Di hadapan Bayern Munich sebagai salah satu kandidat utama juara Liga Champions musim ini, FC Porto diposisikan menjadi underdog. Label tersebut mungkin keliru.
Faktanya, di antara seluruh perempat-finalis, Os Dragoes menjadi satu-satunya klub yang belum mengecap kekalahan. Mereka memuncaki Grup H dengan koleksi empat kemenangan dan dua seri dalam enam matchday, sebelum menggasak FC Basel lewat keunggulan agregat telak 5-1 (imbang 1-1 di Swiss dan menang 4-0 di Portugal) di fase 16 besar.
Jadi, kapasitas dan kekuatan Porto untuk menembus semi-final pertama sejak 2004 sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata.
Kondisi terkini skuat Bayern yang compang-camping pun tampak menguntungkan pasukan Julen Lopetegui untuk menuai hasil positif saat menjamu jawara bertahan Jerman itu di Estadio do Dragao pada Rabu (15/4) malam.
Terlepas dari kedalaman skuat yang kelihatan sangat oke pada awal musim, The Bavarians ternyata juga bisa dilanda krisis amunisi akibat deraan badai cedera. Dalam lanjutan Bundesliga akhir pekan lalu Pep Guardiola tanpa enam pemain reguler dan hanya mencantumkan empat nama di daftar cadangan. Bayern tetap mampu mengalahkan EIntracht Frankfurt 3-0, dan kini mereka akan diuji oleh lawan lebih tangguh dalam wujud Porto.
Untuk pertandingan ini, Guardiola masih kehilangan servis Javi Martínez, Medhi Benatia, David Alaba, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, dan Franck Ribery, tapi berita baik hadir dengan kembalinya Jerome Boateng dan bomber veteran Claudio Pizarro. Xabi Alonso, yang sebelumnya berhalangan karena suspensi, juga boleh bertanding lagi.
Produktivitas tinggi Robert Lewandowski juga datang pada waktu tepat. Sempat dikritik kurang pas dengan skema Bayern, Lewy merespons dengan torehan lima gol dalam empat penampilan teranyar Bundesliga. Tak ketinggalan, Guardiola telah bisa mempergunakan lagi Thiago Alcantara yang sebelumnya terlilit cedera panjang. Laga nanti bakal menjadi partai pertama Thiago di Liga Champions sejak Maret tahun lalu.
"Laga perempat-final Liga Champions berarti sang lawan akan memiliki standar sangat tinggi dan Porto adalah tim top. Saya sangat terkejut dengan betapa bagusnya mereka dan kami tak hanya membutuhkan satu laga bagus untuk lolos, tapi dua. Kami di sini dengan pemain-pemain yang kami miliki dan kami akan memberikan yang terbaik esok [Rabu]," tutur Guardiola.
Ada aroma nostalgia dalam pertandingan ini mengingat Guardiola dan Lopetegui pernah menjadi rekan setim tatkala bermain untuk Barcelona.
"Saya dan Lopetegui beruntung berada di sini, melatih tim-tim besar seperti Porto dan Bayern. Saya tak pernah membayangkannya saat masih muda dulu. Kami berdua senang berada dalam situasi ini. Ini sebuah kehormatan bagi saya dan sudah menyelamatinya untuk performa hebat Porto," ucap Pep.
"Porto belum pernah kalah di Liga Champions musim ini dan saya senang bisa menghadapi Julen."
"Saya merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Guardiola tentang menghadapi saya. Ada banyak respek di antara kami," timpal Lopetegui.
Di balik krisis cedera yang menimpa mereka, Lopetegui, yang direkrut Porto musim panas tahun lalu usai mengakhiri masa kerjanya sebagai bos Spanyol U-21, tetap menganggap Bayern sebagai lawan berkualitas paten.
"Bayern memiliki masalah cedera, tapi akan tetap mempunyai tujuh atau delapan juara dunia di lapangan. Kami tak peduli tentang pemain-pemain mereka yang absen. Kami harus fokus pada mereka yang akan bermain," ujar pria 48 tahun ini.
"Ambisi dan imajinasi adalah dua kata yang ada dalam pikiran kami," tambahnya. "Saya ingin mengingatkan kepada semua orang bahwa kami tak memenangi undian untuk menuju kompetisi ini, kami harus berjuang meraihnya lewat play-off."
Dalam upaya menundukkan sang raksasa Jerman, Lopetegui dipastikan minus Ivan Marcano (suspensi) dan Cristian Tello (cedera hamstring). Kondisi striker Jackson Martinez, yang juga mengalami kendala hamstring, masih harus dilihat lagi jelang pertandingan.
Portugal menjadi tempat ramah untuk Bayern, yang tidak pernah tumbang dalam 11 kunjungan terdahulu, termasuk dua laga di kandang Porto (menang sekali, imbang sekali), namun Porto juga punya memori indah saat berhadapan dengan Die Roten. Bayern-lah tim yang dikalahkan Porto untuk merebut trofi Piala Champions pertama sepanjang sejarah klub. Pada final 1987 di Wina, Austria, Porto sukses mengalahkan Bayern 2-1 untuk ditahbiskan sebagai raja Eropa.
Prediksi Hasil: Porto 1-2 Bayern
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, PREVIEW Liga Champions: FC Porto - Bayern Munich
Faktanya, di antara seluruh perempat-finalis, Os Dragoes menjadi satu-satunya klub yang belum mengecap kekalahan. Mereka memuncaki Grup H dengan koleksi empat kemenangan dan dua seri dalam enam matchday, sebelum menggasak FC Basel lewat keunggulan agregat telak 5-1 (imbang 1-1 di Swiss dan menang 4-0 di Portugal) di fase 16 besar.
Jadi, kapasitas dan kekuatan Porto untuk menembus semi-final pertama sejak 2004 sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata.
Kondisi terkini skuat Bayern yang compang-camping pun tampak menguntungkan pasukan Julen Lopetegui untuk menuai hasil positif saat menjamu jawara bertahan Jerman itu di Estadio do Dragao pada Rabu (15/4) malam.
Terlepas dari kedalaman skuat yang kelihatan sangat oke pada awal musim, The Bavarians ternyata juga bisa dilanda krisis amunisi akibat deraan badai cedera. Dalam lanjutan Bundesliga akhir pekan lalu Pep Guardiola tanpa enam pemain reguler dan hanya mencantumkan empat nama di daftar cadangan. Bayern tetap mampu mengalahkan EIntracht Frankfurt 3-0, dan kini mereka akan diuji oleh lawan lebih tangguh dalam wujud Porto.
Untuk pertandingan ini, Guardiola masih kehilangan servis Javi Martínez, Medhi Benatia, David Alaba, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, dan Franck Ribery, tapi berita baik hadir dengan kembalinya Jerome Boateng dan bomber veteran Claudio Pizarro. Xabi Alonso, yang sebelumnya berhalangan karena suspensi, juga boleh bertanding lagi.
Produktivitas tinggi Robert Lewandowski juga datang pada waktu tepat. Sempat dikritik kurang pas dengan skema Bayern, Lewy merespons dengan torehan lima gol dalam empat penampilan teranyar Bundesliga. Tak ketinggalan, Guardiola telah bisa mempergunakan lagi Thiago Alcantara yang sebelumnya terlilit cedera panjang. Laga nanti bakal menjadi partai pertama Thiago di Liga Champions sejak Maret tahun lalu.
Thiago Alcantara siap melakoni penampilan Liga Champions pertama sejak Maret tahun lalu.
"Laga perempat-final Liga Champions berarti sang lawan akan memiliki standar sangat tinggi dan Porto adalah tim top. Saya sangat terkejut dengan betapa bagusnya mereka dan kami tak hanya membutuhkan satu laga bagus untuk lolos, tapi dua. Kami di sini dengan pemain-pemain yang kami miliki dan kami akan memberikan yang terbaik esok [Rabu]," tutur Guardiola.
Ada aroma nostalgia dalam pertandingan ini mengingat Guardiola dan Lopetegui pernah menjadi rekan setim tatkala bermain untuk Barcelona.
"Saya dan Lopetegui beruntung berada di sini, melatih tim-tim besar seperti Porto dan Bayern. Saya tak pernah membayangkannya saat masih muda dulu. Kami berdua senang berada dalam situasi ini. Ini sebuah kehormatan bagi saya dan sudah menyelamatinya untuk performa hebat Porto," ucap Pep.
"Porto belum pernah kalah di Liga Champions musim ini dan saya senang bisa menghadapi Julen."
"Saya merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Guardiola tentang menghadapi saya. Ada banyak respek di antara kami," timpal Lopetegui.
Di balik krisis cedera yang menimpa mereka, Lopetegui, yang direkrut Porto musim panas tahun lalu usai mengakhiri masa kerjanya sebagai bos Spanyol U-21, tetap menganggap Bayern sebagai lawan berkualitas paten.
"Bayern memiliki masalah cedera, tapi akan tetap mempunyai tujuh atau delapan juara dunia di lapangan. Kami tak peduli tentang pemain-pemain mereka yang absen. Kami harus fokus pada mereka yang akan bermain," ujar pria 48 tahun ini.
"Ambisi dan imajinasi adalah dua kata yang ada dalam pikiran kami," tambahnya. "Saya ingin mengingatkan kepada semua orang bahwa kami tak memenangi undian untuk menuju kompetisi ini, kami harus berjuang meraihnya lewat play-off."
Dalam upaya menundukkan sang raksasa Jerman, Lopetegui dipastikan minus Ivan Marcano (suspensi) dan Cristian Tello (cedera hamstring). Kondisi striker Jackson Martinez, yang juga mengalami kendala hamstring, masih harus dilihat lagi jelang pertandingan.
Portugal menjadi tempat ramah untuk Bayern, yang tidak pernah tumbang dalam 11 kunjungan terdahulu, termasuk dua laga di kandang Porto (menang sekali, imbang sekali), namun Porto juga punya memori indah saat berhadapan dengan Die Roten. Bayern-lah tim yang dikalahkan Porto untuk merebut trofi Piala Champions pertama sepanjang sejarah klub. Pada final 1987 di Wina, Austria, Porto sukses mengalahkan Bayern 2-1 untuk ditahbiskan sebagai raja Eropa.
PRAKIRAAN LINE-UP
Neuer
Rafinha, Boateng, Dante, Bernat
Lahm, Alonso, Thiago
Muller, Lewandowski, Gotze
PORTO
Fabiano
Danilo, Maicon, Martins Indi, Alex Sandro
Casemiro, Herrera, Oliver Torres
Quaresma, Brahimi, Aboubakar
BAYERN
Fabiano
Danilo, Maicon, Martins Indi, Alex Sandro
Casemiro, Herrera, Oliver Torres
Quaresma, Brahimi, Aboubakar
Neuer
Rafinha, Boateng, Dante, Bernat
Lahm, Alonso, Thiago
Muller, Lewandowski, Gotze
Prediksi Hasil: Porto 1-2 Bayern
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, PREVIEW Liga Champions: FC Porto - Bayern Munich