• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia PREVIEW & PREDIKSI Piala Asia 2015

Bola

SBOBET
Journalist
Piala Asia 2015 akan segera bergulir Jumat (9/1) esok, dengan Australia menjadi tuan rumah. Peta persaingan ketat di setiap grup. Australia sendiri bakal bertemu negara kuat Asia lainnya di Grup A, Korea Selatan.

Jepang yang menjadi juara pada edisi sebelumnya di Qatar coba bangkit dari kegagalan mereka di Piala Dunia 2014. Dengan pelatih baru Javier Aguirre, Samurai Biru masih diunggulkan di Grup D yang juga dihuni Palestina, sebagai tim debutan di turnamen ini.

Lantas, bagaimana persaingan di tiap grup dan kekuatan negara unggulan lain seperti Arab Saudi, Iran atau pun Uzbekistan? Goal Indonesia coba mengulas persaingan tiap grup Piala Asia dan peluang mereka!

GRUP A

Grup A cukup panas karena dihuni dua tim raksasa Asia, Korea Selatan dan tuan rumah Australia. Keduanya memiliki kans terbesar dapat melaju ke babak selanjutnya. Namun Oman dan Kuwait bukan berarti tak bisa menggebrak di Negeri Kangguru.

Australia yang pada gelaran Piala Asia 2011 menjadi runners-up kini sudah didominasi dengan wajah-wajah baru, sejak Piala Dunia 2014 lalu. Tak ada lagi, Vincent Grella atau pun Harry Kewel. Namun Tim Cahill yang tak lagi muda masih siap untuk berpesta mengawal para juniornya seperti Matthew Leckie, Robie Kruse bersama dengan pemain berpengalaman lain, Mile Jedinak dan Mark Bresciano.

Korsel yang tren performanya tengah menurun datang ke Austrlia dengan semangat bari di bawah pelatih anyar asal Jerman, Uli Stielike. Koo Ja-Cheol yang merupakan topskorer edisi 2011 akan mendapat dukungan dari bintang muda seperti Song Heung Min dan Kim Jing Su.

Peringkat 124 FIFA, Kuwait, menandai keikutsertaan kesepuluh mereka di Piala Asia. Nabil Maaloul dipercaya untuk meraih kejayaan di tahun 1980 saat Kuwait menjadi juara. Setelah sebelumnya Jorvan Vieira dipecat karena tak bisa membawa Kuwait meraih hasil di Piala Gurun 2014.

Oman asuhan Paul Le Guen menuju Piala Asia dengan berbagai laga uji coba dengan lawan berkelas, mereka dihajar Uruguay 3-0, kalah dari Kosta Rika 4-3 dan keok dari Yaman 2-0. Tapi mereka mampu membungkam Kuwait 5-0 di Piala Gurun lalu, dan siap menjadi ancaman di Grup A setelah absen pada gelaran Piala Asia 2011.

Prediksi: Australia dan Korea Selatan masih menjadi favorit untuk lolos dari Grup A. Oman punya potensi untuk mengejutkan dengan skuat mudanya.

GRUP B

Uzbekistan punya tren positif selama tiga edisi sebelumnya, mereka mampu menggapai perempat-final edisi 2003, 2007 Piala Asia dan pada 2011 lalu keok dari Australia enam gol tanpa balas di semi-final. Sejak Bulan Oktober, Serigala Putih hanya kalah dari Qatar dengan skor 3-0, peringkat 74 FIFA itu memenangkan empat dari enam uji coba terakhir. Pelatih Mirjalol Qosimov akan mengandalkan duo veteran Timur Kapadze dan Server Djeparov untuk memimpin skuat muda Uzbekistan.

Sementara itu, tiga tim lain yakni Tiongkok, Arab Saudi dan Korea Utara akan bakal sengit memperebutkan tiket ke fase gugur bersama Uzbekistan. Keempatnya punya kans kuat, meski Uzbekistan dan Arab masih jadi yang difavoritkan. Tiongkok sendiri jatuh bangun mengamankan tempat di Australia, di kualifikasi harus berjuang hingga menit akhir di mana mereka satu grup dengan Arab Saudi, Irak dan Indonesia. Alain Perrin sampai harus ditunjuk untuk menggantikan caretaker Fu Bo. Tiongkok pun ke Australia sebagai peringkat tiga terbaik kualifikasi.

Arab Saudi jadi tuan rumah sekaligus runners-up di Piala Gurun 2014 November lalu, mereka kalah dari Qatar dengan skor tipis 1-0. Green Falcons pun melakoni beberapa laga uji coba dan menunjuk salah satu pelatih terbaik di Timur Tengah, Cosmin Olaroiu, pria Rumania yang membawa Al Ain juara Liga Uni Emirat Arab 2011 hingga 2013 dan memberikan Al Ahli gelar sebelum ditunjuk menukangi timnas Arab. Nassir Al Shamrani tentu akan jadi perhatian, sebagaimana pemain Al Hilal itu menjadi Pemain Terbaik Asia 2014.

Tampil di Australia lewat menjuarai AFC Challenge Cup 2012, Korea Utara punya tren yang tak mengesankan selama 2014 lalu. Kalah dari Kuwait, Qatar, Irak dan hanya bisa menang saat menghadapi Guam dengan skor 5-1.

Prediksi: Uzbekistan dan Arab Saudi punya tren positif dan berpeluang besar mewakili Grup B.
GRUP C

Grup C yang dihuni oleh Iran, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain boleh dibilang paling sulit diterka. Meski dari keempat tim tersebut, Iran dan Qatar jadi yang paling difavoritkan untuk melaju ke fase knock-out.

Namun Iran yang juga berpartisipasi di Piala Dunia 2014 kurang persiapan, tim racikan Carlos Queiroz itu hanya melakoni satu laga uji coba setelah Piala Dunia, dengan hasil kalah dari Korea Selatan 1-0.

Sedangkan Qatar punya modal bagus menatap Australia, mereka pernah mengalahkan tuan rumah di laga uji coba dengan skor akhir 2-1. Dan menjadi juara Piala Gurun 2014 menaklukkan tuan rumah Arab Saudi satu gol tanpa balas.

UEA patut diperhitungkan dalam grup ini, di bawah arahan pelatih lokal Mahdi Ali Hassan, mereka juga diperkuat para pemain terbaik saat menjuarai Piala Gurun 2012 yang juga memperkuat EUA pada saat Olimpiade 2012 di London. Properti panas Timur Tengah Omar Abdulrahman akan berpadu dengan Amer Abdulrahamn. Ali Hassan pun mengikutsertakan Ahmed Khalil, striker muda yang berbahaya di Timur Tengah.

Prediksi: Iran tetap kuat meski semat dilanda kesulitan internal, Qatar dan UEA mungkin mendampingi Tim Melli.
GRUP D

Jepang yang mengecewakan di Piala Dunia lalu tentu siap menebusnya di benua mereka sendiri. Tergabung bersama Jordan, Irak dan Palestina, tim juara bertahan menatap Australia dengan pelatih anyar asal Meksiko, Javier Aguirre. Piala Asia tentu menjadi momentum untuk Shinji Kagawa, yang empat tahun lalu diterpa cedera patah kaki saat tim Samurai Biru menjadi juara. Patut ditunggu juga tuah striker yang sedang naik daun bersama Mainz 05, Shinji Okazaki.

Irak mendampingi Jepang sebagai favorit di Grup D, peringkat 103 FIFA itu ingin mengulangi kesuksesan pada edisi 2007 saat menjadi juara. Dipimpin pelatih yang juga legenda timnas Irak Radhi Shenaishil, mereka diperkuat pemain muda kelahiran tahun 90-an. Sayangnya, beberapa laga uji coba jelang Piala Asia dilewati Singa Mesopotamia dengan kekalahan Peru, Kuwait, UEA dan imbang dengan Oman.

Sedangkan Jordan, mereka datang ke Australia dengan modal tak bagus. Sembilan laga sebelum Piala Asia dilewati tanpa kemenangan, Ray Wilkins yang ditunjuk menjadi pelatih pada September lalu harus berpikir keras. Dan Palestina, tim yang mengamankan tiket terakhir Piala Asia lewat AFC Challenge Cup itu tentu tak mau menyia-nyiakan kesempatan pertama mereka tampil di Piala Asia. Pertahanan solid mereka tunjukkan di AFCC tanpa kejebolan satu gol pun.

Prediksi: Jepang masih yang terkuat, Irak dan Palestina bersaing ketat, Jordan butuh kerja keras.


Saksikan perjuangan 16 tim menjadi yang terbaik di Piala Asia 2015 melalui siaran streaming LIVESPORT. Siaran dapat disaksikan di PC, tablet, maupun smartphone dengan tarif 7,99 dolar AS. Daftar sekarang di sini!

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW & PREDIKSI Piala Asia 2015
 
Top