Juventus bakal melalui ujian pertamanya di babak 16 besar Coppa Italia dengan menjamu Hellas Verona, Jumat (16/1) dini hari WIB. Si Nyonya Tua tidak akan main-main, karena dalam turnamen kasta kedua Italia ini Juve mengincar gelar La Decima.
Hal itu ditegaskan sendiri oleh presiden klub, Andrea Agenelli. "Kami adalah raja di Coppa Italia, yang sayangnya kini juga harus berbagi tempat dengan AS Roma. Sekarang saatnya kami meraih gelar Coppa Italia untuk yang kesepuluh!" tegasnya.
Bersama Roma, Juve memang pengoleksi gelar terbanyak ajang ini dengan jumlah sembilan trofi. Namun gelar terakhir mereka diraih 20 tahun lalu, yakni pada musim 1994/95! Satu dahaga yang luar biasa untuk kembali memenanginya dan kembali jadi raja tunggal. Percobaan mereka yang melaju hingga final pada 2002, 2004, dan 2012 selalu menemui kegagalan. Pelajaran bisa jadi modal mental untuk melepas dahaga musim ini.
Namun begitu pelatih kepala, Massimiliano Allegri, bukannya akan menurunkan skuat terbaiknya. Rotasi bakal tetap dilakukan untuk mereka yang jarang bermain di musim ini. Mulai dari posisi kiper yang pasti akan ditempati Marco Storari, deretan bek yang menyertakan Martin Caceres, hingga jabatan jenderal lapangan tengah yang akan diserahkan pada Roberto Pereyra.
Satu lagi dan yang paling krusial adalah pos di lini depan. Sebastian Giovinco dipastikan turun merumput, yang mungkin akan jadi caps terakhirnya untuk I Bianconeri sebelum pindah ke AS Monaco pada bursa musim dingin ini.
Giovinco berpotensi lakoni partai terakhirnya bersama Juventus
Sementara Verona masih berkutat dengan inkonsistensi performa di Serie A Italia musim ini. Tak seperti musim lalu di mana mereka mengejutkan dengan jadi kuda hitam, kini Luca Toni cs kerap mengejutkan dengan tiba-tiba kalah telak dan pada lain waktu bisa menang di partai sulit.
Tengok saja rekor lima partai terakhir Il Gialloblu. Mereka mampu meraup dua kemenangan, tapi juga kalah dua kali dan meraih sekali seri. Mental seperti itu tampaknya bakal jadi kendala hebat jelang lawatannya ke Juventus Stadium.
Selain itu sang pelatih, Andrea Mandorlini, juga sudah menegaskan jika prioritasnya adalah di Serie A, bukan Coppa Italia. Karenanya skuat lapis kedua - yang tentunya masih disusupi pemain utama - bakal diturunkan dini hari nanti.
Jika sudah begitu segalanya tentu akan berlangsung mudah bagi Juve, sekalipun bermain dengan "Tim B". Mereka akan melenggang ke perempat-final, meski dengan skor yang tak mencolok.
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-0 Hellas Verona
Update: Striker Juventus, Sebastian Giovinco, selangkah lagi berseragam AS Monaco.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Coppa Italia: Juventus - Hellas Verona
Hal itu ditegaskan sendiri oleh presiden klub, Andrea Agenelli. "Kami adalah raja di Coppa Italia, yang sayangnya kini juga harus berbagi tempat dengan AS Roma. Sekarang saatnya kami meraih gelar Coppa Italia untuk yang kesepuluh!" tegasnya.
Bersama Roma, Juve memang pengoleksi gelar terbanyak ajang ini dengan jumlah sembilan trofi. Namun gelar terakhir mereka diraih 20 tahun lalu, yakni pada musim 1994/95! Satu dahaga yang luar biasa untuk kembali memenanginya dan kembali jadi raja tunggal. Percobaan mereka yang melaju hingga final pada 2002, 2004, dan 2012 selalu menemui kegagalan. Pelajaran bisa jadi modal mental untuk melepas dahaga musim ini.
Namun begitu pelatih kepala, Massimiliano Allegri, bukannya akan menurunkan skuat terbaiknya. Rotasi bakal tetap dilakukan untuk mereka yang jarang bermain di musim ini. Mulai dari posisi kiper yang pasti akan ditempati Marco Storari, deretan bek yang menyertakan Martin Caceres, hingga jabatan jenderal lapangan tengah yang akan diserahkan pada Roberto Pereyra.
Satu lagi dan yang paling krusial adalah pos di lini depan. Sebastian Giovinco dipastikan turun merumput, yang mungkin akan jadi caps terakhirnya untuk I Bianconeri sebelum pindah ke AS Monaco pada bursa musim dingin ini.
Sementara Verona masih berkutat dengan inkonsistensi performa di Serie A Italia musim ini. Tak seperti musim lalu di mana mereka mengejutkan dengan jadi kuda hitam, kini Luca Toni cs kerap mengejutkan dengan tiba-tiba kalah telak dan pada lain waktu bisa menang di partai sulit.
Tengok saja rekor lima partai terakhir Il Gialloblu. Mereka mampu meraup dua kemenangan, tapi juga kalah dua kali dan meraih sekali seri. Mental seperti itu tampaknya bakal jadi kendala hebat jelang lawatannya ke Juventus Stadium.
Selain itu sang pelatih, Andrea Mandorlini, juga sudah menegaskan jika prioritasnya adalah di Serie A, bukan Coppa Italia. Karenanya skuat lapis kedua - yang tentunya masih disusupi pemain utama - bakal diturunkan dini hari nanti.
Jika sudah begitu segalanya tentu akan berlangsung mudah bagi Juve, sekalipun bermain dengan "Tim B". Mereka akan melenggang ke perempat-final, meski dengan skor yang tak mencolok.
KEMUNGKINAN LINE-UP
JUVENTUS
Storari
Caceres, Bonucci, Ogbonna, Mattiello
Pepe, Padoin, Marrone, Pereyra
Morata, Giovinco
HELLAS VERONA
Benussi
Sorensen, Marquez, Moras, Martic
Christodoulopoulos, Obbadi, Tachtsidis, Halfredsson
Saviola, Nico Lopez
JUVENTUS
Storari
Caceres, Bonucci, Ogbonna, Mattiello
Pepe, Padoin, Marrone, Pereyra
Morata, Giovinco
HELLAS VERONA
Benussi
Sorensen, Marquez, Moras, Martic
Christodoulopoulos, Obbadi, Tachtsidis, Halfredsson
Saviola, Nico Lopez
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-0 Hellas Verona
Update: Striker Juventus, Sebastian Giovinco, selangkah lagi berseragam AS Monaco.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Coppa Italia: Juventus - Hellas Verona