• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Penggunaan Chip Pada Kartu Debit Masih Memiliki Celah Keamanan

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Penggunaan Chip Pada Kartu Debit Masih Memiliki Celah Keamanan

Penggunaan chip & PIN pada kartu pembayaran seperti kartu kredit & debit dianggap sebagai cara paling aman dibanding menggunakan sistem magnetic strip. Walaupun hal ini tidak membuat secara otomatis penggunaan chip & PIN menjadi anti serangan kejahatan penipuan or siber.

Di Indonesia sendiri pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakan penggunan chip pada kartu debit. Alasan BI mewajibkan penggunaan kartu debit yg menggunakan teknologi chip salah satunya adalah menghindari kejahatan fraud yg sering terjadi di Point of Sale (POS) & skimming di mesin ATM. Teknologi chip tersebut diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut. Penerapan penggunaan teknologi chip ini dilakukan sebelum tanggal 1 Januari 2016. Jika ditemukan ada bank yg tidak mematuhi hal ini, secara otomatis akan mendapatkan pinalti dari BI.

Menurut ahli sekuriti, Brian Krebs, penggunaan chip pada kartu pembayaran juga masih banyak memiliki celah keamanan yg dapat dimanfaatkan oleh penjahat untuk melakukan kejahatannya. Penjahat yg ingin mengakali sistem ini dapat menggunakan terminal pembayaran yg telah dikontrol untuk memanipulasi data pada transaksi tersebut.

Setelah mencuri traffic dari transaksi kartu berbasis chip, pencuri dapat memasukan data kartu curian ke dalam arus transaksi, sementara dengan memodifikasi penjual & akun bank yg yg dikuasai dengan cepat, ungkap Krebs kepada Net Security.

Hal yg dilakukan oleh para penjahat ini diyakini karena para penjahat ini yakin bahwa bank yg memberikan layanan masih memiliki masalah dalam menjalankan protokol EMV. Seperti yg diungkapkan analis penipuan, Avivah Litan, katakan jika mereka dapat mengetahui sebuah celah seperti pada transaksi EMV, bank akan mengendurkan kontrol terhadap deteksi penipuan yg lainnya.

Walaupun layanan penggunaan chip masih dianggap memiliki celah keamanan namun setidaknya langkah ini dapat meningkatkan keamanan pada transaksi pembayaran yg menggunakan kartu.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPenggunaan Chip Pada Kartu Debit Masih Memiliki Celah Keamanan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top