Tur perayaan Trump pada Kamis (26/7) terganggu ketika Trump mengetahui bahwa kepala keuangan Organisasi Trump Allen Weisselberg akan diperiksa terkait penyelidikan Rusia. Seorang mantan karyawan Organisasi Trump mengatakan bahwa pemanggilan Weisselberg adalah “skenario mimpi buruk bagi Trump”, karena Weisselberg tahu “apa saja dan segalanya” tentang keuangan Organisasi Trump. “Penyelidikan semakin dekat ke lingkarannya,” kata seseorang dari Partai Republik yang berhubungan dekat dengan Gedung Putih. “Menurut Anda, bagaimana perasaannya?”
Oleh: Kevin Liptak (CNN)
Tur perayaan di Midwest pada Kamis (26/7) berubah suram bagi Presiden Donald Trump ketika dia mengetahui bahwa jaksa federal berencana untuk memeriksa bos keuangan perusahaannya.
Menelepon pengacaranya dan orang kepercayaan lainnya di belakang meja kerjanya di pesawat Air Force One, Trump mencari lebih banyak rincian tentang apa yang tepatnya ingin diketahui oleh Distrik Selatan New York mengenai Allen Weisselberg, kepala keuangan Organisasi Trump yang begitu dekat dengan Presiden yang dulu muncul di acara “The Apprentice” tersebut.
Bagi Trump, berita itu menambah frustasinya yang semakin menumpuk mengenai pertanyaan-pertanyaan hukum yang berputar-putar, yang sekarang memperkeruh pemerintahan dan bisnisnya. Suasana hati Trump—menurut orang-orang dari Gedung Putih—telah memburuk karena pengacara andalan lamanya Michael Cohen secara publik telah mengeksekusi perpisahan mereka. Bahkan ketika dia berusaha untuk memperkuat kepercayaan diri terkait ekonomi yang meningkat dan kesepakatan dengan Eropa, masalah yang mengganggu tersebut muncul di minggu yang penuh penderitaan sekaligus kegembiraan ini.
“Mereka sangat ingin melihat kami membuat kesalahan,” kata Trump pada Kamis (26/7) dari Granite City, Illinois, di pabrik baja, di mana dia berharap untuk merayakan berita ekonomi yang menggembirakan di depan para pendukungnya. Para ajudannya mengatakan bahwa mereka mengadakan tur itu dengan harapan untuk menyoroti kebijakan yang telah membantu meningkatkan manufaktur Amerika. Secara pribadi, beberapa pihak juga mengakui bahwa tur itu merupakan cara untuk mengalihkan perhatiannya dari berita penyelidikan Rusia yang tidak ada henti-hentinya.
Tetapi bahkan saat dia tur, pikirannya berbalik lagi ke masalahnya di kantor. Sambil memelototi deretan kamera televisi, dia mengejek kritikus medianya dan mengerjap jengkel pada berita yang menyoroti kantornya.
“Orang-orang ini, mereka menganalisis setiap kata dan mereka membuntuti kami,” keluhnya, menggambarkan pengalaman yang dialami setiap presiden di era televisi. “Kabar baiknya adalah: kita bisa memberi tahu orang-orang.”
Baca Juga
Oleh: Kevin Liptak (CNN)
Tur perayaan di Midwest pada Kamis (26/7) berubah suram bagi Presiden Donald Trump ketika dia mengetahui bahwa jaksa federal berencana untuk memeriksa bos keuangan perusahaannya.
Menelepon pengacaranya dan orang kepercayaan lainnya di belakang meja kerjanya di pesawat Air Force One, Trump mencari lebih banyak rincian tentang apa yang tepatnya ingin diketahui oleh Distrik Selatan New York mengenai Allen Weisselberg, kepala keuangan Organisasi Trump yang begitu dekat dengan Presiden yang dulu muncul di acara “The Apprentice” tersebut.
Bagi Trump, berita itu menambah frustasinya yang semakin menumpuk mengenai pertanyaan-pertanyaan hukum yang berputar-putar, yang sekarang memperkeruh pemerintahan dan bisnisnya. Suasana hati Trump—menurut orang-orang dari Gedung Putih—telah memburuk karena pengacara andalan lamanya Michael Cohen secara publik telah mengeksekusi perpisahan mereka. Bahkan ketika dia berusaha untuk memperkuat kepercayaan diri terkait ekonomi yang meningkat dan kesepakatan dengan Eropa, masalah yang mengganggu tersebut muncul di minggu yang penuh penderitaan sekaligus kegembiraan ini.
“Mereka sangat ingin melihat kami membuat kesalahan,” kata Trump pada Kamis (26/7) dari Granite City, Illinois, di pabrik baja, di mana dia berharap untuk merayakan berita ekonomi yang menggembirakan di depan para pendukungnya. Para ajudannya mengatakan bahwa mereka mengadakan tur itu dengan harapan untuk menyoroti kebijakan yang telah membantu meningkatkan manufaktur Amerika. Secara pribadi, beberapa pihak juga mengakui bahwa tur itu merupakan cara untuk mengalihkan perhatiannya dari berita penyelidikan Rusia yang tidak ada henti-hentinya.
Tetapi bahkan saat dia tur, pikirannya berbalik lagi ke masalahnya di kantor. Sambil memelototi deretan kamera televisi, dia mengejek kritikus medianya dan mengerjap jengkel pada berita yang menyoroti kantornya.
“Orang-orang ini, mereka menganalisis setiap kata dan mereka membuntuti kami,” keluhnya, menggambarkan pengalaman yang dialami setiap presiden di era televisi. “Kabar baiknya adalah: kita bisa memberi tahu orang-orang.”
Baca Juga