Netflix baru saja membuat pengumuman yg mengejutkan dengan meluncurkan layanan video streaming mereka di 130 negara sekaligus, jauh melebihi ekspektasi kita. Sebagai pelanggan Netflix, saya sangat antusias akan hal ini. Netflix adalah salah satu perusahaan yg mampu menjadikan industri hiburan menjadi semakin lebih baik, mengancam eksistensi stasiun TV, rumah produksi, & perusahaan TV kabel.
Namun apakah peluncuran globalnya sepadan dengan kehebohan yg terjadi di mana-mana? Apa kamu perlu untuk menyisihkan uang demi berlangganan Netflix? Kami membandingkan layanan Netflix yg ada di Singapura, India, Indonesia, & Malaysiaempat negara yg jadi bagian ekspansi global merekadengan Netflix versi Amerika Serikat (AS). Ternyata, hasilnya tak seperti yg orang khawatirkan:
Dari perbandingan tersebut, diketahui beberapa hal yg mengejutkan. Memang, Netflix versi AS masih yg terbaik. Di negara asalnya, Netflix menghadirkan pilihan tayangan anime paling lengkap, meskipun situs streaming anime terbaik masih dipegang oleh Crunchyroll.
Ironisnya, dalam hal ini Netflix AS mengalahkan Netflix Jepang, yg merupakan negara asal anime. Tak ada Attack on Titan & Naruto? Yang benar saja.
Sedangkan serial TV pilihan di Netflix AS tak usah dipertanyakan lagi kelengkapannya. Meskipun Better Call Saul, prequel dari Breaking Bad, tak ditayangkan.
Netflix AS juga tak menayangkan beberapa judul film. Tak ada Batman Begins maupun Man of Steel. Juga tak ada Clockwork Orange & Catch Me If You Can. Beruntung, Netflix AS menayangkan film bela diri Ip Man, yg anehnya tak tayang di Asia.
Sekarang, bersiaplah untuk kabar paling membahagiakan. Hampir semua produksi orisinal buatan Netflix dapat ditonton di semua negara yg kami bandingkan. Pengecualian bagi House of Cards yg tak ditayangkan di Singapura, India, & Indonesia. Namun Narcos, Master of None, Making a Murderer, Orange is the New Black, Jessica Jones, Daredevil, & Marco Polo tersedia di semua negara.
Yup, itulah informasi penting yg ingin saya sampaikan. Tentu saja Netflix mungkin terkendala oleh aturan hak distribusi konvensional. Akan tetapi, dengan membuat & mendistribusikan program mereka sendiri, Netflix dapat menayangkan semua programnya di semua negara sekaligus. Langkah yg inovatif.
Mungkin karena alasan itu lah mereka meluncurkan layanan mereka secara global.
Baca juga:Apakah Ketersediaan Netflix Akan Mengurangi Pembajakan Film di Indonesia?
Jadi, apakah kamu perlu berlangganan VPN?
Sebagai konsumen, kamu dihadapkan pada dua pilihan. Tetap mengandalkan Netflix versi negara kamu, / memilih berlangganan VPNyang akan dikenakan biaya sekitar $10 (sekitar Rp138 ribu) per bulanuntuk mengakses konten secara penuh?
Saya rekomendasikan untuk berlangganan VPN. Selain itu, VPN juga berfungsi untuk menjaga privasi kamu. Jadi, terlepas dari kamu menonton Netflix / tidak, saya menyarankan untuk berlangganan VPN.
Jika isu privasi dari pemerintah, penyedia layanan internet, & ancaman peretas tak membuatmu khawatir, kamu tetap saja memerlukan VPN jika ingin mengakses library Netflix AS.
Namun, jika kamu lebih tertarik pada program acara orisinil buatan mereka, Netflix versi lokal sudah cukup bagi kamu. Kamu akan memperoleh tayangan yg mendapat nilai baik dari para kritikus, ditambah lagi kamu akan mendapatkan beberapa serial / film yg bahkan tak ditayangkan di USA.
Mampukan Netflix mendominasi Asia?
Sebagai penonton, hal ini tak akan mencemaskan kamu. Lagipula, penonton justru diuntungkan dengan ketatnya persaingan. Namun, Tech in Asia juga merupakan situs berita bisnis, jadi kami ingin menelaah sedikit mengenai hal ini.
Netflix perlu memangkas biaya langganannya & menyediakan fitur bisa ditonton secara offline di negara berkembang, namun itu saja belum cukup. Untuk dapat benar-benar mendominasi Asia, mereka harus lebih banyak menayangkan katalog acara lokal untuk mengalahkan perusahaan layanan serupa seperti seperti Hooq & iFlix. Itu lebih banyak tayangan Bollywood, serta drama khas dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Taiwan, & Hong Kong.
Bahkan kalau perlu, Netflix harus memproduksi tayangan Asia mereka sendiri. Sebetulnya, mereka sudah memulai langkah tersebut dengan memproduksi Crouching Tiger, Hidden Dragon yg dibintangi oleh Donnie Yen (dari film Ip Man) & Michelle Yeoh.
Jika Netflix mampu mendominasi Asia, sudah pasti Netflix akan sulit terkejar oleh para pesaingnya & menjadikan mereka sebagai layanan hiburan paling superior di muka bumi.
Baca juga:Memblokir Netflix Bukanlah Sebuah Solusi, Melainkan Sumber Masalah Baru
(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia & Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah & Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini