Skor 1-1 yang dipetik Napoli ketika menjamu Dnipro Dnipropetrovsk di San Paolo dalam leg pertama semi-final Liga Europa pada pekan lalu jelas bukan hasil yang memuaskan. Kian menyakitkan bagi Napoli setelah gol tandang Dnipro yang dicetak Yevhen Seleznyov terjadi menjelang laga berakhir dan berbau off-side.
Oleh karena itu, Napoli tak punya pilihan lain selain menargetkan kemenangan minimial dengan selisih satu gol ketika melakoni leg kedua semi-final di markas Dnipro, Jumat (15/5) dini hari WIB.
Jika sukses, maka Napoli bakal melaju ke final Liga Europa untuk pertama kali sejak terakhir kali mencapainya pada 1989. Ketika itu, Diego Maradona menginspirasi Partenopei menjuarai Piala UEFA dengan menaklukkan Stuttgart di partai puncak.
Selain itu, kemenangan kontra Dnipro akan membuat pelatih Rafa Benitez kian mendekati ambisi pribadi sebagai pelatih pertama yang mampu meraih tiga trofi Liga Europa/Piala UEFA bersama tiga klub yang berbeda. Sebelumnya, Benitez sudah memenanginya dua kali bersama Valencia (2004) dan Chelsea (2013).
Sayang, Napoli bertandang ke Ukraina tidak dalam motivasi tinggi. Akhir pekan lalu, mereka mendapat hasil mengecewakan ketika ditahan imbang 2-2 oleh Parma, tim yang sudah terdegradasi dari Serie A Italia.
Bahkan di laga tersebut, Benitez dihukum tak boleh mendampingi timnya bermain sebanyak satu laga domestik. Sedangkan striker andalan mereka, Gonzalo Higuain, didenda €10 ribu karena dianggap telah berbicara kasar.
Hasil seri itu membuat Napoli kini hanya memetik satu kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Nyatanya, rentetan hasil kurang memuaskan itu juga dialami oleh Dnipro yang akhir pekan lalu secara mengejutkan takluk 2-0 di kandang sendiri dari Zorya.
Kekalahan tersebut membuat Dnipro keluar dari dua besar di Liga Primer Ukraina. Namun, pelatih Myron Markevych berharap timnya tidak terlalu terpengaruh dengan hasil negatif tersebut. "Situasinya akan berbeda melawan Napoli nanti,” tutur Markevych.
Sementara itu, Seleznyov berharap timnya akan terus melanjutkan performa mengejutkan di Liga Europa. "Lolos ke final akan sangat berarti, kemenangan jelas akan menaikkan gengsi kami. Tak ada yang menyangka kami bisa mencapai tahap ini. Kami akan melakukan segalanya untuk menang melawan Napoli,” tutur penyerang Dnipro itu kepada UEFA.com.
Di partai ini, Dnipro tidak bisa diperkuat Evgeniy Shakhov, Roman Zozulya, dan Sergiy Kravchenko. Sementara kubu tim tamu tidak bisa memainkan Ivan Strinic, Jonathan De Guzman, Michu, dan Zuniga.
DNIPRO
Boyko
Fedetsky, Cheberyachko, Douglas, Matos
Kankava, Fedorchuk
Luchkevych, Rotan, Konoplyianka
Seleznyov
NAPOLI
Andujar
Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam
Lopez, Inler
Gabbiadini, Hamsik, Insigne
Higuain
Prediksi Goal Indonesia: Dnipro 0-1 Napoli
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, PREVIEW Liga Europa: Dnipro Dnipropetrovsk - Napoli
Siaran Langsung
Jumat, 15 Mei
02:05 WIB
Jumat, 15 Mei
02:05 WIB
Oleh karena itu, Napoli tak punya pilihan lain selain menargetkan kemenangan minimial dengan selisih satu gol ketika melakoni leg kedua semi-final di markas Dnipro, Jumat (15/5) dini hari WIB.
Jika sukses, maka Napoli bakal melaju ke final Liga Europa untuk pertama kali sejak terakhir kali mencapainya pada 1989. Ketika itu, Diego Maradona menginspirasi Partenopei menjuarai Piala UEFA dengan menaklukkan Stuttgart di partai puncak.
Selain itu, kemenangan kontra Dnipro akan membuat pelatih Rafa Benitez kian mendekati ambisi pribadi sebagai pelatih pertama yang mampu meraih tiga trofi Liga Europa/Piala UEFA bersama tiga klub yang berbeda. Sebelumnya, Benitez sudah memenanginya dua kali bersama Valencia (2004) dan Chelsea (2013).
Sayang, Napoli bertandang ke Ukraina tidak dalam motivasi tinggi. Akhir pekan lalu, mereka mendapat hasil mengecewakan ketika ditahan imbang 2-2 oleh Parma, tim yang sudah terdegradasi dari Serie A Italia.
Bahkan di laga tersebut, Benitez dihukum tak boleh mendampingi timnya bermain sebanyak satu laga domestik. Sedangkan striker andalan mereka, Gonzalo Higuain, didenda €10 ribu karena dianggap telah berbicara kasar.
Hasil seri itu membuat Napoli kini hanya memetik satu kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Nyatanya, rentetan hasil kurang memuaskan itu juga dialami oleh Dnipro yang akhir pekan lalu secara mengejutkan takluk 2-0 di kandang sendiri dari Zorya.
Kekalahan tersebut membuat Dnipro keluar dari dua besar di Liga Primer Ukraina. Namun, pelatih Myron Markevych berharap timnya tidak terlalu terpengaruh dengan hasil negatif tersebut. "Situasinya akan berbeda melawan Napoli nanti,” tutur Markevych.
Sementara itu, Seleznyov berharap timnya akan terus melanjutkan performa mengejutkan di Liga Europa. "Lolos ke final akan sangat berarti, kemenangan jelas akan menaikkan gengsi kami. Tak ada yang menyangka kami bisa mencapai tahap ini. Kami akan melakukan segalanya untuk menang melawan Napoli,” tutur penyerang Dnipro itu kepada UEFA.com.
Di partai ini, Dnipro tidak bisa diperkuat Evgeniy Shakhov, Roman Zozulya, dan Sergiy Kravchenko. Sementara kubu tim tamu tidak bisa memainkan Ivan Strinic, Jonathan De Guzman, Michu, dan Zuniga.
PRAKIRAAN LINE-UP
DNIPRO
Boyko
Fedetsky, Cheberyachko, Douglas, Matos
Kankava, Fedorchuk
Luchkevych, Rotan, Konoplyianka
Seleznyov
NAPOLI
Andujar
Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam
Lopez, Inler
Gabbiadini, Hamsik, Insigne
Higuain
Prediksi Goal Indonesia: Dnipro 0-1 Napoli
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, PREVIEW Liga Europa: Dnipro Dnipropetrovsk - Napoli