<div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perselisihan biasanya menjadi hal yang paling dihindari. Akibat paling parah bisa menghancurkan hubungan. Sebenarnya ada lho manfaat berselisih.
Tentunya kita harus memandang perselisihan dari segi positif, artinya bukan menjadikannya pertengkaran, namun sebagai ajang diskusi dan adu argumentasi. Kalau sudah bisa melihat dari sisi tersebut, baru kita tahu manfaatnya. Apa saja?</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a class="pirobox" data-pirobox="gallery" href="http://3.bp.blogspot.com/-PskIZSxygM8/UbpXYU9TtCI/AAAAAAAAJDA/irLoVaU4f2k/s1600/dispute%253Dapakabardunia.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-PskIZSxygM8/UbpXYU9TtCI/AAAAAAAAJDA/irLoVaU4f2k/s320/dispute%253Dapakabardunia.jpg" width="320" /></a></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br style="background-color: white; color: #494949; text-align: justify;" /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Memunculkan ide</b>
Saat berselisih, Anda akan membiarkan orang lain berusaha mengoreksi kesalahan kita. Sisi baiknya, pertengkaran mampu memunculkan hal dan ide kreatif yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.
<b>2. Mendapatkan apa yang diinginkan</b>
Sebagian besar orang tidak mendapatkan apa yang diinginkan karena mereka kerap bungkam. Namun melalui perselisihan, terkadang semua perasaan terungkap dan membongkar keinginan terpendam seseorang.
<b>3. Belajar fleksibel</b>
Berselisih secara adil adalah berusaha meyakinkan orang lain tentang pendapat Anda sekaligus belajar untuk fleksibel agar Anda juga bisa yakin dengan pendapat orang lain tersebut.
<b>4. Belajar mendengar</b>
Perselisihan bisa berakhir dengan baik jika kedua belah pihak mau saling mendengarkan. Jadi redam dulu emosi untuk mengetahui apa maksud dari lawan bicara sebelum menyerangnya sembarangan.
<b>5. Memahami kepribadian</b>
Saat terlibat perselisihan, Anda pasti akan belajar tentang pemikiran dan kepribadian orang lain. Dengan begitu, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat saat berurusan dengan orang yang sama.
<b>6. Menemukan solusi</b>
Perselisihan tentu membutuhkan jalan keluar yang baik. Itulah manfaat penting dari berselisih, yaitu mendewasakan Anda dengan cara berusaha sekuat tenaga untuk menemukan solusi.
<b>7. Berlatih komunikasi</b>
Semakin sering berselisih, semakin baik kemampuan Anda dalam berselisih. Bukan berarti Anda harus sering berselisih, namun untuk tidak takut menghadapinya dan menyelesaikan masalah itu.
<b>8. Mengontrol diri</b>
Setelah sekian banyak perselisihan yang dialami, Anda seharusnya semakin bijak dalam menghadapinya. Sebab perselisihan juga mengajarkan Anda untuk mengontrol emosi diri sendiri.
<b>9. Memahami perbedaan</b>
Setiap orang jelas memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan berselisih, Anda pun akan semakin memahami perbedaan itu. Tidak ada yang salah dengan perbedaan jika Anda bisa menghargainya.
<b>10. Membentuk reputasi</b>
Berselisih secara tidak langsung akan membentuk reputasi Anda pada khalayak umum. Jadi ketika berselisih, kontrol diri ada di tangan, apakah Anda mau dikenal sebagai pencipta atau penengah sebuah masalah.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.jelajahunik.us/2013/06/perselisihan-ternyata-punya-10-manfaat.html">sumber </a></span></span></div>
Tentunya kita harus memandang perselisihan dari segi positif, artinya bukan menjadikannya pertengkaran, namun sebagai ajang diskusi dan adu argumentasi. Kalau sudah bisa melihat dari sisi tersebut, baru kita tahu manfaatnya. Apa saja?</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a class="pirobox" data-pirobox="gallery" href="http://3.bp.blogspot.com/-PskIZSxygM8/UbpXYU9TtCI/AAAAAAAAJDA/irLoVaU4f2k/s1600/dispute%253Dapakabardunia.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-PskIZSxygM8/UbpXYU9TtCI/AAAAAAAAJDA/irLoVaU4f2k/s320/dispute%253Dapakabardunia.jpg" width="320" /></a></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br style="background-color: white; color: #494949; text-align: justify;" /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Memunculkan ide</b>
Saat berselisih, Anda akan membiarkan orang lain berusaha mengoreksi kesalahan kita. Sisi baiknya, pertengkaran mampu memunculkan hal dan ide kreatif yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.
<b>2. Mendapatkan apa yang diinginkan</b>
Sebagian besar orang tidak mendapatkan apa yang diinginkan karena mereka kerap bungkam. Namun melalui perselisihan, terkadang semua perasaan terungkap dan membongkar keinginan terpendam seseorang.
<b>3. Belajar fleksibel</b>
Berselisih secara adil adalah berusaha meyakinkan orang lain tentang pendapat Anda sekaligus belajar untuk fleksibel agar Anda juga bisa yakin dengan pendapat orang lain tersebut.
<b>4. Belajar mendengar</b>
Perselisihan bisa berakhir dengan baik jika kedua belah pihak mau saling mendengarkan. Jadi redam dulu emosi untuk mengetahui apa maksud dari lawan bicara sebelum menyerangnya sembarangan.
<b>5. Memahami kepribadian</b>
Saat terlibat perselisihan, Anda pasti akan belajar tentang pemikiran dan kepribadian orang lain. Dengan begitu, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat saat berurusan dengan orang yang sama.
<b>6. Menemukan solusi</b>
Perselisihan tentu membutuhkan jalan keluar yang baik. Itulah manfaat penting dari berselisih, yaitu mendewasakan Anda dengan cara berusaha sekuat tenaga untuk menemukan solusi.
<b>7. Berlatih komunikasi</b>
Semakin sering berselisih, semakin baik kemampuan Anda dalam berselisih. Bukan berarti Anda harus sering berselisih, namun untuk tidak takut menghadapinya dan menyelesaikan masalah itu.
<b>8. Mengontrol diri</b>
Setelah sekian banyak perselisihan yang dialami, Anda seharusnya semakin bijak dalam menghadapinya. Sebab perselisihan juga mengajarkan Anda untuk mengontrol emosi diri sendiri.
<b>9. Memahami perbedaan</b>
Setiap orang jelas memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan berselisih, Anda pun akan semakin memahami perbedaan itu. Tidak ada yang salah dengan perbedaan jika Anda bisa menghargainya.
<b>10. Membentuk reputasi</b>
Berselisih secara tidak langsung akan membentuk reputasi Anda pada khalayak umum. Jadi ketika berselisih, kontrol diri ada di tangan, apakah Anda mau dikenal sebagai pencipta atau penengah sebuah masalah.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.jelajahunik.us/2013/06/perselisihan-ternyata-punya-10-manfaat.html">sumber </a></span></span></div>