• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris PROFIL: Harry Hurricane Kane, Badai Dahsyat Liga Primer Inggris Musim Ini

Bola

SBOBET
Journalist
"Saya rasa kami melakukan beberapa kesalahan dalam skema bertahan. Kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan individual. Tak mudah bagi para pemain belakang kami untuk menghadapi Nacer Chadli dan Harry Kane," demikian Jose Mourinho, manajer Chelsea, usai timnya dikalahkan Tottenham Hotspur 5-3 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-20, Jumat (2/1) dini hari WIB.

Mourinho berhak kecewa, karena timnya – yang sebelum duel ini dilangsungkan memiliki catatan bertahan terbaik selain Southampton – justru tidak berdaya untuk meredam badai terdahsyat yang datangnya tepat pada Tahun Baru, dan badai itu bernama Harry ‘Hurricane’ Kane.


Hurricane | Kane tanpa ampun menerjang pertahanan Chelsea di Tahun Baru.

Kane, 21, terbukti menjadi momok menakutkan dengan sosoknya yang sukses mengoyak gawang Chelsea kawalan Thibaut Courtois sebanyak dua kali selagi ia juga memberi bantuan kepada Chadli untuk menjebol gawang kiper internasional Belgia tersebut.

Dengan aksinya semalam, maka yang bersangkutan kini telah mengoleksi tujuh gol di Liga Primer dari 16 penampilan dan jika ditotal, pemain internasional Inggris U-21 itu telah mencatatkan 17 gol dari 26 penampilan di semua kompetisi. Catatan yang sungguh luar biasa untuk pemain muda seusianya.

Yang membuatnya tambah istimewa, Kane mencetak dua golnya itu hanya dari dua kesempatan yang dimiliki, jauh lebih mentereng ketimbang Diego Costa, yang di pertandingan ini memiliki tiga shots on target namun hanya satu yang bersarang di gawang Hugo Lloris.


Pertanyaan lantas mengemuka, siapa sebenarnya Kane ini?

Di laman resmi klub, dijelaskan bahwa Kane merupakan pemain didikan akademi yang menembus tim utama Spurs pada musim 2013/14 kemarin. Pemain setinggi 188cm ini mendapatkan start pertamanya di Liga Primer ketika bermain melawan Sunderland pada April 2014 lalu, belum lama, dan meresponnya dengan mencatatkan gol pertamanya di kompetisi kasta tertinggi. Di musim tersebut, ia tampil sebanyak 19 kali di semua kompetisi dan mengemas empat gol atas namanya.

Lahir di Walthamstow, Inggris, Kane bergabung dengan akademi Spurs pada Juli 2009 dan mendapatkan kontrak profesional setahun berselang. Setelah tampil baik di tim akademi, Kane dipinjamkan ke Leyton Orient pada Januari 2011, di mana ia kemudian mendapatkan debut profesional pertamanya dan mengakhiri masa peminjamannya dengan catatan lima gol dari 18 penampilan.

Musim berikutnya, 2011/12, merupakan kemunculannya di Spurs untuk pertama kali dan ia dipercaya tampil dalam balutan seragam putih khas The Lilywhites melawan Hearts of Midlothian di ajang Liga Europa. Di musim tersebut, ia dipercaya tampil sebanyak enam kali di kompetisi kasta kedua Eropa itu dan mencetak gol pertamanya dalam kemenangan di Shamrock Rovers. Setelahnya, ia menerima proposal pinjaman yang dilayangkan Millwall pada Januari 2012 dan mengemas sembilan gol dari 27 laga untuk The Lions.

Sang striker muda kemudian memulai debutnya di Liga Primer di pertandingan pembuka 2012/13 dan lantas dipinjamkan ke Norwich City namun cedera engkel serius membatasi penampilannya menjadi hanya empat kali di Carrow Road sebelum akhirnya dipulangkan ke White Hart Lane.

Setelah sembuh dari cedera, Kane tidak putus harapan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan mencoba peruntungannya dengan merapat ke King Power Stadium guna memperkuat Leicester City di sisa musim 2012/13. Selama waktunya di sana, ia turut membantu The Foxes mencapai babak play-off Liga Championship Inggris sebelum kemudian kalah dari Watford. Selama waktunya di sana, ia mencetak dua gol dari 13 penampilan.

Dengan banyaknya laga yang ia mainkan di usia mudanya, manajer Peter Taylor pun memanggilnya untuk memperkuat timnas Inggris U-20 di gelaran Piala Dunia U-20 2013 di Turki. Di turnamen tersebut, The Young Lions gagal total dan berakhir di posisi juru kunci Grup E dengan hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan namun Kane sukses mempersembahkan satu gol untuk negaranya.

Pasca kegagalan tersebut, Kane mendapat kepercayaan dari manajer Tim Sherwood untuk mulai bermain lebih sering pada gelaran musim kemarin dan sukses mempersembahkan empat gol dari 19 penampilan di semua kompetisi.

Akan tetapi, seiring tampu kepemimpinan yang beralih ke tangan Mauricio Pochettino sejak awal musim, nama Kane justru semakin meroket. Pada awal November kemarin, Kane bahkan berhasil mencetak gol ketujuhnya dari tujuh penampilan beruntun melalui tendangan bebas ke gawang Aston Villa di Villa Park untuk membantu timnya mengamankan kemenangan 2-1.


Kane merayakan golnya ke gawang Aston Villa, November kemarin.

Momen tersebut kiranya menjadi titik balik dalam kariernya musim ini sekaligus penegasan bagi Pochettino untuk berani menggusur posisi Roberto Soldado yang terbilang mandul. Dalam keterangannya usai pertandingan tersebut, Pochettino berkata: "Dia [Kane] mungkin pantas bermain lebih sering di Liga Primer,” ujarnya.

"Dia merupakan pemain penting. Kami memiliki banyak pemain yang sangat bagus. Benar adanya bahwa performanya itu pantas diganjar penampilan yang lebih sering di Liga Primer. Itu adalah gol yang hebat, dan gol yang membuat dia dan timnya senang.

"Kami sangat senang dengan dia karena di setiap kompetisi dia berhasil mencetak gol, penampilannya sungguh bagus dan mengamankan tiga poin yang sangat penting untuk kita,” imbuhnya.

Tak hanya Pochettino yang mengagumi penampilan Kane. Mantan manajer Newcastle United Alan Pardew, bahkan dibuat terkesima saat menyaksikan aksi sang penyerang muda di laga melawan Swansea City pada pertengahan bulan lalu.

"Saya kira dia luar biasa,” ungkap Pardew di ITV. "Saya menyaksikannya melawan Swansea dan ketika Anda memiliki striker Inggris yang bisa berlari kencang untuk 13km [satu pertandingan] dan memiliki kualitas dan kemampuan teknik di dalam kotak penalti, [manajer Inggris] Roy Hodgson jelas sangat beruntung.”

Terlepas hingar-bingar datangnya badai Harry 'Hurricane' Kane di Tahun Baru ini, Pochettino meminta para penggemar untuk tidak melebih-lebihkannya karena hal tersebut dinilai akan membebaninya. Pemanggilan ke tim nasional juga bukan menjadi urusannya karena hak itu sepenuhnya ada di tangan Hodgson.

"Kita harus hati-hati dengannya. Ia masih muda, tapi sangat tidak mungkin menyembunyikannya karena performa yang luar biasa," ujar Pochettino usai mengatasi Chelsea. "Ini bukan keputusan saya [soal pemanggilannya]. Kami mencoba membantunya untuk berkembang setiap hari dan kalau manajer tim nasional percaya padanya dan ingin memberinya kesempatan...itu bukan keputusan saya," tutupnya.

Dengan kuatnya 'terjangan' yang ia ciptakan di pergantian tahun ini, Kane kemungkinan masih belum akan memudar. Lebih dari itu, para pendukung Spurs kiranya boleh berharap bahwa kekuatan serta skala kerusakan badai yang ditimbulkan bisa semakin besar mengingat musim ini baru mencapai setengah jalan dan bukan tidak mungkin zona Liga Champions akan segera mereka raih dalam beberapa waktu ke depan.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PROFIL: Harry Hurricane Kane, Badai Dahsyat Liga Primer Inggris Musim Ini
 
Top