Setelah wasit meniup peluit panjang tanda rampungnya Der Klassiker di Signal Iduna Park, Sabtu (5/3) kemarin, muncul momen menarik ketika Pep Guardiola masuk ke tengah lapangan dan berbicara berapi-api kepada Joshua Kimmich.
Dengan tatapan mata tajam dan diiringi gerak tubuh yang liar, pelatih Bayern Munich itu seklias terlihat marah kepada pemain belianya itu.
Meski demikian, dalam jumpa pers, Guardiola menjelaskan bahwa kejadian tersebut ternyata merupakan bentuk pujiannya untuk Kimmich yang di laga itu berhasil mematikan pergerakan para penyerang Dortmund seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus.
"Saya menyukai Joshua Kimmich. Dia punya segala syarat untuk meraih apapun yang dia inginkan. Dia mau terus belajar dan belajar. Ketika berbicara dengannya, saya hanya mengatakan hal-hal baik,” ungkap Guardiola menjelaskan kejadian itu.
"Dia sudah bermain melawan striker-striker top di Liga Champions dan hari ini dia berhasil meredam Aubameyang. Saya mohon kepada para jurnalis: jangan sebut dia bukan seorang bek tengah,” katanya.
Kimmich, yang berposisi asli sebagai gelandang, tampil sebagai bek sentral darurat selama lebih dari satu bulan terakhir setelah Bayern kehilangan Jerome Boateng dan Holger Badstuber akibat cedera.
Der Klassiker itu sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0 untuk membuat Bayern tetap menjaga jarak lima poin di puncak klasemen Bundesliga Jerman.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Pep Guardiola Jelaskan Amarahnya Pada Joshua Kimmich
Dengan tatapan mata tajam dan diiringi gerak tubuh yang liar, pelatih Bayern Munich itu seklias terlihat marah kepada pemain belianya itu.
Meski demikian, dalam jumpa pers, Guardiola menjelaskan bahwa kejadian tersebut ternyata merupakan bentuk pujiannya untuk Kimmich yang di laga itu berhasil mematikan pergerakan para penyerang Dortmund seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus.
"Saya menyukai Joshua Kimmich. Dia punya segala syarat untuk meraih apapun yang dia inginkan. Dia mau terus belajar dan belajar. Ketika berbicara dengannya, saya hanya mengatakan hal-hal baik,” ungkap Guardiola menjelaskan kejadian itu.
"Dia sudah bermain melawan striker-striker top di Liga Champions dan hari ini dia berhasil meredam Aubameyang. Saya mohon kepada para jurnalis: jangan sebut dia bukan seorang bek tengah,” katanya.
SIMAK JUGA
Dortmund Tahan Laju Bayern
Lahm: Titel Bundesliga Dalam Kuasa Bayern
MOTM Der Klassiker: Hummels
Dortmund Tahan Laju Bayern
Lahm: Titel Bundesliga Dalam Kuasa Bayern
MOTM Der Klassiker: Hummels
Kimmich, yang berposisi asli sebagai gelandang, tampil sebagai bek sentral darurat selama lebih dari satu bulan terakhir setelah Bayern kehilangan Jerome Boateng dan Holger Badstuber akibat cedera.
Der Klassiker itu sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0 untuk membuat Bayern tetap menjaga jarak lima poin di puncak klasemen Bundesliga Jerman.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Pep Guardiola Jelaskan Amarahnya Pada Joshua Kimmich