PSSI memberikan tanggapannya terkait bakal bergulirnya turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar oleh Tim Transisi. Seperti diketahui, setidaknya ada 19 klub Divisi Utama yang dinyatakan siap mengikuti turnamen yang akan dimulai pada 1 Agustus 2015 itu.
PSSI sendiri tidak mengakui turnamen tersebut. PSSI pun siap mengambil langkah hukum jika turnamen itu tetap berjalan. "Kalau turnamen Piala Kemerdekaan benar berjalan, akan saya polisikan. Klub-klubnya yang ikut pun abal-abal. Hanya beberapa saja yang benar seperti Martapura FC dan Persatu Tuban, kami ingin melindungi anggota kami," kata La Nyalla, dalam diskusi bertajuk Suporter Bertanya? PSSI Menjawab di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/7) petang.
Hal senada juga dituturkan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz. "Kalau diperhatikan, klub-klub yang ikut itu karena Bupati-nya segaris dengan partainya Menpora," tutur Djamal.
Sementara itu, direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menuturkan dana yang akan digunakan untuk turnamen tersebut juga harus dipertanyakan. "Kalaupun dananya dari pihak swasta, Pemerintah itu tidak bisa begitu saja untuk menerima dana dari swasta ada aturannya," jelas Aristo.
Sebelumnya, anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengungkapkan seluruh dana untuk Piala Kemerdekaan berasal dari sponsor dan tidak menggunakan dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara). Selain itu, Zuhairi menuturkan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga telah diminta oleh Presiden RI, Joko Widodo, untuk membantu kegiatan turnamen yang digelar Tim Transisi.
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Piala Kemerdekaan Berjalan, PSSI Ambil Langkah Hukum
PSSI sendiri tidak mengakui turnamen tersebut. PSSI pun siap mengambil langkah hukum jika turnamen itu tetap berjalan. "Kalau turnamen Piala Kemerdekaan benar berjalan, akan saya polisikan. Klub-klubnya yang ikut pun abal-abal. Hanya beberapa saja yang benar seperti Martapura FC dan Persatu Tuban, kami ingin melindungi anggota kami," kata La Nyalla, dalam diskusi bertajuk Suporter Bertanya? PSSI Menjawab di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/7) petang.
Hal senada juga dituturkan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz. "Kalau diperhatikan, klub-klub yang ikut itu karena Bupati-nya segaris dengan partainya Menpora," tutur Djamal.
Sementara itu, direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menuturkan dana yang akan digunakan untuk turnamen tersebut juga harus dipertanyakan. "Kalaupun dananya dari pihak swasta, Pemerintah itu tidak bisa begitu saja untuk menerima dana dari swasta ada aturannya," jelas Aristo.
Sebelumnya, anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengungkapkan seluruh dana untuk Piala Kemerdekaan berasal dari sponsor dan tidak menggunakan dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara). Selain itu, Zuhairi menuturkan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga telah diminta oleh Presiden RI, Joko Widodo, untuk membantu kegiatan turnamen yang digelar Tim Transisi.
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Piala Kemerdekaan Berjalan, PSSI Ambil Langkah Hukum