Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Perangkat UPnP Berpotensi Dimanfaatkan Untuk Serangan DDoS
Penggunaan protokol komunikasi yg digunakan untuk seluruh perangkat or yg biasa disebut UPnP memiliki celah keamanan yg dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan serangan.
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan keamanan informasi Akamai, serangan dengan teknik DDoS telah menggunakan teknik baru yg menyerang & memanfaatkan UPnP. Protokol UPnP dapat membiarkan perangkat untuk mencari satu sama lain pada jaringan, aktivitas koordinat, & sistem komunikasi.
Hal ini dapat dimanfaatkan penjahat siber yg menggunakan teknik DDoS dengan menyalahgunakan protokol pada perangkat yg terkoneksi dengan Internet untuk melancarkan serangan & membanjirkan traffic sehingga menyebabkan situs kelebihan muatan hingga down.
Penjahat siber menggunakan gaya serangan terbaru untuk melancarkan serangan DDoS dalam skala yg besar. Prolexic Security Engineering & Response Team (PLXsert) mulai melihat serangan melalui perangkat UPnP pada Juli, & gaya serangan ini menjadi sangat umum, ungkap Senior Vice President And General Manager, Security Business Unit, Akamai, Stuart Scholly.
Scholly menambahkan bahwa jumlah perangkat UPnP yg digunakan sebagai reflektor serangan semakin banyak. Banyak dari perangkat UPnP yg berbasis perangkat Internet sulit untuk di-patch. Jenis serangan seperti ini sulit untuk dihindari dengan aplikasi, hardware or firmware.
Akamai menemukan sekitar 4,1 juta perangkat berbasis UPnP-Internet sangat potensial untuk mendapatkan serangan DDoS. Sekitar 38 persen dari 11 juta perangkat digunakan untuk serangan ini di seluruh dunia. PLXsert akan memberikan daftar perangkat yg berpotensi untuk diserang kepada komunitas keamanan dalam rangka menangkal ancaman serangan ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPerangkat UPnP Berpotensi Dimanfaatkan Untuk Serangan DDoS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Penggunaan protokol komunikasi yg digunakan untuk seluruh perangkat or yg biasa disebut UPnP memiliki celah keamanan yg dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan serangan.
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan keamanan informasi Akamai, serangan dengan teknik DDoS telah menggunakan teknik baru yg menyerang & memanfaatkan UPnP. Protokol UPnP dapat membiarkan perangkat untuk mencari satu sama lain pada jaringan, aktivitas koordinat, & sistem komunikasi.
Hal ini dapat dimanfaatkan penjahat siber yg menggunakan teknik DDoS dengan menyalahgunakan protokol pada perangkat yg terkoneksi dengan Internet untuk melancarkan serangan & membanjirkan traffic sehingga menyebabkan situs kelebihan muatan hingga down.
Penjahat siber menggunakan gaya serangan terbaru untuk melancarkan serangan DDoS dalam skala yg besar. Prolexic Security Engineering & Response Team (PLXsert) mulai melihat serangan melalui perangkat UPnP pada Juli, & gaya serangan ini menjadi sangat umum, ungkap Senior Vice President And General Manager, Security Business Unit, Akamai, Stuart Scholly.
Scholly menambahkan bahwa jumlah perangkat UPnP yg digunakan sebagai reflektor serangan semakin banyak. Banyak dari perangkat UPnP yg berbasis perangkat Internet sulit untuk di-patch. Jenis serangan seperti ini sulit untuk dihindari dengan aplikasi, hardware or firmware.
Akamai menemukan sekitar 4,1 juta perangkat berbasis UPnP-Internet sangat potensial untuk mendapatkan serangan DDoS. Sekitar 38 persen dari 11 juta perangkat digunakan untuk serangan ini di seluruh dunia. PLXsert akan memberikan daftar perangkat yg berpotensi untuk diserang kepada komunitas keamanan dalam rangka menangkal ancaman serangan ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPerangkat UPnP Berpotensi Dimanfaatkan Untuk Serangan DDoS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber