Siaran Langsung
Rabu, 18 Maret 2015
02:45 WIB
Rabu, 18 Maret 2015
02:45 WIB
Sepanjang pergelaran turnamen, termasuk saat masih bernama Piala Champions, cuma satu klub yang mampu membalikkan ketertinggalan setelah dibungkam 3-1 di kandang sendiri pada duel pertama.
Itu terjadi pada 1969 atau hampir separuh abad silam! Pada babak perempat-final, Ajax Amsterdam memukul tuan rumah Benfica 3-1 setelah sebelumnya dipermalukan dengan skor yang sama di Belanda. Dengan agregat seimbang, diadakan laga play-off di Paris untuk menentukan sang pemenang, dan Johan Cruyff cs. yang akhirnya berhak melaju menyusul keunggulan telak 3-0.
Sejarah yang menyudutkan itu toh tidak mengurangi optimisme Arsene Wenger untuk menciptakan keajaiban dalam momen kembalinya ke Louis II, tempat ia pernah bertugas selama tujuh tahun (1987-94).
"Monaco dalam posisi sangat kuat, tapi kami memiliki pengalaman dan hasrat dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya. Jadi kami di sini untuk melakukannya. Kami harus bermain dengan kekuatan penuh, fokus pada permainan ofensif dan defensif kami. Semangat itu ada," ujar Sang Profesor di konferensi pers.
"Saya percaya diri. Hitung-hitungan peluang tidak berpihak kepada kami, tapi kami akan mengerahkan segalanya untuk membalikkan situasi. Kami akan menunjukkan wajah berbeda. Kami gagal pada leg pertama, hal yang mengejutkan mengingat performa kami belakangan ini. Kami memiliki kesempatan kedua dan akan mengeksploitasinya."
Terlepas dari kemenangan meyakinkan saat melawat ke Emirates, kubu tuan rumah menolak jemawa dan menyadari segala sesuatunya masih mungkin terjadi.
"Kami mendekati laga ini dengan sikap sama seperti biasanya. Kami tidak memikirkan tentang hasil, kami hanya ingin bermain dan menyajikan sepakbola bagus. Arsenal tidak meremehkan kami pada leg pertama, hanya saja kami menampilkan permainan sempurna," kata bos Si Merah-Putih, Leonardo Jardim.
"Kami tengah berada di half-time dalam pertemuan ini. Kami unggul dua gol tapi laga ini akan menjadi yang paling sulit pada musim kami sejauh ini."
"Saat berhadapan dengan tim seperti Arsenal, Anda harus tetap fokus. Kami telah beberapa kali mengganti sistem defensif kami, tapi kami selalu berperforma baik di lapangan. Itulah salah satu kekuatan kami."
Jelang pertarungan ini, kedua tim sama-sama menorehkan kemenangan telak 3-0 di liga masing-masing. Monaco memukul sembilan pemain Bastia, sedangkan Arsenal juga unggul tiga gol tanpa balas saat menjamu West Ham United.
Dalam laga tersebut, Olivier Giroud bermain impresif lewat sumbangsih satu gol dan satu assist. Wenger pasti berharap performa seperti itulah yang bakal ditunjukkan Giroud, bukan display mengecewakan di mana ia membuang-buang kesempatan ketika ditekuk Monaco di London.
Selain absentee lawas Jack Wilshere, Mikel Arteta, dan Mathieu Debuchy, Wenger juga kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain, pencetak satu gol balasan ke gawang Monaco pada duel pertama, akibat cedera engkel.
Sedangkan Monaco tidak akan diperkuat Andrea Raggi dan Tiemoue Bakayoko, yang masing-masing dihantam problem lutut dan hamstring. Kedua pemain menyusul Lacina Traore yang masih dirawat karena cedera patah kaki.
PRAKIRAAN LINE-UP
Ospina
Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal
Cazorla, Coquelin
Walcott, Ozil, Sanchez
Giroud
MONACO
Subasic
Toure, Carvalho, Abdennour, Kurzawa
Kondogbia, Toulalan
Dirar, Moutinho, Ferreira-Carrasco
Berbatov
ARSENAL
Subasic
Toure, Carvalho, Abdennour, Kurzawa
Kondogbia, Toulalan
Dirar, Moutinho, Ferreira-Carrasco
Berbatov
Ospina
Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal
Cazorla, Coquelin
Walcott, Ozil, Sanchez
Giroud
Prediksi Hasil: Monaco 2-1 Arsenal
TAHUKAH ANDA?
Monaco selalu menang dalam tiga laga terakhir di Liga Champions. Mereka tinggal berjarak satu laga dari rentetan kemenangan konsekutif terpanjang klub di turnamen ini (4 laga, dari Oktober sampai November 1997)
Monaco telah memenangi 75% partai Liga Champions di Stade Louis II (18 menang dari 24 laga). Di antara tim dengan lebih dari dua partisipasi di UCL, hanya Real Madrid yang mencatatkan rasio kemenangan kandang lebih baik dalam sejarah kompetisi (76%, 77 menang dari 101 laga).
Gawang Monaco bersih dari kebobolan dalam tiga laga kandang Liga Champions yang telah mereka lalui musim ini.
Arsenal tidak terkalahkan dalam 11 laga tandang menghadapi klub Prancis di ajang Eropa (M7 S4). Namun, mereka belum pernah meraih kemenangan dengan selisih lebih dari satu gol.
Arsenal hanya membukukan tiga clean sheet dalam 31 partai tandang terakhir di Liga Champions.
Arsenal menjadi satu dari hanya dua tim, bersama Real Madrid, yang selalu menembus fase knock-out dalam setiap musim pergelaran Liga Champions sejak digunakannya format baru pada 2003/04. Namun, mereka selalu tereliminasi di 16 besar dalam empat edisi terakhir.
Pada lima kesempatan sebelumnya, Arsenal selalu berhasil menyingkirkan utusan Prancis dalam pertemuan di babak knock-out di kompetisi Eropa.
Monaco telah memenangi 75% partai Liga Champions di Stade Louis II (18 menang dari 24 laga). Di antara tim dengan lebih dari dua partisipasi di UCL, hanya Real Madrid yang mencatatkan rasio kemenangan kandang lebih baik dalam sejarah kompetisi (76%, 77 menang dari 101 laga).
Gawang Monaco bersih dari kebobolan dalam tiga laga kandang Liga Champions yang telah mereka lalui musim ini.
Arsenal tidak terkalahkan dalam 11 laga tandang menghadapi klub Prancis di ajang Eropa (M7 S4). Namun, mereka belum pernah meraih kemenangan dengan selisih lebih dari satu gol.
Arsenal hanya membukukan tiga clean sheet dalam 31 partai tandang terakhir di Liga Champions.
Arsenal menjadi satu dari hanya dua tim, bersama Real Madrid, yang selalu menembus fase knock-out dalam setiap musim pergelaran Liga Champions sejak digunakannya format baru pada 2003/04. Namun, mereka selalu tereliminasi di 16 besar dalam empat edisi terakhir.
Pada lima kesempatan sebelumnya, Arsenal selalu berhasil menyingkirkan utusan Prancis dalam pertemuan di babak knock-out di kompetisi Eropa.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Champions: AS Monaco - Arsenal