Hasil seri 1-1 yang didapat AS Roma kontra Torino pada akhir pekan lalu sebenarnya bisa dimaklumi oleh para pendukung Giallorossi. Banyaknya pemain yang cedera ditambah bertanding di luar kandang boleh menjadi alasan.
Namun menjadi persoalan lantaran raupan satu poin itu melenggangkan sang rival sekota, Lazio, untuk menggeser mereka di posisi kedua klasemen Serie A Italia. Tentu saja, tifosi Roma tak rela tim kesayangan mereka dikudeta oleh Lazio.
Beruntung, pada lanjutan giornata 31 akhir pekan ini, Roma berpeluang untuk kembali merebut takhta runner-up dari tangan pesaing sengitnya itu. Pasalnya, Biancoceleste baru saja takluk 2-0 dari sang pemuncak klasemen Juventus, Sabtu (18/4) malam tadi.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi armada Rudi Garcia untuk hanya bermain setengah-setengah kala menjamu Atalanta, Minggu (19/4) malam WIB. Tiga angka menjadi target mutlak.
Terlebih, mereka bermain Olimpico di mana fans Roma sangat merindukan kemenangan yang sudah menjadi barang langka sejak hasil seri 2-2 kontra Lazio pada Januari lalu. Ya, dalam sembilan laga kandang terakhir di semua ajang, Roma hanya mampu mencatat dua kemenangan, sisanya tiga kekalahan dan empat hasil seri.
Untuk laga ini, Olimpico dipastikan tidak akan seriuh biasanya setelah FIGC memutuskan untuk menutup pintu tribun Curva Sud. Hal ini dilakukan sebagai buntut kejadian dua pekan lalu kala menjamu Napoli di mana para ultras Roma mengejek ibu dari almarhum Ciro Esposito, fans Napoli yang meninggal dunia dalam kerusuhan di final Coppa Italia 2014.
Sementara itu, Atalanta yang dibesut mantan bos Lazio, Edy Reja, sedang dalam motivasi tinggi setelah pekan lalu sukses menekuk Sassuolo 2-1. German Denis menjadi pemain yang patut diwaspadai Roma setelah memborong dua gol dalam kemenangan itu. Atalanta berharap bisa mencuri poin di Olimpico untuk terus menjauhkan diri dari zona degradasi, yang hanya berjarak enam poin di bawah mereka.
Kedua tim menghadapi masalah serupa dalam hal cedera dan sanksi para pemain mereka. Atalanta masih harus kehilangan penyerang Mauricio Pinilla akibat skorsing tiga laga, dan bergabung dengan Giuseppe Biava dan Luca Cigarini sebagai pemain yang absen akibat akumulasi kartu.
Sementara itu, Roma juga tak bisa diperkuat Daniele De Rossi dan Kostas Manolas akibat suspensi kartu. Sementara Gervinho, Seydou Keita, dan Maicon masih menjadi pesakitan di ruang perawatan. Untungnya, Francesco Totti kemungkinan besar sudah bisa bermain setelah absen dalam sebulan terakhir, namun Garcia sepertinya tidak akan langsung menurunkan sang kapten selama 90 menit penuh.
Prediksi Goal Indonesia: AS Roma 2-1 Atalanta
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Serie A Italia: AS Roma - Atalanta
Namun menjadi persoalan lantaran raupan satu poin itu melenggangkan sang rival sekota, Lazio, untuk menggeser mereka di posisi kedua klasemen Serie A Italia. Tentu saja, tifosi Roma tak rela tim kesayangan mereka dikudeta oleh Lazio.
Siaran Langsung
Minggu, 19 April 2015
20:00 WIB
Minggu, 19 April 2015
20:00 WIB
Beruntung, pada lanjutan giornata 31 akhir pekan ini, Roma berpeluang untuk kembali merebut takhta runner-up dari tangan pesaing sengitnya itu. Pasalnya, Biancoceleste baru saja takluk 2-0 dari sang pemuncak klasemen Juventus, Sabtu (18/4) malam tadi.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi armada Rudi Garcia untuk hanya bermain setengah-setengah kala menjamu Atalanta, Minggu (19/4) malam WIB. Tiga angka menjadi target mutlak.
Terlebih, mereka bermain Olimpico di mana fans Roma sangat merindukan kemenangan yang sudah menjadi barang langka sejak hasil seri 2-2 kontra Lazio pada Januari lalu. Ya, dalam sembilan laga kandang terakhir di semua ajang, Roma hanya mampu mencatat dua kemenangan, sisanya tiga kekalahan dan empat hasil seri.
Untuk laga ini, Olimpico dipastikan tidak akan seriuh biasanya setelah FIGC memutuskan untuk menutup pintu tribun Curva Sud. Hal ini dilakukan sebagai buntut kejadian dua pekan lalu kala menjamu Napoli di mana para ultras Roma mengejek ibu dari almarhum Ciro Esposito, fans Napoli yang meninggal dunia dalam kerusuhan di final Coppa Italia 2014.
Sementara itu, Atalanta yang dibesut mantan bos Lazio, Edy Reja, sedang dalam motivasi tinggi setelah pekan lalu sukses menekuk Sassuolo 2-1. German Denis menjadi pemain yang patut diwaspadai Roma setelah memborong dua gol dalam kemenangan itu. Atalanta berharap bisa mencuri poin di Olimpico untuk terus menjauhkan diri dari zona degradasi, yang hanya berjarak enam poin di bawah mereka.
Kedua tim menghadapi masalah serupa dalam hal cedera dan sanksi para pemain mereka. Atalanta masih harus kehilangan penyerang Mauricio Pinilla akibat skorsing tiga laga, dan bergabung dengan Giuseppe Biava dan Luca Cigarini sebagai pemain yang absen akibat akumulasi kartu.
Sementara itu, Roma juga tak bisa diperkuat Daniele De Rossi dan Kostas Manolas akibat suspensi kartu. Sementara Gervinho, Seydou Keita, dan Maicon masih menjadi pesakitan di ruang perawatan. Untungnya, Francesco Totti kemungkinan besar sudah bisa bermain setelah absen dalam sebulan terakhir, namun Garcia sepertinya tidak akan langsung menurunkan sang kapten selama 90 menit penuh.
KEMUNGKINAN LINE-UP
Sportiello
Masiello, Benalouane, Stendardo, Drame
Carmona, Baselli
Zappacosta, Moralez, Gomez
Denis
AS ROMA
De Sanctis
Torosidis, Yanga-Mbiwa, Astori, Holebas
Florenzi, Nainggolan, Pjanic
Iturbe, Ibarbo, Ljajic
ATALANTA
De Sanctis
Torosidis, Yanga-Mbiwa, Astori, Holebas
Florenzi, Nainggolan, Pjanic
Iturbe, Ibarbo, Ljajic
Sportiello
Masiello, Benalouane, Stendardo, Drame
Carmona, Baselli
Zappacosta, Moralez, Gomez
Denis
Prediksi Goal Indonesia: AS Roma 2-1 Atalanta
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Serie A Italia: AS Roma - Atalanta