Bos Bayern Munich Pep Guardiola mengklaim kesuksesan yang diraihnya pada usia muda telah membuatnya banyak dibenci sejumlah pihak.
Di usia 45 Guardiola sudah meraih segalanya. Trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, La Liga, Copa del Rey, Bundesliga dan DFB Pokal.
Kritik baru saja menerpa Guardiola usai Bayern dikalahkan Atletico Madrid 1-0 pada laga leg pertama semi-final Liga Champions pasalnya dia memutuskan menyimpan Thomas Muller di bench.
Akan tetapi menurut Guardiola, kritik yang datang tidak sepenuhnya murni karena didasari juga oleh rasa cemburu melihat kesuksesannya.
"Masalah yang dihadapi orang-orang yang membenci saya adalah sederet gelar yang sudah saya raih. Satu jam sebelum bertanding Anda baru akan melihat siapa saja yang akan beraksi," kata Guardiola dikutip Marca.
"Kita harus mengartikan setiap skenario pertandingan sesuai dengan filosofi klub. Di Madrid Muller tidak jadi starter tetapi kehadirannya bukan satu-satunya yang akan menentukan hasil akhir."
Bukan hal mengejutkan jika Pep begitu berambisi membawa timnya ke tangga juara Eropa karena musim depan dia akan merapat ke Etihad Stadium.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Pep Guardiola: Saya Dibenci Karena Sukses
Di usia 45 Guardiola sudah meraih segalanya. Trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, La Liga, Copa del Rey, Bundesliga dan DFB Pokal.
Kritik baru saja menerpa Guardiola usai Bayern dikalahkan Atletico Madrid 1-0 pada laga leg pertama semi-final Liga Champions pasalnya dia memutuskan menyimpan Thomas Muller di bench.
SIMAK JUGA
Benzema Bersedia Gunakan Pereda Sakit
Wasit Duel Madrid & City Diputuskan
Casemiro: Aguero? Serahkan Pada Pepe!
Benzema Bersedia Gunakan Pereda Sakit
Wasit Duel Madrid & City Diputuskan
Casemiro: Aguero? Serahkan Pada Pepe!
"Masalah yang dihadapi orang-orang yang membenci saya adalah sederet gelar yang sudah saya raih. Satu jam sebelum bertanding Anda baru akan melihat siapa saja yang akan beraksi," kata Guardiola dikutip Marca.
"Kita harus mengartikan setiap skenario pertandingan sesuai dengan filosofi klub. Di Madrid Muller tidak jadi starter tetapi kehadirannya bukan satu-satunya yang akan menentukan hasil akhir."
Bukan hal mengejutkan jika Pep begitu berambisi membawa timnya ke tangga juara Eropa karena musim depan dia akan merapat ke Etihad Stadium.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Pep Guardiola: Saya Dibenci Karena Sukses