Setelah kalah bersaing dengan Bayern Munich dan Manchester City di fase grup Liga Champions musim, AS Roma akhirnya harus rela terlempar ke Liga Europa.
Partai kontra Feyenoord di Olimpico pada Jumat (20/2) dini hari WIB akan menjadi laga perdana mereka di kompetisi kasta kedua Eropa itu. Namun, Roma sama sekali tidak boleh menganggap remeh Feyenoord kendati wakil Belanda itu sedang dalam tren buruk. Pasalnya, Roma kurang lebih mengalami situasi serupa.
Di Eredivisie Belanda, Feyenoord memang duduk di peringkat ketiga, namun mereka sudah berjarak 20 poin dari PSV Eindhoven di puncak klasemen. Pekan lalu, mereka baru saja takluk 2-0 dari Heracles. Dengan status sudah tersingkir di KNVB Beker, praktis hanya Liga Europa yang menjadi target realistis bagi armada Fred Rutten.
Roma juga dalam kondisi 11-12 dengan lawannya itu. Ya, Francesco Totti dkk. gagal menampilkan performa apik dalam beberapa partai terakhir, terutama dalam laga kandang di Olimpico. Giallorossi sudah tanpa kemenangan di lima laga kandang terakhir di Serie A Italia sehingga membuat mereka tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Juventus.
Hasil 0-0 kontra tim pesakitan Parma di Olimpico pada akhir pekan lalu membuktikan dengan jelas bahwa armada Rudi Garcia sedang mengalami krisis percaya diri. Di Coppa Italia, Roma juga sempat dipermalukan 2-0 di kandang sendiri oleh Fiorentina pada 3 Februari lalu sehingga mereka gagal lolos ke semi-final.
Untuk itu, laga kontra Feyenoord ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Roma. Bukan hanya sebagai tabungan untuk leg kedua pekan depan di Rotterdam, tetap juga demi menyenangkan fans. "Saya ingin terus menatap ke depan. Kami memiliki utang kepada fans untuk menampilkan performa baik. Kami ingin menang di kandang,” ujar Garcia dalam jumpa pers.
"Kami masih punya dua kompetisi untuk dimainkan dan kami siap mengerahkan seluruh kemampuan untuk keduanya. Saat ini kami fokus menghadapi Feyenoord di Liga Europa. Para pemain siap berlari seperti orang gila demi meraih kemenangan,” tuturnya.
Di laga ini, Roma masih tidak bisa diperkuat lima pemainnya yang mengalami cedera jangka panjang seperti Kevin Strootman, Federico Balzaretti, Leandro Castan, Juan Iturbe, dan Victor Ibarbo. Francesco Totti dan Maicon juga masih diragukan tampil setelah absen kontra Parma.
Duo bomber Pantai Gading, Gervinho dan Seydou Doumbia sangat mungkin diturunkan Garcia sejak menit pertama. Sedangkan di kubu tim tamu, Rutten hanya kehilangan Elvis Manu yang masih cedera. Sementara Khalid Boulahrouz dan Luke Wilkshire kemungkinan besar sudah bisa tampil.
Roma wajib memperbaiki performa di Olimpico setelah tanpa kemenangan dalam lima laga kandang terakhir di Serie A, termasuk ketika harus bermain imbang 0-0 kontra Parma akhir pekan lalu.
Prediksi Goal Indonesia: AS Roma 1-0 Feyenoord
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, PREVIEW Liga Europa: AS Roma - Feyenoord
Siaran Langsung
Jumat, 20 Februari
01:00 WIB
Jumat, 20 Februari
01:00 WIB
Partai kontra Feyenoord di Olimpico pada Jumat (20/2) dini hari WIB akan menjadi laga perdana mereka di kompetisi kasta kedua Eropa itu. Namun, Roma sama sekali tidak boleh menganggap remeh Feyenoord kendati wakil Belanda itu sedang dalam tren buruk. Pasalnya, Roma kurang lebih mengalami situasi serupa.
Di Eredivisie Belanda, Feyenoord memang duduk di peringkat ketiga, namun mereka sudah berjarak 20 poin dari PSV Eindhoven di puncak klasemen. Pekan lalu, mereka baru saja takluk 2-0 dari Heracles. Dengan status sudah tersingkir di KNVB Beker, praktis hanya Liga Europa yang menjadi target realistis bagi armada Fred Rutten.
Roma juga dalam kondisi 11-12 dengan lawannya itu. Ya, Francesco Totti dkk. gagal menampilkan performa apik dalam beberapa partai terakhir, terutama dalam laga kandang di Olimpico. Giallorossi sudah tanpa kemenangan di lima laga kandang terakhir di Serie A Italia sehingga membuat mereka tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Juventus.
Hasil 0-0 kontra tim pesakitan Parma di Olimpico pada akhir pekan lalu membuktikan dengan jelas bahwa armada Rudi Garcia sedang mengalami krisis percaya diri. Di Coppa Italia, Roma juga sempat dipermalukan 2-0 di kandang sendiri oleh Fiorentina pada 3 Februari lalu sehingga mereka gagal lolos ke semi-final.
Untuk itu, laga kontra Feyenoord ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Roma. Bukan hanya sebagai tabungan untuk leg kedua pekan depan di Rotterdam, tetap juga demi menyenangkan fans. "Saya ingin terus menatap ke depan. Kami memiliki utang kepada fans untuk menampilkan performa baik. Kami ingin menang di kandang,” ujar Garcia dalam jumpa pers.
"Kami masih punya dua kompetisi untuk dimainkan dan kami siap mengerahkan seluruh kemampuan untuk keduanya. Saat ini kami fokus menghadapi Feyenoord di Liga Europa. Para pemain siap berlari seperti orang gila demi meraih kemenangan,” tuturnya.
Di laga ini, Roma masih tidak bisa diperkuat lima pemainnya yang mengalami cedera jangka panjang seperti Kevin Strootman, Federico Balzaretti, Leandro Castan, Juan Iturbe, dan Victor Ibarbo. Francesco Totti dan Maicon juga masih diragukan tampil setelah absen kontra Parma.
Duo bomber Pantai Gading, Gervinho dan Seydou Doumbia sangat mungkin diturunkan Garcia sejak menit pertama. Sedangkan di kubu tim tamu, Rutten hanya kehilangan Elvis Manu yang masih cedera. Sementara Khalid Boulahrouz dan Luke Wilkshire kemungkinan besar sudah bisa tampil.
KEMUNGKINAN LINE-UP
AS ROMA
De Sanctis
Maicon, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas
Nainggolan, De Rossi, Pjanic
Gervinho, Doumbia, Ljajic
FEYENOORD
Vermeer
Wilkshire, Beek, Kongolo, Nelom
Clasie, Ahmadi
Toornstra, Immers, Boetius
Kazim-Richards
AS ROMA
De Sanctis
Maicon, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas
Nainggolan, De Rossi, Pjanic
Gervinho, Doumbia, Ljajic
FEYENOORD
Vermeer
Wilkshire, Beek, Kongolo, Nelom
Clasie, Ahmadi
Toornstra, Immers, Boetius
Kazim-Richards
Prediksi Goal Indonesia: AS Roma 1-0 Feyenoord
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, PREVIEW Liga Europa: AS Roma - Feyenoord