Manajer Persiram Raja Ampat Henry Wairara mengaku khawatir dapat sanksi dari FIFA maupun konfederasi sepakbola Asia (AFC) jika mengikuti kompetisi yang dikelola kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).
Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi berujung kesulitan yang dialami klub-klub Indonesia Super League (ISL) 2015 menggelar pertandingan, karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Kemenpora berencana mengumpulkan 16 klub ISL, tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, hari ini untuk membahas kemungkinan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu diambil pengelolaannya oleh pemerintah.
"Kami tidak akan mengikuti kompetisi yang dikelola Kemenpora. Kami anggota PSSI, dan hanya ambil bagian di kegiatan yang dikelola PSSI. Kami tidak akan ikut turnamen apa pun yang dikelola Menpora, atau pihak lain,” tegas Henry dikutip laman federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF).
"Kami anggota FIFA dan AFC, yang berarti kami bisa mendapat sanksi jika ambil bagian di kompetisi yang dikelola kementerian.”
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persiram Raja Ampat Takut Kena Sanksi
Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi berujung kesulitan yang dialami klub-klub Indonesia Super League (ISL) 2015 menggelar pertandingan, karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Kemenpora berencana mengumpulkan 16 klub ISL, tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, hari ini untuk membahas kemungkinan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu diambil pengelolaannya oleh pemerintah.
"Kami tidak akan mengikuti kompetisi yang dikelola Kemenpora. Kami anggota PSSI, dan hanya ambil bagian di kegiatan yang dikelola PSSI. Kami tidak akan ikut turnamen apa pun yang dikelola Menpora, atau pihak lain,” tegas Henry dikutip laman federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF).
"Kami anggota FIFA dan AFC, yang berarti kami bisa mendapat sanksi jika ambil bagian di kompetisi yang dikelola kementerian.”
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persiram Raja Ampat Takut Kena Sanksi