Bayern Munich bakal kembali dipastikan merebut gelar Herbstmeister alias kampiun paruh musim Bundesliga Jerman dengan kemenangan dalam Derby Bavaria di SGL arena melawan FC Augsburg, Sabtu (13/12) esok.
Die Munchener saat ini unggul tujuh poin atas VfL Wolfsburg di peringkat kedua, dan tambahan tiga angka akan membuat pasukan Pep Guardiola mustahil terkejar di dua pekan tersisa menuju jeda musim dingin.
Mengalahkan Augsburg biasanya bukan perkara susah untuk Bayern, tapi mungkin tidak kali ini.
Tim besutan Markus Weinzierl tersebut menjadi salah satu paket kejutan musim ini. Mengawali 2014/15 dengan dua kekalahan berurutan dari TSG Hoffenheim dan Borussia Dortmund, Die Fuggerstadter mampu bangkit dan kini bertengger di urutan ketiga klasemen, posisi tertinggi klub sepanjang empat musim berpartisipasi di Bundesliga.
Keberhasilan membekap FC Koln 2-1 pekan lalu juga melahirkan rekor baru buat Augsburg. Untuk pertama kalinya mereka mampu merangkai empat kemenangan beruntun, dan untuk saat ini catatan tersebut hanya kalah bagus dari Bayern, yang menyapu bersih angka penuh dalam lima spieltag terakhir.
"Kalau semuanya tidak berjalan lancar untuk Bayern dan kami memiliki sedikit keberuntungan maka apa pun bisa terjadi. Biasanya Bayern menang, tapi apa yang normal di Bundesliga musim ini?" tutur Weinzierl, yang juga menekankan target utama Augsburg belum berubah, yaitu bertahan di kasta teratas.
Musim lalu, tanpa terduga SGL arena menjadi venue di mana Bayern kehilangan unbeaten streak 53 pertandingan liga. Adalah gol tunggal Sascha Molders di babak pertama yang menghentikan rekor Die Roten.
Kendati demikian, pantas dicatat bahwa hasil itu sudah tak berpengaruh untuk Bayern, yang mengukir tinta emas sebagai peraih Meisterschal tercepat sepanjang sejarah. Skor 1-0 itu juga menjadi satu-satunya kemenangan Augsburg atas Bayern dalam enam pertemuan di liga. Pada lima partai lainnya mereka selalu menyerah.
"Mereka saat itu memainkan tim C. Laga itu di luar kompetisi," ujar gelandang Augsburg, Daniel Baier, mengakui sang lawan tidak tampil dengan kekuatan penuh.
Well, kali ini tak perlu diragukan bahwa Bayern bakal melakoni laga dengan serius. Meski baru memainkan partai terakhir fase grup Liga Champions, kebugaran tak akan menjadi kendala untuk Die Rekordmeister dengan penerapan rotasi oleh Guardiola dalam kemenangan 3-0 atas CSKA Moskwa, Rabu (10/12) lalu.
Augsburg mungkin sebatas menyulitkan, tapi tidak sampai menjegal laju Bayern merengkuh Herbstmeister.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, PREVIEW Bundesliga Jerman: FC Augsburg - Bayern Munich
Die Munchener saat ini unggul tujuh poin atas VfL Wolfsburg di peringkat kedua, dan tambahan tiga angka akan membuat pasukan Pep Guardiola mustahil terkejar di dua pekan tersisa menuju jeda musim dingin.
Mengalahkan Augsburg biasanya bukan perkara susah untuk Bayern, tapi mungkin tidak kali ini.
Tim besutan Markus Weinzierl tersebut menjadi salah satu paket kejutan musim ini. Mengawali 2014/15 dengan dua kekalahan berurutan dari TSG Hoffenheim dan Borussia Dortmund, Die Fuggerstadter mampu bangkit dan kini bertengger di urutan ketiga klasemen, posisi tertinggi klub sepanjang empat musim berpartisipasi di Bundesliga.
Keberhasilan membekap FC Koln 2-1 pekan lalu juga melahirkan rekor baru buat Augsburg. Untuk pertama kalinya mereka mampu merangkai empat kemenangan beruntun, dan untuk saat ini catatan tersebut hanya kalah bagus dari Bayern, yang menyapu bersih angka penuh dalam lima spieltag terakhir.
"Kalau semuanya tidak berjalan lancar untuk Bayern dan kami memiliki sedikit keberuntungan maka apa pun bisa terjadi. Biasanya Bayern menang, tapi apa yang normal di Bundesliga musim ini?" tutur Weinzierl, yang juga menekankan target utama Augsburg belum berubah, yaitu bertahan di kasta teratas.
Musim lalu, tanpa terduga SGL arena menjadi venue di mana Bayern kehilangan unbeaten streak 53 pertandingan liga. Adalah gol tunggal Sascha Molders di babak pertama yang menghentikan rekor Die Roten.
Kendati demikian, pantas dicatat bahwa hasil itu sudah tak berpengaruh untuk Bayern, yang mengukir tinta emas sebagai peraih Meisterschal tercepat sepanjang sejarah. Skor 1-0 itu juga menjadi satu-satunya kemenangan Augsburg atas Bayern dalam enam pertemuan di liga. Pada lima partai lainnya mereka selalu menyerah.
"Mereka saat itu memainkan tim C. Laga itu di luar kompetisi," ujar gelandang Augsburg, Daniel Baier, mengakui sang lawan tidak tampil dengan kekuatan penuh.
Well, kali ini tak perlu diragukan bahwa Bayern bakal melakoni laga dengan serius. Meski baru memainkan partai terakhir fase grup Liga Champions, kebugaran tak akan menjadi kendala untuk Die Rekordmeister dengan penerapan rotasi oleh Guardiola dalam kemenangan 3-0 atas CSKA Moskwa, Rabu (10/12) lalu.
Augsburg mungkin sebatas menyulitkan, tapi tidak sampai menjegal laju Bayern merengkuh Herbstmeister.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, PREVIEW Bundesliga Jerman: FC Augsburg - Bayern Munich