Perusahaan keamanan internet menyatakan sebuah aplikasi pemesanan miliki perusahaan penyewaan limousine baru saja di-hack. Kasus ini dilaporkan mengungkapkan informasi kartu kredit yang dimiliki sekitar satu juta pelanggannya beserta beberapa informasi memalukan terhadap pelanggannya. Informasi ini tentu saja mengganggu nama baik selebriti, sehingga public image dan karakter mereka berisiko.
Di antara daftar selebiriti yang menjadi korban adalah Tom Hanks, LeBrom James and Donald Triumph, semua dokumen yang dicuri berasal dari kategori jutawan “the very VIP“.
Sebelumnya Alex Holden, Chief Information Security Officer (CISO) dari Milwaukee Hold Security menyatakan terdapat pembobolan pada CorporateCarOnline sekitar satu bulan yang lalu.
Holden menginformasikan kepada Perusahaan Pembuat Aplikasi, Kirkwood, mengenai pencurian data ini, berikut informasi detail mengenai titik penjemputan dan pengantaran pelanggan yang membongkar rahasia selebriti dengan tujuan untuk melindungi dari serangan.
Holden mengatakan, “Implikasi privacy dari kasus ini sangat mengganggu”.
Implikasi tersebut terjadi ketika layanan penyewaan mobil membeli aplikasi dari CorporateCarOnline dan menggunakannya untuk reservasi, informasi dan pembayaran. Hacker dapat mengambil data pribadi seperti nomor telepon dan alamat rumah dari apa yang diketahui mengenai celah pada aplikasi CorporateCarOnline tersebut sebelumnya.
Sumber: jsonline.com
Di antara daftar selebiriti yang menjadi korban adalah Tom Hanks, LeBrom James and Donald Triumph, semua dokumen yang dicuri berasal dari kategori jutawan “the very VIP“.
Sebelumnya Alex Holden, Chief Information Security Officer (CISO) dari Milwaukee Hold Security menyatakan terdapat pembobolan pada CorporateCarOnline sekitar satu bulan yang lalu.
Holden menginformasikan kepada Perusahaan Pembuat Aplikasi, Kirkwood, mengenai pencurian data ini, berikut informasi detail mengenai titik penjemputan dan pengantaran pelanggan yang membongkar rahasia selebriti dengan tujuan untuk melindungi dari serangan.
Holden mengatakan, “Implikasi privacy dari kasus ini sangat mengganggu”.
Implikasi tersebut terjadi ketika layanan penyewaan mobil membeli aplikasi dari CorporateCarOnline dan menggunakannya untuk reservasi, informasi dan pembayaran. Hacker dapat mengambil data pribadi seperti nomor telepon dan alamat rumah dari apa yang diketahui mengenai celah pada aplikasi CorporateCarOnline tersebut sebelumnya.
Sumber: jsonline.com