• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Pria Muslim yang Merelakan Dirinya Jadi 'Tameng Hidup' Umat Kristiani

ON3

Mahasiswa
Journalist
Salah Farah meninggal dunia di meja operasi, Minggu 17 Januari 2016. Usianya baru 40 tahun. Pria itu meninggalkan istrinya, Dunia Mohamed, yg hamil 9 bulan & 4 anak yg masih kecil.

Ibunya, Amina Sabdow, kaget bukan main hingga tak sanggup bicara saat mendengar kabar kematian Farah, yg juga jadi penopang nafkah keluarga besarnya.

Namun, Farah mewariskan hal berharga bagi dunia yg sudah lelah oleh konflik. “Kita semua adalah saudara…,” itu yg berulangkali ia ucapkan saat terbaring di rumah sakit, menderita luka parah akibat terjangan peluru radikalis.

Kala itu, Salah Farah sedang berada di dalam bus yg melaju di jalanan berdebu Desa El Wak, Mandera, kota di timur laut Kenya.

Tiba-tiba, gerombolan Al Shabaab menyerbu masuk. Mereka memerintahkan para penumpang beragama Islam memisahkan diri dari mereka yg beragama Kristen.

Namun, Farah melawan. Ia tak mau menuruti perintah diskriminatif itu. “Bunuh kami semua / tinggalkan kami’,” kata dia pada para penyerbu.

“Mereka berkata pada kami, ‘jika kau muslim, itu berarti kalian selamat,” kata Farah semasa hidup kepada CNN, seperti dikutip Liputan6.com.

Para penumpang lain yg beragama Islam mendukung sikap Farah. Rela mati, menjadi tameng hidup, bagi sesama.

Militan Al Shabaab akhirnya berlalu, setelah melepaskan tembakan yg menewaskan 2 orang & melukai 3 lainnya — termasuk Farah.

Dalam kondisi terluka parah, Farah & korban lainnya dilarikan ke Kenyatta National Hospital, yg terletak di Nairobi.

Awalnya, ia diperkirakan bakal sembuh & bisa pulang pada 7 Januari 2016. Namun, belakangan, kondisinya memburuk. Takdir berkata lain, ia meninggal dunia akhir pekan lalu.

Jasad Farah diterbangkan dengan helikopter polisi ke kampung halamannya di Madera. Ia dimakamkan secara Islam di pemakaman umum Langata.

Para pelayat dari berbagai latar belakang agama berdatangan, ikut menitikkan air mata & memanjatkan doa bagi almarhum. Bagi banyak warga Kenya, juga dunia, ia adalah pahlawan bagi kemanusiaan.

Dalam wawancara dengan Voice of America sebelum wafat, Farah berucap,”Orang-orang harus hidup bersama secara damai,” kata dia. ”

Kita semua bersaudara, hanya agama yg berbeda. Jadi, aku meminta saudara sesama umat Islam untuk peduli pada sesamanya yg Kristiani. Begitu juga sebaliknya…Marilah kita saling membantu & dan hidup berdampingan secara damai.”

Salah Farah bekerja di sekolah dasar di Mandera County. Lulusan Universitas Maasai Mara itu menjadi kepala sekolah.

Kematiannya menjadi duka bagi sesama pengajar. Komisi guru menyampaikan duka cita & berjanji membantu keuangan keluarga almarhum.

Sementara Gubernur Mandera County Ali Ibrahim Roba juga berjanji membantu pendidikan anak-anak Farah.

“Kami berharap bisa menyelamatkan nyawanya, sehingga ia bisa menjadi saksi hidup & menjadi teladan sebagai pelindung sesama,” kata Menteri Kesehatan Kenya, Cleopa Mailu.

“Pihak rumah sakit sudah berupaya keras, namun luka parah yg ia derita saat melakukan tindakan berani itu, mengalami komplikasi Minggu malam.”

Kenya sudah lama diteror Al Shabaab. Kelompok tersebut awalnya merajalela di selatan Somalia, & kemudian menyatakan diri bergabung dengan Al Qaeda pada 2012.

Kelompok tersebut kemudian memperluas aksi teror ke Somalia, Kenya, Ethiopia, & Uganda. Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan yg menewaskan ratusan orang.

Rashid Farah, saudara Salah, menyerukan pada warga dunia, untuk mengingat apa yg dilakukan almarhum. Juga untuk memperhatikan keluarga yg ditinggalkan.

Ia menambahkan, kematian Farah menjadi teladan bagi warga Kenya yg sudah muak oleh teror, untuk hidup bersa

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Pria Muslim yang Merelakan Dirinya Jadi 'Tameng Hidup' Umat Kristiani diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Pria Muslim yang Merelakan Dirinya Jadi 'Tameng Hidup' Umat Kristiani.
 
Top