• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Peran serta perusahaan teknologi membantu tragedi dan bencana

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Beberapa bulan belakangan terjadi banyak bencana yg sedang melanda sejumlah negara di dunia. Indonesia adalah salah satunya, dengan bencana kabut asap akibat terbakarnya lahan gambut di sejumlah hutan. Kabut tersebut tidak hanya menutupi langit Indonesia, tapi juga negara-negara lain seperti Singapura & Malaysia.

Sedangkan di Paris, Perancis baru-baru ini terjadi serangan teroris yg menewaskan setidaknya lebih dari 120 orang. Begitu juga dengan pembunuhan massal di Kenya yg menewaskan setidaknya 147 orang.

Rangkaian tragedi & bencana itu tidak hanya mengambil alih perhatian & menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. Akan tetapi sejumlah perusahaan teknologi juga ikut serta dalam memberikan bantuan. Apa saja yg mereka lakukan?
Bagaimana startup Indonesia melawan kabut asap


Kita mulai dengan dengan bencana kabut asap yg melanda Indonesia. Kabut tersebut berasal dari terbakarnya sejumlah hutan di wilayah Sumatera & Kalimantan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa kebakaran tersebut melahap lebih dari 1,7 juta hektar lahan hutan.

Kebakaran tersebut tidak hanya membuat warga setempat susah bernafas, tapi juga menutupi langit & membuat udara tercemar. Beberapa negara tetangga seperti Singapura & Malaysia juga terkena dampak dari kebakaran tersebut.

Tidak tinggal diam, beberapa startup teknologi turut ikut serta dalam menanggulangi bencana tersebut. Misalnya situs penggalangan dana KitaBisa yg menjadi alat bagi sejumlah organisasi untuk menggalang dana bantuan.

Kabut asap bisa dibilang memang sudah mereda. Akan tetapi apabila kamu mengunjungi situs KitaBisa, setidaknya ada lebih dari 10 proyek penggalangan dana untuk kabut asap yg tengah & telah sukses berjalan.

Salah satu proyek penggalangan dana untuk penanggulangan kabut asap yg paling sukses adalah proyek kabut asap berjudul Bobotoh Peduli. Proyek yg diinisiasi oleh para bobotoh Persib (fan tim sepakbola asal Bandung) tersebut berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp226 juta, yg kemudian disalurkan melalui Dinas Sosial & Karang Taruna Kota Bandung ke Sumatra & Kalimantan.



Situs marketplace Tokopedia juga tidak tinggal diam, dengan memberi bantuan ribuan masker N95 masker khusus kabut asap. Begitu juga dengan KASKUS melalui kompetisi poster kabut asap, yg mana setiap satu poster hasil karya Kaskuser senlai dengan 5 buah masker N95 yg akan diberikan kepada penduduk di Sumatera & Kalimantan.

Baca juga: Inilah Aplikasi Google Glass Pertama Ciptaan Orang Indonesia
Apa yg dilakukan berbagai perusahaan teknologi dunia?
Sumber gambar dari ABC News

Beralih ke tragedi penyerangan yg melanda Perancis & Kenya. Kedua negara tersebut secara kompak menjadi target penyerangan teroris. Terdapat 6 titik lokasi di Paris, Perancis yg menjadi target penyerangan para teroris tersebut. Laporan terakhir menyebutkan serangan penembakan & pengemboman tersebut merenggut 120 nyawa & 350 lebih luka-luka.



Sedangkan tragedi penyerangan yg terjadi di Kenya jauh lebih parah. Menurut laporan BBC, penyerangan di sebuah universitas tersebut telah merenggut setidaknya 147 nyawa & 79 luka-luka, yg sebagian besar adalah siswa dari Universitas tersebut.

Menanggapi tragedi tersebut, sejumlah perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, Skype, Twitter, & Uber telah meluncurkan program tanggap bencana. Apa saja yg mereka lakukan?

Media sosial Facebook ikut serta dengan meluncurkan fitur Safety Check, yg mana pengguna bisa melaporkan & mengetahui apabila keadaan mereka serta rekan-rekannya dalam keadaan baik. Misalnya kamu berada di lokasi penyerangan tersebut, sebagai pengguna kamu tinggal menekan sebuah tombol dalam aplikasi Facebook untuk memberi tahu teman-teman kamu bahwa kamu berada dalam kondisi aman.

Inisiatif tersebut sempat menjadi perdebatan sejumlah media, karena Facebook dianggap hanya peduli terhadap tragedi yg terjadi di Paris, Perancis.Facebook telah memberi penjelasan bahwa sebenarnya fitur tersebut sudah aktif untuk bencana alam. Pada saat tragedi Paris terjadi, tim developer Facebook memutuskan untuk mencoba mengaktifkan fitur Safety Check di Paris.

Perusahaan teknologi lain seperti AirBnB ikut serta dengan menghubungi sejumlah pemilik rumah di Paris agar mereka mau menampung orang-orang yg terdampar di kota tersebut. Google melalui aplikasi Hangout & Microsoft dengan Skype memungkinkan para pengguna untuk melakukan percakapan gratis ke Paris.

UBER tidak mau ketinggalan dengan menonaktifkan kebijakan Surge Pricing peningkatan harga di jam tertentu selama akhir pekan. Lalu Twitter memberikan bantuan untuk membantu orang-orang mendapat tempat tinggal dengan menggunakan tagar #PorteOuverte.

Beragam inisiatif tersebut menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan teknologi, tidak hanya fokus terhadap teknologi. Tapi mereka juga mempunyai jiwa sosial yg tinggi untuk membantu masyarakat di seluruh dunia. Bagaimana menurut kamu?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Today Online)

Dikutip dari sini
 
Top