matai.
Acara IT Expo yang digelar selama empat hari dari tanggal 24 hingga 27 Juni 2014 ini diisi oleh beberapa perusahaan IT. Salah satu perusahaan yang meramaikan adalah PT Indocom Niaga yang menjadi produk-produk IT besar seperti IBM, Oracle, HP, VMware, Netgear dan Synology.