Siaran Langsung
Minggu, 19 April
01:15 WIB
Minggu, 19 April
01:15 WIB
Juve dengan kedigdayaannya dalam tiga musim terakhir, siap kembali mendominasi Serie A di musim keempat. Sementara Lazio kini jadi antagonis terbaru mereka dengan menduduki pos runner-up, meski terpaut 12 poin. Kedua tim juga bakal dipertemukan di partai final Coppa Italia pada Mei esok.
Beratnya laga bakal semakin terasa jika menilik statistik yang dimiliki Tim Biru Langit. Ya, mulai dari pekan lalu Lazio adalah tim tersubur di Serie A lewat 58 gol. Fakta akan semakin seru, menilik Juve adalah tim dengan pertahanan terbaik Serie A dan kedua di Eropa, dengan hanya kemasukan 15 gol. Pertandingan bakal benar-benar berada di level tertinggi dan hal itu diakui sendiri oleh pelatih I Bianconeri, Massimiliao Allegri.
"Lazio sedang menjalani musim yang luar biasa. Tak ada yang memprediksi kiprah mereka akan sehebat ini. Laga akan berlangsung pada level tertinggi dan bakal berlangsung sangat sulit. Namun begitu tiga angka tetap jadi target Juve," ujar Allegri jelang laga.
Meski sempat mengejutkan dengan kalah dari Parma pekan lalu, mental para penggawa Juve telah benar-benar kembali setelah meraih kemenangan di Liga Champions kontra Monaco. Komposisi terbaik juga bisa diturunkan meski masih minus Paul Pogba, yang terlilit cedera.
Rotasi pemain pun tampaknya tak akan dilakukan Allegri kendati harus kembali menghadapi Monaco di leg kedua Liga Champions setelahnya. Pelatih berusia 47 tahun itu jelas tak ingin membuat tragedi di akhir musim, dengan melanjutkan hasil negatif pasca Parma dan memberi kemenangan pada pesaing terdekatnya, Lazio.
Di sisi lain, seperti yang telah dikatakan Allegri, Lazio memang tengah menjalani musim yang luar biasa. Mereka secara mengejutkan mampu mengukir delapan kemenangan beruntun, sejak giornata 23 lalu. Jika berhasil menang atas Juve, maka Gli Aqilotti bakal menyamai rekor klub sepanjang masa pada musim 1998/99.
Selain itu, kemenangan 4-0 atas Empoli pekan lalu juga menasbihkan Lazio sebagai tim paling subur dalam urusan mencetak gol di Serie A, seperti dijelaskan sebelumnya. Rerata gol Miroslav Klose cs di setiap partainya jadi begitu tinggi, yakni 1,93 gol per partai. Jika dapat dipertahankan maka mereka berpotensi mengakhiri musim dengan 73 hingga 74 gol, mengalahkan rekor klub sebelumnya di musim 1994/95, dengan 69 gol.
Rentetan hasil positif itu membawa Tim Elang Muda duduk di tangga runner-up untuk kali pertama musim ini, dengan menggeser sang saudara jahat, AS Roma. Meski terpaut 12 poin dari Juve yang jadi pemuncak dengan delapan partai Serie A tersisa, kata-kata scudetto sayu-sayup terdengar dari publik Laziale. I Biancoceleste bisa saja mengulang tragedi di musim 1999/00, saat mereka menelikung Juve di pekan terakhir untuk jadi kampiun.
Tak ingin terlena dengan segala kemungkinan tersebut, sang pelatih, Stefano Pioli, menyebut scudetto 99 persen sudah berada di tangan Juve. "Juventus memiliki keunggulan sangat besar sampai-sampai hasil apa pun besok tak akan mengubah siapa yang finis teratas. Bagi Lazio, kami akan bermain untuk menang, kami adalah dua tim dengan hasil imbang paling sedikit. Kedua tim akan berusaha saling mengalahkan," ujar sang allenatore jelang laga.
Namun masalah cukup pelik hadir jelang digelarnya laga. Dua pilar utama Lazio harus absen lantaran cedera. Mereka adalah Stefan de Vrij dan Marco Parolo. Sementara itu duo back-up berkualitas, Pedro Luis Cavanda dan Diego Novaretti, juga urung tampil lantaran skorsing. Kabar baik hanya didapat dari kembalinya Dusan Basta dan Mauricio, yang sudah pulih dari cedera.
Karenanya besar kemungkinannya kemenangan beruntun Lazio akhirnya harus terhenti di angka delapan. Namun bukan berarti mereka akan pulang dari Juventus Stadium, dengan tangan hampa. Hasil seri berpotensi kuat jadi kedudukan akhir duel seru ini.
KEMUNGKINAN LINE-UP
JUVENTUS
Buffon
Barzagli, Bonucci, Chiellini
Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pereyra, Evra
Tevez, Morata
Buffon
Barzagli, Bonucci, Chiellini
Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pereyra, Evra
Tevez, Morata
LAZIO
Marchetti
Basta, Cana, Mauricio, Lulic
Biglia, Cataldi
Candreva, Mauri, Anderson
Klose
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-2 Lazio
Update: Pelatih Lazio, Stefano Pioli, meyakini Juventus tetap akan meraih scudetto meski timnya bisa menghempaskan mereka dini hari nanti.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, PREVIEW Serie A Italia: Juventus - Lazio