Asisten pelatih Persija Jakarta Jan Saragih mengungkapkan, penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab mereka menelan kekalahan 3-1 dari Mitra Kukar di laga Grup D delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (12/12) malam WIB.
Ini menjadi kekalahan ketiga Persija secara beruntun di PJS, setelah sempat memenanginya di dua laga awal. Jan menilai pemain sudah tampil maksimal, hanya saja penyelesaian akhir yang tak memuaskan membuat mereka hanya bisa mencetak satu gol.
"Saya pikir pemain sudah berjuang dengan sekuat tenaga mereka untuk mendapatkan hasil yang bagus. Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang bagus, dan ini menjadi PR [pekerjaan rumah] yang harus kami selesaikan. Di babak pertama, saya kira kita seharusnya unggul tiga gol, dan itu akan membuat babak kedua lebih mudah,” papar Jan.
"Tetapi kami gagal memaksimalkan peluang di babak pertama, sehingga benar-benar kesulitan di babak kedua.”
"Kekalahan tiga kali ini tidak bisa melihat hanya dari satu faktor saja. Hari ini, dan laga sebelumnya kami banyak menciptakan peluang. Tentu ini menjadi catatan buat kita sendiri untuk lebih bagus lagi, mengasah penyelesaian akhir dari peluang yang sudah kita ciptakan.”
Di kesempatan yang sama, Jan menyayangkan kepemimpinan wasit yang terkesan membiarkan tekel-tekel keras pemain Mitra Kukar. Ia pun meminta operator Mahaka Sports & Entertainment mengevaluasi kinerja wasit.
"Satu lagi, kami agak kurang sreg dengan beberapa keputusan wasit. Banyak pemain lawan yang melakukan tekel-tekel berbahaya di bagian dada, dan juga tekel dari belakang, dan itu berhak mendapatkan kartu. Jadi ini menjadi catatan buat kita semua,” ujar Jan.
"Tetapi sekali lagi saya tekankan, saya tidak menyalahkan wasit. Namun ini harus menjadi perhatian besar, menjadi note buat sepakbola kita lebih maju.”
"Saya akui wasit juga sudah bekerja sesuai dengan kemampuannya. Tentang gol yang dianulir, saya masih belum bisa melihat dengan jelas. Tetapi jika ingat sebelumnya, kami di babak penyisihan punya gol yang bersih saat melawan Sriwijaya FC, dan dianulir oleh wasit. Jadi ini menjadi catatan buat Mahaka.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Penyelesaian Akhir Jadi Pekerjaan Rumah Persija Jakarta
Ini menjadi kekalahan ketiga Persija secara beruntun di PJS, setelah sempat memenanginya di dua laga awal. Jan menilai pemain sudah tampil maksimal, hanya saja penyelesaian akhir yang tak memuaskan membuat mereka hanya bisa mencetak satu gol.
"Saya pikir pemain sudah berjuang dengan sekuat tenaga mereka untuk mendapatkan hasil yang bagus. Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang bagus, dan ini menjadi PR [pekerjaan rumah] yang harus kami selesaikan. Di babak pertama, saya kira kita seharusnya unggul tiga gol, dan itu akan membuat babak kedua lebih mudah,” papar Jan.
"Tetapi kami gagal memaksimalkan peluang di babak pertama, sehingga benar-benar kesulitan di babak kedua.”
SIMAK JUGA
Hat-Trick Patrick Dos Santos Menangkan Mitra Kukar
The Jakmania Tuntut Ferry Paulus Perbaiki Rapor Merah
Bambang Nurdiansyah Takkan Ubah Formasi Persija Jakarta
Hat-Trick Patrick Dos Santos Menangkan Mitra Kukar
The Jakmania Tuntut Ferry Paulus Perbaiki Rapor Merah
Bambang Nurdiansyah Takkan Ubah Formasi Persija Jakarta
"Kekalahan tiga kali ini tidak bisa melihat hanya dari satu faktor saja. Hari ini, dan laga sebelumnya kami banyak menciptakan peluang. Tentu ini menjadi catatan buat kita sendiri untuk lebih bagus lagi, mengasah penyelesaian akhir dari peluang yang sudah kita ciptakan.”
Di kesempatan yang sama, Jan menyayangkan kepemimpinan wasit yang terkesan membiarkan tekel-tekel keras pemain Mitra Kukar. Ia pun meminta operator Mahaka Sports & Entertainment mengevaluasi kinerja wasit.
"Satu lagi, kami agak kurang sreg dengan beberapa keputusan wasit. Banyak pemain lawan yang melakukan tekel-tekel berbahaya di bagian dada, dan juga tekel dari belakang, dan itu berhak mendapatkan kartu. Jadi ini menjadi catatan buat kita semua,” ujar Jan.
"Tetapi sekali lagi saya tekankan, saya tidak menyalahkan wasit. Namun ini harus menjadi perhatian besar, menjadi note buat sepakbola kita lebih maju.”
"Saya akui wasit juga sudah bekerja sesuai dengan kemampuannya. Tentang gol yang dianulir, saya masih belum bisa melihat dengan jelas. Tetapi jika ingat sebelumnya, kami di babak penyisihan punya gol yang bersih saat melawan Sriwijaya FC, dan dianulir oleh wasit. Jadi ini menjadi catatan buat Mahaka.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Penyelesaian Akhir Jadi Pekerjaan Rumah Persija Jakarta