• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Profil Klub Indonesia Soccer Championship A 2016: Persipura Jayapura

Bola

SBOBET
Journalist
Filosofi pembinaan pemain muda dikedepankan Persipura Jayapura untuk menghadapi kejuaraan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kebijakan itu juga tak terlepas dari beberapa pemain pilar mereka yang memilih hengkang ke klub lain.

Sebut saja Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, serta melepas tiga pemain asing seperti Lancine Kone, Lim Jun-sik, dan Robertino Pugliara. Beruntung, kapten sekaligus ikon tim, Boaz Solossa, berhasil dipulangkan kembali setelah beberapa bulan memperkuat klub Timor Leste, Carsae FC.

Para pemain muda yang dimasukkan ke dalam tim pun terlihat cukup menjanjikan. Setidaknya, itu berdasarkan performa yang ditampilkan para penggawa muda tim Mutiara Hitam itu di turnamen Piala Bhayangkara. Meski, pada ajang itu mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup.

SIMAK JUGA
Persipura Jayapura Bekap PSM Makassar
Persija Jakarta Siapkan Strategi Khusus Untuk Lawan Persipura Jayapura
Jafri Sastra Fokus Benahi Komunikasi Antarpemain Persipura Jayapura

Beberapa pemain muda yang diperkirakan bakal bersinar di ISC A adalah Osvaldo Haay dan Muhammad Tahir. Persipura juga mendatangkan tiga pemain asing untuk menambah solid tim. Tiga pemain asing itu adalah Boakay Eddie Foday, Sengbah Kennedy, dan James Koko Lomell.

Meski ditinggalkan beberapa pemain pilar, Persipura tetap tak mengubah target mereka untuk menjadi tim juara di ajang ISC A. Klub asal Papua ini memang selalu menjadi salah satu kandidat kuat juara di setiap ajang yang mereka ikuti.

PELATIH: Jafri Sastra​


PROFIL SINGKAT​

Nama lengkap: Jafri Sastra
Kelahiran: Padang, Sumatera Barat, 23 Mei 1965
Sertifikasi: A AFC
Karier pemain: Diklat PPLP Palembang (1980-1984), PSP Padang (1984-1990)
Karier pelatih: Semen Padang (2012-2015), Mitra Kukar (2015-2016), Persipura Jayapura (2016-sekarang)


Persipura mengambil keputusan tegas untuk mengganti pelatih Oswaldo Lessa Filho, usai gagal di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Tak butuh waktu lama bagi manajemen Persipura untuk mencari pengganti pelatih asal Brasil itu.

Di tengah banyaknya pilihan, manajemen Persipura memutuskan untuk mengontrak pelatih asal Sumatera Barat, Jafri Sastra. Jafri dikenal sebagai pelatih "bertangan dingin".

Sosoknya yang teduh, justru mampu menyulap sebuah tim menjadi trengginas di atas lapangan. Hal itu yang diperlihatkannya saat membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman.

Jafri pun merasa bangga bisa dipercaya untuk menukangi Persipura. "Saya merasa senang dan bangga sekali mendapat penghargaan dan kepercayaan dapat melatih tim sebesar Persipura. Saya merasa tim ini adalah klub besar yang ada di Indonesia, makanya ketika ditawari untuk melatih saya tidak pikir panjang lagi, langsung mengiyakan," kata Jafri, kepada Goal Indonesia.

Pelatih berusia 50 tahun ini menyebutkan, akan memberikan semua kemampuannya untuk klub asal Papua ini. Dia pun ingin memaksimalkan seluruh talenta yang ada di timnya.

"Klub ini mempunyai pemain-pemain yang bagus. Terbukti, selama saya melatih selalu saja ada mantan pemain Persipura yang saya ajak bergabung di tim yang saya tangani. Jadi, saya ingin para pemain yang ada dimaksimalkan lebih dahulu," tuturnya.

"Kami akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua. Saya pun berpesan kepada para pemain, jangan menganggap remeh lawan dan selalu kerja keras serta disiplin. Selain itu, juga harus takut akan Tuhan," pungkas mantan pelatih Semen Padang itu.


PEMAIN ANDALAN: Boaz Solossa​


PROFIL SINGKAT​
Nama lengkap: Boaz Theofillius Erwin Solossa
Lahir: Sorong, Papua Barat, 16 Maret 1986
Tinggi/berat: 175 cm/65 kg
Posisi: Striker
Karier klub: Persiss Sorong (1998-1999), Perseru Serui (2000-2001), PON Papua (2002-2004), Persipura Jayapura (2005-2015), Pusamania Borneo FC (2015-2016), Carsae FC (2016), Persipura Jayapura (2016-sekarang)
Karier timnas: Indonesia U-17 (2003), Indonesia U-19 (2004), Indonesia U-23 (2005-2009), Indonesia (2004)




Tak bisa dimungkiri Boaz Solossa adalah ikon bagi Persipura. Dia selalu bisa menjadi motivator bagi para pemain di klub asal Papua tersebut.

Selain permainannya yang ciamik, Boaz memang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dilahirkan Indonesia. Rasa cintanya terhadap Persipura, yang membuatnya akhirnya memilih untuk kembali pulang dari perantauannya selama beberapa bulan di Timor Leste bersama klub Carsae FC.

Kehadiran Boaz diharapkan bisa kembali mendongkrak penampilan tim Mutiara Hitam yang sempat drop dalam beberapa turnamen yang diikuti. Para pemain muda pun diharapkan bisa semakin termotivasi, sehingga bisa lebih menunjukkan kualitas yang mereka miliki di ISC A nanti.

Boaz pun diharapkan bisa menjadi jawaban soal kurang tajamnya lini depan Persipura di beberapa turnamen sebelumnya. Maklum, pemain yang akrab disapa Bochi itu memang dikenal sebagai penyerang yang haus gol.

"Boaz adalah pemain yang spesial. Tidak hanya pintar, tapi dia menjadi panutan dan inspirasi. Tidak salah kalau dia disebut ikon Persipura," ujar Jafri.(gk-58)





liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Profil Klub Indonesia Soccer Championship A 2016: Persipura Jayapura
 
Top