THAILAND
REKOR
Partisipasi10
Prestasi terbaikJuara (1996, 2000, 2002)
Top skor sepanjang masaWorawoot Srimaka (14 gol)
STATISTIK DI PUTARAN FINAL PIALA AFF
49 main: 29 menang, 13 imbang, 7 kalah. Gol: 112-45
Partisipasi10
Prestasi terbaikJuara (1996, 2000, 2002)
Top skor sepanjang masaWorawoot Srimaka (14 gol)
STATISTIK DI PUTARAN FINAL PIALA AFF
49 main: 29 menang, 13 imbang, 7 kalah. Gol: 112-45
Harapan selalu sama bagi publik Thailand, yaitu merebut gelar juara di ajang Piala AFF kali ini dan tim Gajah Perang akan memasuki arena perang dengan mentalitas tinggi.
Dipimpin pahlawan bangsa Kiatisuk Senamuang, striker legendaris yang pernah tiga kali merajai turnamen, fans Thailand tidak meributkan dan masih tetap berharap kendati absennya sejumlah pemain andalan yang berpengalaman. Chonlatit Chantakham, Teerathep Winothai, Teerathon Boonmathan, dan bahkan Teerasil Dangda, pemain Thailand pertama di Primera Liga Spanyol, tidak dipanggil. Zico ingin memanfaatkan mayoritas pemain muda anggota skuat Asian Games.
Thailand bertekad mengakhiri puasa gelar di ajang Piala AFF sejak 2002. Dalam lima penyelenggaraan terakhir, tiga kali Gajah Perang dijinakkan di laga final. Pada 2004 dan 2010, Thailand menelan malu gagal lolos dari fase grup. Di Jakarta empat tahun lalu, mereka bahkan ditahan imbang Laos 2-2. Hasil tersebut merupakan poin pertama yang sukses dicuri Laos dari Thailand sepanjang sejarah sepakbola mereka.
Pada Piala AFF 2012, Thailand berjaya sebelum babak final. Di hadapan pendukung sendiri, Dangda dkk merebut tiga kemenangan atas Filipina, Myanmar, dan Vietnam. Malaysia sempat menyulitkan di babak empat besar, tapi gol Dangda dan Boonmathan memastikan tiket ke final. Sayangnya, Thailand harus mengakui keunggulan Singapura. Mereka takluk 3-1 di lapangan sintetis Stadion Jalan Besar. Kemenangan 1-0 pada leg kedua tidak berhasil menyelamatkan harapan memupus kemarau gelar.
Tahun ini, kepercayaan itu diserahkan ke tangan Senamuang.
PELATIH
Pasukan muda Zico dituntut bermain sesuai gaya modern yang dinamis serta mengusung formasi 4-3-3 dengan tempo tinggi. Di lini belakang, ketenangan Adisorn Promrak diperlukan. Dari tidak dikenal sama sekali, bek tengah 21 tahun itu menjelma jadi bek andalan timnas hanya dalam waktu satu musim. Sementara, Chayapat Kitpongsrida lebih dulu dikenal dengan nama Anucha Kitpongsri dua tahun silam. Kini, dia berganti nama dan dua tahun lebih berpengalaman.
Di tengah, kecepatan Chanathip Songkrasin dan Charyl Chappuis akan menjadi otak serta tenaga tim. Kemampuan Chappuis dalam memberikan umpan serta mendikte tempo akan memberikan kestabilan. Dukungan akan diberikan pemain seperti kapten Adul Lahso, gelandang bertahan paling dipercaya di Liga Primer Thailand (TPL).
Absennya Teerasil di depan disambut getir para fans setia, tapi mereka dapat bergembira menyambut kemunculan Adisak Kraisorn. Pemain baru BEC Tero Sasana ini berkembang bersama SCG Muangthong United sebelum pindah ke Buriram United. Gaya main keduanya mirip. Punya sensitivitas yang baik dalam mencari ruang, menciptakan peluang, serta penyelesaian yang tajam. Di bawah rezim Kiatisuk, dia sukses menjebol gawang tim seperti Lebanon, Selandia Baru, dan Tiongkok. Jangan lupakan pula Kirati "Kiratius" Keawsombut!
Kiatisuk pernah bermain di era "The Dream Team" timnas Thailand. Dengan sukses di turnamen ini, barangkali dia akan menciptakan "The Dream Team 2".
PERKIRAAN FORMASI INTI
4-3-3
Kawin Thammasatchanan
Peerapat Notchaiya - Sutthinan Phuk-hom - Adisorn Promrak - Narubadin Weerawatnodom
Charyl Chappuis - Adul Lahso - Chanathip Songkrasin
Kroekrit Thaweekarn - Adisak Kraisorn - Prakit Deeporm
Kawin Thammasatchanan
Peerapat Notchaiya - Sutthinan Phuk-hom - Adisorn Promrak - Narubadin Weerawatnodom
Charyl Chappuis - Adul Lahso - Chanathip Songkrasin
Kroekrit Thaweekarn - Adisak Kraisorn - Prakit Deeporm
TIGA PEMAIN KUNCI
Kawin Thammasatchanan. Dijuluki "Flying Kawin" berkat kemampuannya melakukan penyelamatan spektakuler. Thammasatchanan telah tampil untuk timnas senior Thailand sejak 2010 dan menjadi pelapis bagi Sinthaweechai Hatthairattanakool. Thammasatchanan mulai dipercaya menjadi pilihan utama pada Piala AFF 2012 meski tetap diandalkan di level junior. Dia merebut medali emas SEA Games 2013 dan menjadi pengusung bendera serta kapten tim U-23 di Asian Games, September lalu.
Charyl Chappuis. Pemain muda menjanjikan keturunan Swiss yang pulang ke negara asal ibunya sejak 2013 dengan memperkuat Buriram United. Chappuis dibesarkan akademi Grasshoppers serta dipercaya menjadi bagian timnas Swiss di berbagai level junior. Pada 2009, Chappuis menjadi bagian dari sukses Swiss menjuarai Piala Dunia U-17 dengan tampil di seluruh pertandingan. Di Thailand, Chappuis dengan cepat mendapatkan kepercayaan ketika dipanggil Senamuang ke skuat SEA Games dan kemudian Asian Games.
Adisak Kraisorn. Senamuang tak khawatir Thailand tidak diperkuat Teerasil Dangda di Piala AFF 2014. Masih ada Kraisorn, striker yang menjuarai TPL bersama Buriram United musim ini sebelum pindah ke BEC Tero Sasana. Debut Kraisorn untuk timnas senior Thailand terjadi Juli tahun lalu serta diwarnai dua gol ke gawang Tiongkok. Total Kraisorn telah mengemas empat gol dalam tiga pertandingan bersama Thailand. Ini dia calon kuat pemenang Sepatu Emas turnamen tahun ini.
*Penulis adalah Chief Editor Goal Thailand
Lihat Jadwal Lengkap Grup B Di Sini
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PROFIL Peserta Piala AFF 2014: Thailand