AS Roma masih darurat tiga poin. Mereka memang tak terakalahkan dalam 15 laga terakhir di Serie A Italia. Akan tetapi, akibat gemar meraih hasil seri ketimbang kemenangan -- tujuh dari delapan laga terakhir mereka berakhir dengan hasil imbang -- mereka semakin kesulitan mengejar sang pemuncak klasifika, Juventus.
Grande partita Roma-Juve di Olimpico pada Senin (2/3) lalu seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Tim Serigala untuk mempertipis jarak menjadi enam poin. Sayangnya, armada Rudi Garcia hanya sanggup bermain imbang 1-1. Sebenarnya, raupan satu poin itu patut disyukuri karena Roma bermain dengan sepuluh pemain.
Jika Roma masih berminat mengejar Scudetto, maka tiga poin mau tak mau wajib mereka rengkuh di sisa 13 laga, dimulai dengan laga melawan tuan rumah Chievo, Minggu (8/3) malam WIB di Stadio Marc’Antonio Bentegodi.
Berhubung lawan mereka adalah Chievo, yang duduk di peringkat 16 dan punya rekor buruk setiap menghadapi Roma, haram hukumnya bagi Francesco Totti dkk. untuk terpeleset lagi seperti dalam beberapa laga terakhir.
Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, sebelumnya sempat mengkritik tajam kepada Roma karena terlalu seringnya mereka kehilangan poin. Menurutnya, ekspektasi tinggi yang disuarakan di awal musim justru menjadi bumerang bagi Roma dalam upaya mereka meraih Scudetto.
"Atmosfer di sekitar Roma seharusnya sunyi dan tenang. Bahaya terbesar mereka adalah terbakar berlebihan oleh ekspektasi dan hype. Saya percaya mereka seharusnya bisa lebih dekat dengan Juventus, namun hingga kini tak ada yang berubah,” ujar Tacchinardi kepada Goal Italia.
Ini persis dengan pengakuan Garcia baru-baru ini yang menyatakan, secara bercanda, bahwa komentarnya di awal musim yang menyebut I Lupi sebagai kandidat jawara seolah berubah jadi kutukan. Apapun itu, Roma tidak boleh kehilangan fokus. Tiga poin harus tetap dibidik untuk membungkam para peragu seperti Tacchinardi.
Juan Iturbe, yang pekan lalu baru pulih dari cedera lutut dan engkel, yakin Roma saat ini sudah mulai kembali ke performa terbaik menyusul keberhasilan mereka melaju ke babak 16 besar Liga Europa dengan menyingkirkan Feyenoord serta menahan imbang Juventus.
"Perlahan kami kembali ke jalur kami dan bermain dengan cara yang kami tunjukkan di awal musim. Tim ini adalah tim yang tangguh. Rencana kami adalah memenangi setiap laga mulai sekarang hingga akhir musim dan melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," terangnya.
Namun, ambisi tersebut sedikit dihambat dengan badai cedera yang masih menjangkiti skuat mereka. Setelah para pemain seperti Kevin Strootman dan Maicon belum sembuh dari cedera jangka panjang, mereka ketambahan absensi dari Vasilis Torosidis dan Mapou Yanga-Mbiwa (keduanya terkena suspensi) dan juga striker anyar Seydou Doumbia (cedera panggul). Sementara di kubu Chievo, praktis hanya Nicolas Frey yang tak bisa ditampilkan pelatih Rolando Maran.
Dalam pertemuan pertama di Olimpico, Oktober lalu, Roma sukses menghantam Chievo 3-0. Rekor apik atas Chievo harus dimaksimalkan Roma dalam upaya mereka mengejar scudetto.
Prediksi Goal Indonesia: Chievo 0-2 Roma
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Serie A Italia: Chievo - AS Roma
Grande partita Roma-Juve di Olimpico pada Senin (2/3) lalu seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Tim Serigala untuk mempertipis jarak menjadi enam poin. Sayangnya, armada Rudi Garcia hanya sanggup bermain imbang 1-1. Sebenarnya, raupan satu poin itu patut disyukuri karena Roma bermain dengan sepuluh pemain.
Siaran Langsung
Minggu, 8 Maret 2015
21:00 WIB
Minggu, 8 Maret 2015
21:00 WIB
Jika Roma masih berminat mengejar Scudetto, maka tiga poin mau tak mau wajib mereka rengkuh di sisa 13 laga, dimulai dengan laga melawan tuan rumah Chievo, Minggu (8/3) malam WIB di Stadio Marc’Antonio Bentegodi.
Berhubung lawan mereka adalah Chievo, yang duduk di peringkat 16 dan punya rekor buruk setiap menghadapi Roma, haram hukumnya bagi Francesco Totti dkk. untuk terpeleset lagi seperti dalam beberapa laga terakhir.
Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, sebelumnya sempat mengkritik tajam kepada Roma karena terlalu seringnya mereka kehilangan poin. Menurutnya, ekspektasi tinggi yang disuarakan di awal musim justru menjadi bumerang bagi Roma dalam upaya mereka meraih Scudetto.
"Atmosfer di sekitar Roma seharusnya sunyi dan tenang. Bahaya terbesar mereka adalah terbakar berlebihan oleh ekspektasi dan hype. Saya percaya mereka seharusnya bisa lebih dekat dengan Juventus, namun hingga kini tak ada yang berubah,” ujar Tacchinardi kepada Goal Italia.
Ini persis dengan pengakuan Garcia baru-baru ini yang menyatakan, secara bercanda, bahwa komentarnya di awal musim yang menyebut I Lupi sebagai kandidat jawara seolah berubah jadi kutukan. Apapun itu, Roma tidak boleh kehilangan fokus. Tiga poin harus tetap dibidik untuk membungkam para peragu seperti Tacchinardi.
Juan Iturbe, yang pekan lalu baru pulih dari cedera lutut dan engkel, yakin Roma saat ini sudah mulai kembali ke performa terbaik menyusul keberhasilan mereka melaju ke babak 16 besar Liga Europa dengan menyingkirkan Feyenoord serta menahan imbang Juventus.
"Perlahan kami kembali ke jalur kami dan bermain dengan cara yang kami tunjukkan di awal musim. Tim ini adalah tim yang tangguh. Rencana kami adalah memenangi setiap laga mulai sekarang hingga akhir musim dan melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," terangnya.
Namun, ambisi tersebut sedikit dihambat dengan badai cedera yang masih menjangkiti skuat mereka. Setelah para pemain seperti Kevin Strootman dan Maicon belum sembuh dari cedera jangka panjang, mereka ketambahan absensi dari Vasilis Torosidis dan Mapou Yanga-Mbiwa (keduanya terkena suspensi) dan juga striker anyar Seydou Doumbia (cedera panggul). Sementara di kubu Chievo, praktis hanya Nicolas Frey yang tak bisa ditampilkan pelatih Rolando Maran.
KEMUNGKINAN LINE-UP
CHIEVO
Bizzarri
Mattiello, Cesar, Dainelli, Zukanovic
Schelotto, Izco, Radovanovic, Hatemaj
Paloschi, Meggiorini
AS ROMA
De Sanctis
Florenzi, Manolas, Astori, Holebas
Nainggolan, De Rossi, Keita
Iturbe, Totti, Gervinho
CHIEVO
Bizzarri
Mattiello, Cesar, Dainelli, Zukanovic
Schelotto, Izco, Radovanovic, Hatemaj
Paloschi, Meggiorini
AS ROMA
De Sanctis
Florenzi, Manolas, Astori, Holebas
Nainggolan, De Rossi, Keita
Iturbe, Totti, Gervinho
TAHUKAH ANDA?
Dalam tiga laga terakhir melawan Chievo, Roma selalu menang tanpa kebobolan satu gol pun.Roma punya catatan tujuh clean sheet dalam 12 laga tandang terakhir kontra Chievo di Verona.Dalam 12 laga terakhir melawan Chievo, Roma hanya kalah sekali (M5 S6 K1).Di musim ini, Chievo hanya mencatatkan dua kemenangan di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, catatan kandang terburuk di Serie A musim ini.Roma memang tak terakalahkan dalam 15 laga terakhir Serie A. Namun, tujuh dari delapan laga terakhir mereka berakhir dengan hasil imbang.Tiga kemenangan terakhir Roma di Serie A berasal dari laga tandang. Ketiga laga tandang tersebut berakhir dengan keunggulan satu gol saja.Chievo adalah satu-satunya tim di Serie A musim ini yang belum mendapatkan penalti.
Prediksi Goal Indonesia: Chievo 0-2 Roma
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Serie A Italia: Chievo - AS Roma