Siaran Langsung
Sabtu, 23 Mei 2015
20:30 WIB
Sabtu, 23 Mei 2015
20:30 WIB
Tak ada alasan bagi Bayern Munich untuk memetik tidak hasil positif saat menerima kedatangan Mainz di Allianz Arena pada laga pamungkas Bundesliga Jerman 2014/15, Sabtu esok.
Laga tidak lagi berpengaruh karena Bayern telah menjadi kampiun sejak Spieltag 30, tapi tripoin menjadi wajib hukumnya buat skuat Pep Guardiola untuk menutup musim dengan selebrasi yang pas, sekaligus membalikkan tren negatif pascajuara.
Usai mengalahkan tuan rumah Hertha Berlin 1-0 akhir bulan lalu, grafik performa Die Roten terjun bebas. Mereka takluk lima kali dalam enam pertandingan kompetitif – termasuk tiga kekalahan beruntun di liga. Lantaran torehan buruk itu, ambisi treble pun kandas. Bayern disingkirkan Borussia Dortmund di semi-final DFB-Pokal, dan juga terelminasi di babak yang sama di Liga Champions oleh Barcelona.
Seperti bagi kubu tuan rumah, partai ini juga sejatinya formalitas belaka bagi Mainz, yang telah dipastikan finis di papan tengah. Sekarang berada di peringkat kesepuluh dengan 40 poin, anak buah Martin Schmidt aman dari ancaman degradasi, tapi juga tak mungkin menjangkau zona Eropa – mereka terpaut enam angka dari Augsburg di posisi keenam.
Meski begitu, Schmidt menegaskan skuat Die Nullfunfer tak akan kekurangan motivasi untuk mencetak kejutan di Allianz Arena dan merusak pesta perayaan Bayern, yang akan menerima Meisterschale (perisai juara) usai pertandingan.
"Laga Munich selalu membayang di pikiran kami. Uang TV [yang besarannya tergantung dari posisi di klasemen akhir] tak memainkan peran dalam motivasi untuk para pemain. Tantangan ini, yang murni sifatnya keolahragaan, akan cukup besar,” tegas Schmidt di laman resmi klubnya.
Sejarah toh menentang ambisi besar Mainz. Mereka tanpa kemenangan dalam enam pertemuan terbaru kontra Bayern, dan terakhir kali mereka menang di Allianz adalah lima tahun silam.
Persiapan tuan rumah menuju laga ini kurang ideal dengan diwarnai insiden keributan antara Jerome Boateng dan Robert Lewandowski dalam sesi latihan terbuka tim.
Krisis cedera pun masih menghantui, termasuk Franck Ribery, Arjen Robben, dan Holger Badstuber. David Alaba juga belum akan berlaga kendati sudah mulai berlatih setelah sempat absen tujuh minggu, sementara Pepe Reina terkena suspensi.
Terlepas dari itu, jika tampil sesuai level kemampuan yang mereka miliki, harapan Bayern Munich untuk menandai selebrasi juara dengan kemenangan di hadapan publik sendiri akan sulit dihadang.
PRAKIRAAN LINE-UP
Karius
Brosinski, Noveski, Bell, Park
Geis, Baumgartlinger
Samperio, Malli, Koo
Okazaki
BAYERN
Neuer
Rafinha, Boateng, Benatia, Bernat
Lahm, Schweinsteiger, Thiago
Gotze
Lewandowski, Muller
MAINZ
Neuer
Rafinha, Boateng, Benatia, Bernat
Lahm, Schweinsteiger, Thiago
Gotze
Lewandowski, Muller
Karius
Brosinski, Noveski, Bell, Park
Geis, Baumgartlinger
Samperio, Malli, Koo
Okazaki
TAHUKAH ANDA?
Bayern memenangi lima pertemuan terakhir menghadapi Mainz, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan tiga. Poin terakhir yang diraih Mainz kala melawan FCB datang pada April 2012 saat bermain imbang 0-0 di Munich. Itu satu-satunya hasil tanpa gol dalam 17 pertemuan kedua tim di Bundesliga.
Bayern kini telah menderita lima kekalahan sejak winterpause. Itu terakhir terjadi pada musim 2008/09 di bawah kepemimpinan Jurgen Klinsmann.
Jika tidak kebobolan menghadapi Mainz, Bayern akan menggoreskan dua tinta emas. Itu akan menandai clean sheet ke-22 klub di Bundesliga musim ini, dan yang ke-20 buat Manuel Neuer – kedua statistic itu akan menjadi rekor baru di liga.
Namun, Die Rekordmeister hanya membukukan satu clean sheet dalam sepuluh laga kandang terakhir melawan tim yang dinahkodai pelatih asal Swiss. Tiga dari enam laga terakhir Bayern melawan pelatih Swiss di Bundesliga berakhir dengan kekalahan (sisanya 2 menang, 1 imbang).
Skor defisit 2-1 di kandang Freiburg pekan lalu adalah kekalahan ketiga beruntun untuk Bayern di Bundesliga. Terakhir kali mereka mengalaminya adalah 17 tahun silam di bawah Giovanni Trapattoni.
Kekalahan kontra Freibur juga mengakhiri rekor cemerlang Bayern. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun dan 122 partai Bundesliga, Bayern gagal memetik poin setelah memetik keunggulan lebih dahulu.
Mainz telah mengoleksi 18 poin dalam 12 laga terakhir di bawah Martin Schmidt – lebih dari dua kali lipat dibandingkan 12 laga sebelumnya bersama Kasper Hjulmand (8 poin).
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, PREVIEW Bundesliga Jerman: Bayern Munich - Mainz