Pelatih Persipasi Bandung Raya Pieter Huistra mengungkapkan, perubahan strategi paska water break memberikan hasil manis bagi tim besutannya kala mengalahkan Gresik United 3-2 dalam laga Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) kemarin.
Di pertandingan ini, Huistra menempatkan Waluyo sebagai bek kanan. Sementara bek tengah yang kehilangan Leonard Tupamahu, akibat sanski kartu merah, diisi Chairul Rifan dan Antonio Teles.
Usai water break, Huistra pun mengubah posisi pemain. Teles dikembalikan menjadi gelandang bertahan. Sedangkan bek tengah diisi Waluyo dan Rifan. Di sisi lain, sayap kanan Ghozali Siregar ditarik ke belakang menjadi bek kanan.
"Kami membuat keputusan di awal pertandingan, dan ternyata itu adalah keputusan yang salah, karena terlihat permainan tidak berkembang. Kemudian setelah water break, pemain saya kembalikan ke posisi aslinya, dan ternyata itu bekerja lebih baik, sehingga kami menyamakan kedudukan, dan kemudian unggul di babak kedua,” tutur Huistra.
Huistra pun merasa senang anak asuhnya bisa mendapatkan kemenangan untuk kali pertama di PJS. Ia juga tidak mengeluhkan keputusan wasit terkait kartu merah yang diterima Rifan dan Riyandi Ramadana.
"Saya senang dengan kemenangan ini, karena akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan setelah dua kali kalah,” kata Huistra.
"Saya pikir wasit sudah benar memberikan kartu. Di awal laga, pemain kami juga membuat beberapa pelanggaran, meski kami harus cemas di akhir pertandingan, karena hanya bermain dengan sembilan pemain. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kerja keras yang mereka lakukan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pieter Huistra Akui Salah Susun 'Starter'
Di pertandingan ini, Huistra menempatkan Waluyo sebagai bek kanan. Sementara bek tengah yang kehilangan Leonard Tupamahu, akibat sanski kartu merah, diisi Chairul Rifan dan Antonio Teles.
Usai water break, Huistra pun mengubah posisi pemain. Teles dikembalikan menjadi gelandang bertahan. Sedangkan bek tengah diisi Waluyo dan Rifan. Di sisi lain, sayap kanan Ghozali Siregar ditarik ke belakang menjadi bek kanan.
"Kami membuat keputusan di awal pertandingan, dan ternyata itu adalah keputusan yang salah, karena terlihat permainan tidak berkembang. Kemudian setelah water break, pemain saya kembalikan ke posisi aslinya, dan ternyata itu bekerja lebih baik, sehingga kami menyamakan kedudukan, dan kemudian unggul di babak kedua,” tutur Huistra.
Huistra pun merasa senang anak asuhnya bisa mendapatkan kemenangan untuk kali pertama di PJS. Ia juga tidak mengeluhkan keputusan wasit terkait kartu merah yang diterima Rifan dan Riyandi Ramadana.
"Saya senang dengan kemenangan ini, karena akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan setelah dua kali kalah,” kata Huistra.
"Saya pikir wasit sudah benar memberikan kartu. Di awal laga, pemain kami juga membuat beberapa pelanggaran, meski kami harus cemas di akhir pertandingan, karena hanya bermain dengan sembilan pemain. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kerja keras yang mereka lakukan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pieter Huistra Akui Salah Susun 'Starter'