<p><img class="aligncenter size-large wp-image-120409" alt="Galaxy S5 1" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/10/Galaxy-S5-1-640x298.jpg" width="640" height="298" /></p><p>Melihat ritme Samsung sebelumnya, seharusnya kita masih lama mendapatkan penerus flagship mereka, Galaxy S5. Namun rumor yang berhembus beberapa bulan belakangan berkata lain. Saat ini Samsung sudah sibuk merencanakan fitur-fitur apa saja yang akan masuk ke dalam Android unggulan mereka untuk tahun 2014 tersebut.</p><p>Selain rumor menggunakan prosesor 64-bit dan material tubuh yang anti debu dan air, selama November kemarin ada beberapa kabar baru sehubungan dengan Galaxy S5. Mulai dengan modul kameranya, rumor menyebutkan jika Samsung akan memasukkan sensor 16-megapixel untuk Galaxy S5, lebih baik dari rumor sebelumnya, yang menyebutkan masih tetap menggunaakan sensor 13-megapixel dengan tambahan fitur optical image stabilization. Hanya saja untuk sensor baru ini, dikabarkan Samsung mencari partner luar untuk memproduksinya, dan nama yang muncul adalah Sony.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-128455" alt="Samsung-ISOCELL" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/12/Samsung-ISOCELL-640x331.jpg" width="640" height="331" /></p><p> </p><p>Selain dugaan bahwa sensor 16-megapixel itu akan diproduksi Sony, ada kabar lain yang menyebutkan Samsung masih tetap memproduksi sendiri sensor kamera Galaxy S5, karena akhir September lalu mereka mengkonfirmasikan sensor CMOS baru yang disebut ISOCELL, yang diklaim cocok untuk smartphone dan tablet. Sensor baru ini diklaim memiliki tingkat ketepatan warna yang tinggi berkat meningkatnya penyerapan elektron.</p><img class="size-large wp-image-128458" alt="Galaxy-S5-Sensor-Mata" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/12/Galaxy-S5-Sensor-Mata.jpg" width="392" height="540" /><p class="wp-caption-text">Paten sensor retina yang baru saja diajukan Samsung.</p><p>Berlanjut pertengahan November kemarin, muncul spekulasi baru bahwa Samsung juga akan memasukkan teknologi pemindai bola mata untuk Galaxy S5, bukanya sensor sidik jari seperti yang diterapkan iPhone 5s atau juga oleh beberapa produsen Android lainnya. Proses memindai bola mata dikabarkan lebih cepat dibandingkan sidik jari, selain juga untuk menghindari tuduhan bahwa Samsung mengikuti Apple seandainya mereka memilih sensor sidik jari.</p><img class="size-full wp-image-128459" alt="Galaxy S5 juga diduga akan menggunakan casing berbahan metal." src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/12/Galaxy-S5-Metal-Case.jpg" width="540" height="405" /><p class="wp-caption-text">Galaxy S5 juga diduga akan menggunakan casing berbahan metal.</p><p>Beberapa rumor lainnya yang mengiringi menjelang akhir November seperti kamera sekundernya akan beresolusi 2-megapixel, layarnya 5 atau 5.2-inchi bermaterial OLED,3GB RAM, baterai 4000-mAh, menjalankan Android 4.4. Kit Kat langsung ketika dirilis, serta menegaskan kabar sebelumnya, akan menggunakan prosesor lisensi ARM dari teknologi 64-bit. Beberapa gambar sasis metal yang diduga akan menjadi pondasi untuk sisi dalam Galaxy S5 juga mengarah pada anggapan jika flagship Samsung ini nanti akan menggunakan frame metal untuk memperkuat bagian dalamnya.</p><p>Jika benar hanya sisi dalamnya saja yang dibuat dengan material metal, maka seharusnya untuk casing luarnya tetap dengan balutan material plastik, dan baterai yang bebas diakses. Namun seandainya kabar terbaru yang kami terima kemarin benar, bahwa Samsung berpikir membuat keseluruhan Galaxy S4 dengan bahan metal, maka seharusnya mereka akan membuatnya dalam konsep desain unibody dengan baterai tanam. Apalagi sebelumnya juga ada slentingan jika Galaxy S5 bakal anti debu dan air, yang jelas akan susah dicapai seandainya mereka membuat baterainya dengan mudah diakses.</p><p><img class="aligncenter size-full wp-image-128457" alt="Samsung-SMG900S" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/12/Samsung-SMG900S1.jpg" width="640" height="529" /></p><p>Terakhir kami juga mendengar jika Samsung berharap bisa memulai proses produksi Galaxy S5 mulai Februari – Maret nanti. Selain itu, kemarin kami juga mendapati kode Samsung SM-G900S yang diduga akan menjadi kode untul Galaxy S5, muncul diantara daftar benchmark GFX Bench(sayangnya sekarang data-datanya sudah dihapus), yang tertulis menjalankan Snapdragon 800 plus GPU Adreno 330 dengan clock-speed yang tinggi, 2.46GHz. Memang bukan Snapdragon 805 dengan Adreno 420atauExynos 64-bit,namun kamu berharap akan muncul berita baru yang memastikan apa chipset yang digunakan Samsung untukGalaxy S5 nantinya.</p><p><img class="aligncenter size-full wp-image-128463" alt="Samsung-SM-G900S" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/12/Samsung-SM-G900S.jpg" width="640" height="489" /></p><p>Bagian data lain dari benchmark tersebut menyebutkan jika SM-G900S menggunakan resolusi layar 2560 x 1440, atau 2K. Dan seandainya rumor sebelumnya yang menyebutkan akan menggunakan ukuran layar 5 atau 5.2-inchi, maka layar Galaxy S5 ini bisa mencapai kerapatan pixel hingga 560-ppi.</p><p>Semuanya masih sekadar rumor saja, dan belum tentu nantinya akan eksis dalam Galaxy S5 ketika dirilis. Dan untuk sementara ini, rumor spesifikasi Galaxy S5 yang sudah kami ketahui antara lain.</p><p>Spesifikasi Sementara Galaxy S5</p>Layar: OLED 5 – 5.2-inchi, 2560 x 1440-pixel,560-ppiChipset: MSM8974,Snapdragon 800, quad-core 2.46GHz, GPUAdreno 330 atau prosesor ARM 64-bitMemory: 3GB RAMKamera: 16-megapixelISOCELLBaterai: 4000-mAhOS: Android 4.4. KitKatFitur lain: Anti debu dan air, casing metal unibody<p>Sumber: GFX Bench</p>
Salam pintas!
Salam pintas!