Duel final Coppa Italia musim lalu antara Lazio dan Juventus terulang musim ini di babak perempat-final, yang akan berlangsung pada Kamis (21/1) dini hari WIB.
Lazio yang kembali bertindak sebagai tuan rumah di Olimpico Roma jelas menyimpan dendam mendalam. Tak hanya dikalahkan pada final musim lalu, musim ini I Biancocelesti bahkan sudah kembali dipermalukan sebanyak dua kali, yakni di Piala Super Italia dan Serie A Italia putaran pertama.
Momennya tergolong tepat. Lazio yang sempat terpuruk di paruh 2015 lalu, kini mulai menunjukkan percikan kebangkitan. Antonio Candreva cs tak pernah kalah sepanjang 2016 ini. Mereka bahkan sempat memecundangi kandidat kuat Scudetto musim ini, Fiorentina, lewat skor telak di partai tandang.
Sedikit masalah memang hadir dengan belum pulihnya mayoritas pilar di lini pertahanan, macam Federico Marchetti, Dusan Basta, Stefan de Vrij, dan Santiago Gentiletti.
Namun performa puncak trisula di lini tengah, yakni Sergej Milinkovic Savic, Lucas Biglia, dan Marco Parolo, cukup untuk menghadirkan keseimbangan dalam permainan tim asuhan Stefano Pioli.
Morata berpeluang akhiri paceklik gol
Sementara Juve, amat diunggulkan dalam partai ini. Selain fakta yang sudah terpapar di atas, I Bianconeri juga tengah dalam momentum terbaiknya musim ini. Mereka baru saja mengukir kemenangan ke-10 beruntun di Serie A Italia, usai menghancurkan Udinese akhir pekan lalu.
Hasil itu jelas membuat mental Claudio Marchisio cs semakin tebal, jelang lawatannya ke Olimpico. Meski begitu Juve tetap akan menerapkan kebijakan untuk menurunkan mayoritas tim lapis kedua dalam bentrok nanti. Hal itu sudah ditegaskan sang pelatih, Massimiliano Allegri, yang juga menyoroti kiprah mandul Alvaro Morata.
"Beberapa pemain yang urung mendapat ksempatan mentas musim ini akan turun. Neto, Martin Caceres, Stefano Sturaro dan yang lain masih dalam pertimbangan. Alvaro Morata? Dia akan jadi pilihan utama dan jadi sorotan dalam partai ini. Dia penting bagi kami, tapi harus segera kembali rutin mencetak gol," ujar Allegri jelang laga.
Ya, Morata akan jadi sorotan utama dalam partai ini, lantaran performanya musim ini yang jauh di bawah ekpektasi. Ia puasa mencetak gol di level kompetitif selama lebih dari tiga bulan Duel melawan Lazio bisa jadi pentas pembuktiannya dan mantan Real Madrid itu akan semakin dimudahkan kinerjanya, karena besar kemungkinan bakal diduetkan bersama striker dengan rasio gol terbaik Juve, Simone Zaza.
Juve di atas angin, namun menilik tim lapis kedua yang diturunkan dan faktor Olimpico, Lazio boleh percaya diri bisa hadirkan kejutan.
Prediksi Goal Indonesia: Lazio 1-2 Juventus
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Coppa Italia: Lazio - Juventus
Lazio yang kembali bertindak sebagai tuan rumah di Olimpico Roma jelas menyimpan dendam mendalam. Tak hanya dikalahkan pada final musim lalu, musim ini I Biancocelesti bahkan sudah kembali dipermalukan sebanyak dua kali, yakni di Piala Super Italia dan Serie A Italia putaran pertama.
Momennya tergolong tepat. Lazio yang sempat terpuruk di paruh 2015 lalu, kini mulai menunjukkan percikan kebangkitan. Antonio Candreva cs tak pernah kalah sepanjang 2016 ini. Mereka bahkan sempat memecundangi kandidat kuat Scudetto musim ini, Fiorentina, lewat skor telak di partai tandang.
Sedikit masalah memang hadir dengan belum pulihnya mayoritas pilar di lini pertahanan, macam Federico Marchetti, Dusan Basta, Stefan de Vrij, dan Santiago Gentiletti.
Namun performa puncak trisula di lini tengah, yakni Sergej Milinkovic Savic, Lucas Biglia, dan Marco Parolo, cukup untuk menghadirkan keseimbangan dalam permainan tim asuhan Stefano Pioli.
SIMAK JUGA
Juventus Buru Wonderkid Anderlecht
Juventus Favorit Scudetto
Allegri Percaya Singkirkan Bayern
Juventus Buru Wonderkid Anderlecht
Juventus Favorit Scudetto
Allegri Percaya Singkirkan Bayern
Sementara Juve, amat diunggulkan dalam partai ini. Selain fakta yang sudah terpapar di atas, I Bianconeri juga tengah dalam momentum terbaiknya musim ini. Mereka baru saja mengukir kemenangan ke-10 beruntun di Serie A Italia, usai menghancurkan Udinese akhir pekan lalu.
Hasil itu jelas membuat mental Claudio Marchisio cs semakin tebal, jelang lawatannya ke Olimpico. Meski begitu Juve tetap akan menerapkan kebijakan untuk menurunkan mayoritas tim lapis kedua dalam bentrok nanti. Hal itu sudah ditegaskan sang pelatih, Massimiliano Allegri, yang juga menyoroti kiprah mandul Alvaro Morata.
"Beberapa pemain yang urung mendapat ksempatan mentas musim ini akan turun. Neto, Martin Caceres, Stefano Sturaro dan yang lain masih dalam pertimbangan. Alvaro Morata? Dia akan jadi pilihan utama dan jadi sorotan dalam partai ini. Dia penting bagi kami, tapi harus segera kembali rutin mencetak gol," ujar Allegri jelang laga.
Ya, Morata akan jadi sorotan utama dalam partai ini, lantaran performanya musim ini yang jauh di bawah ekpektasi. Ia puasa mencetak gol di level kompetitif selama lebih dari tiga bulan Duel melawan Lazio bisa jadi pentas pembuktiannya dan mantan Real Madrid itu akan semakin dimudahkan kinerjanya, karena besar kemungkinan bakal diduetkan bersama striker dengan rasio gol terbaik Juve, Simone Zaza.
Juve di atas angin, namun menilik tim lapis kedua yang diturunkan dan faktor Olimpico, Lazio boleh percaya diri bisa hadirkan kejutan.
KEMUNGKINAN LINE-UP
Juventus
Neto
Caceres, Bonucci, Chiellini
Cuadrado, Sturaro, Marchisio, Asamoah, Evra
Zaza, Morata
Lazio
Berisha
Konko, Mauricio, Hoedt, Radu
Milinkov, Biglia, Parolo
Candreva, Dordevic, Keita
Berisha
Konko, Mauricio, Hoedt, Radu
Milinkov, Biglia, Parolo
Candreva, Dordevic, Keita
Juventus
Neto
Caceres, Bonucci, Chiellini
Cuadrado, Sturaro, Marchisio, Asamoah, Evra
Zaza, Morata
Prediksi Goal Indonesia: Lazio 1-2 Juventus
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Coppa Italia: Lazio - Juventus