Putaran final Piala Dunia Antarklub akan digelar besok (13/12) dengan mempertemukan wakil Oseania, Auckland City, dengan wakil Afrika, ES Setif. Sementara wakil Asia, Western Sydney Wanderers akan ditantang oleh Cruz Azul yang mewakili zona CONCACAF.
Pemenang laga tersebut sudah ditunggu oleh klub unggulan dari Eropa dan Amerika Selatan, yaitu Real Madrid dan San Lorenzo. Berikut profil singkat klub-klub yang akan berlaga di Maroko tersebut:
Berdiri sejak: 2004
Pemilik: Ivan Vuksich
Pelatih: Ramon Tribulietx
Stadion: Kiwitea Street Auckland
Kapasitas: 3,500
Prestasi terbaik: Juara ASB Premiership (5), Juara OFC Champions League (6)
Auckland City merupakan klub sepakbola yang bermarkas di kota terbesar Selandia Baru.
Klub yang berjuluk The Navy Blues ini menjadi klub yang paling berpengalaman di Piala Dunia Antarklub tahun ini dengan total partisipasi sebanyak enam kali, sementara klub lainnya (kecuali Real Madrid) baru tampil perdana.
PERJALANAN
Auckland City melaju ke Piala Dunia Antarklub ke-enam kalinya dan ke-empat kali secara beruntun setelah mereka juga berhasil mencapai turnamen prestisius ini pada 2006, 2009, 2011, 2012, dan 2013.
Namun, meski demikian, prestasi Auckland di Piala Dunia Antarklub sangat buruk. Prestasi terbaik mereka hanya menduduki peringkat kelima (dari enam klub) pada 2009 silam dengan mengalahkan TP Mazembe yang merupakan perwakilan dari Afrika.
Pada tahun ini, Auckland kembali berpartisipasi setelah berhasil menjuarai OFC Champions League 2014. Namun, skuat asuhan Tribulietx tidak merengkuhnya dengan mudah. Mereka hanya menduduki posisi kedua di babak grup dengan meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Satu hasil negatif itu didapat saat melawan Amicale, yang juga akan bersua di partai puncak.
Untuk melaju ke semi-final, Auckland harus bertarung di babak grup play-off khusus peringkat kedua dari grup A, B dan C. Auckland sukses menduduki posisi pertama untuk memastikan tiket ke empat besar dan bertemu dengan Piare yang menjadi juara grup A. Auckland berhasil ke final setelah saling mengalahkan di kandang masing-masing namun Pirae kalah agregat 4-2.
Di final, Auckland kembali bertemu dengan Amicale dan sukses melakukan balas dendam dengan meraih keunggulan agregat 3-2. Keberhasilan mempertahankan gelar juara membuat mereka kembali dipastikan masuk ke babak play-off Piala Dunia Antarklub melawan Moghreb Tetouan, yang kemudian mereka bekuk melalui adu penalti di Rabat, Maroko, untuk melaju ke putaran final.
Berdiri sejak: 1958
Pemilik: Hassan Hammar
Pelatih: Kheireddine Madoui
Stadion: Stade 8 Mai 1945
Kapasitas: 25,000
Prestasi terbaik: Algerian League 1 (6), CAF Champions League (2)
ES Setif menjadi salah satu dari empat klub debutan di Piala Dunia Antarklub tahun ini. ESS merupakan salah satu klub terbesar di Aljazair yang berdiri pada 1958 silam.
Mereka menjadi satu dari tiga klub Aljazair yang menjadi juara Liga Champions Afrika, yaitu pada 1988 dan 2014. ESS juga pernah menjadi juara Liga Champions Arab dua kali pada 2007 dan 2008, dan berbagai gelar lainnya.
PERJALANAN
ES Setif dipastikan menjadi mengikuti Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya setelah merengkuh gelar juara CAF Championship League yang kedua, dan sama seperti Auckland, mereka tidak merengkuhnya dengan mudah.
ESS mengawali turnamen CAF Champions League melalui babak paling awal dalam kualifikasi. Beruntung, mereka melaluinya dengan mudah setelah klub Gambia, Steve Biko, dinyatakan walkout. Pada dua laga kualifikasi tersisa, ESS berhasil membungkam ASFA Yenengga dengan agregat 5-0 dan kemudian menjungkalkan wakil Kamerun, Coton Sport dengan agregat 2-0.
Di babak grup, ESS berhasil mengamankan posisi kedua, di bawah wakil Tunisia CF Sfaxien dengan selisih satu angka. Alhasil, mereka harus bertemu dengan juara grup A, TP Mazembe yang pernah bermain di Piala Dunia Antarklub, di semi-final.
ESS berhasil lolos setelah mampu meraih kemenangan 3-2 di markas lawan. Agregat memang seimbang 4-4 mengingat Mazembe menang 2-1 di kandang ESS, tetapi gol tandang yang lebih banyak membawa mereka lolos ke partai puncak.
Menghadapi AS Vita Club yang secara mengejutkan menyingkirkan Sfaxien, ESS kembali meraih kesuksesan berkat keunggulan gol tandang. Di Stade 8 Mai 1945 kedua tim bermain imbang 1-1, namun ESS menyegel trofi juara setelah bermain imbang di kandang lawan dengan skor 2-2.
Berdiri sejak: 2012
Pemilik: Paul Lederer
Pelatih: Toy Popovic
Stadion: Parramatta Stadium
Kapasitas: 21,487
Prestasi terbaik: A-League (1), Liga Champions Asia (1)
Baru berdiri dua tahun silam, Western Sydney Wanderers yang berbasis di daerah barat Sydney menjadi salah satu kekuatan besar di Asia. Terutama setelah Tony Popovic masuk menjadi pelatih kepala di klub.
Satu lagi catatan menarik adalah meski baru berusia dua tahun, Western Sydney Wanderers juga menjadi salah satu klub yang memiliki paling banyak suporter di Australia.
PERJALANAN
Baru berdiri pada 2012, Western Sydney Wanderers langsung menjelma menjadi klub raksasa di Australia dengan menjadi juara A-League di tahun perdana dan kemudian merengkuh trofi juara Liga Champions Asia di tahun berikutnya yang membuat mereka berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub 2014.
Keperkasaan Sydney Wanderers sudah terlihat sejak babak grup. Ketika dua klub Australia lainnya tersingkir, mereka perkasa dengan memuncaki grup H, mengungguli tim-tim tangguh seperti Kawasaki Frontale dan Ulsan Hyundai.
Di babak gugur, Sydney Wanderers menyingkirkan Sanfrecce Hiroshima dengan keunggulan gol tandang setelah agregat berakhir imbang 3-3. Dan kemudian mereka bertemu dengan salah satu favorit juara, Guangzhou Evergrande.
Hasilnya, Sydney lolos dengan kembali melalui keunggulan gol tandang. Klub Cina tersebut menang 2-1 di kandang sendiri tetapi kemudian kalah dengan skor 2-1 di Parramatta Stadium. Hasil tersebut menegaskan mental juara skuat asuhan Popovic, hingga di semi-final mereka menumbangkan FC Seoul dengan agregat 2-0 dan kemudian mengalahkan Al-Hilal di partai puncak dengan agregat 1-0.
Berdiri sejak: 1927
Pemilik: Guillermo Álvarez Cuevas
Pelatih: Luis Fernando Tena
Stadion: Azul Stadium
Kapasitas: 35,161
Prestasi terbaik: Mexican Primera Division (8), CONCACAF Champions League (6)
Meski ini adalah Piala Dunia Antarklub yang pertama bagi Cruz Azul, tetapi tim yang bermarkas di Mexico City ini adalah salah satu klub terbaik di negaranya. Mereka telah mengoleksi delapan gelar juara liga, dan angka itu hanya bisa diungguli oleh Toluca (10), Club America (11) dan Guadalajara (11).
Selain itu Cruz Azul juga menjadi klub yang paling banyak merengkuh gelar Liga Champions CONCACAF dengan total enam trofi.
PERJALANAN
Cruz Azul telah memperlihatkan keperkasaannya di babak grup Liga Champions CONCACAF dengan meraih poin sempurna di grup 3 bersama Herediano dan Valencia. Hasil akhir babak grup meloloskan tiga wakil Meksiko dan tiga wakil Amerika Serikat yang uniknya saling bertemu di babak gugur.
Wakil Meksiko, termasuk Cruz Azul, berhasil mengalahkan setiap wakil dari AS sehingga berhak melangkah ke semi-final. Dan karena ada tiga klub dari Meksiko, maka Cruz Azul bertemu dengan rival senegaranya, yaitu Tijuana, yang menyingkirkan Los Angeles Galaxy. Cruz Azul mampu meraih kemenangan dengan agregat 2-1 dan lolos ke final.
Di partai puncak, Cruz Azul kembali bertemu dengan rival senegaranya tetapi kali ini dengan klub yang lebih menakutkan, yaitu Toluca. Dalam dua leg pertandingan tidak menghasilkan pemenang antara kedua tim, tetapi Cruz Azul lebih unggul dalam gol tandang sehingga mereka mengangkat trofi juara dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia Antarklub 2014.
Berdiri sejak: 1908
Pemilik: Matias Lammens
Pelatih: Edgardo Bauza
Stadion: Estadio Pedro Bidegain
Kapasitas: 43,494
Prestasi terbaik: Primera Division (15), Copa Libertadores (1)
San Lorenzo merupakan klub yang berbasis di Flores, setelah sebelumnya bermarkas di Boedo, di mana mereka mendapatkan ketenaran. Klub berjuluk Matadores ini dipandang sebagai salah satu dari lima klub terbesar (Los 5 Grandes) di sepakbola Argentina, bersama River Plate, Boca Juniors, Independiente dan Racing.
San Lorenzo sangat sukses di kompetisi domestik dengan mengumpulkan puluhan trofi bergengsi, tetapi mereka sedikit melempem di kompetisi internasional, tetapi tampaknya itu akan berubah dengan keberhasilan mereka merengkuh Copa Libertadores untuk pertama kalinya tahun ini.
PERJALANAN
San Lorenzo mengawali kiprahnya di Copa Libertadores 2014 dengan tidak begitu istimewa. Bergabung di grup 2, mereka berhasil lolos sebagai runner-up, di bawah Union Espanola, setelah meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Kemudian, di babak 16 besar, mereka harus melalui adu penalti untuk bisa menyingkirkan wakil Brasil, Gremio. Dan di babak berikutnya, San Lorenzo kembali menumbangkan wakil Brasil, Cruzeiro, kali ini dengan agregat 2-1.
Di semi-final, San Lorenzo malah menang mudah ketika bertemu dengan Bolivar, wakil dari Bolivia. Mereka menang telak dengan skor 5-0 dan hanya kalah 1-0 di markas lawan, sehingga berhak menggenggam tiket ke final melalui agregat 5-1.
Pada partai puncak, San Lorenzo menghadapi Nacional dari Paraguay. Pertandingan berjalan ketat dengan hasil imbang mewarnai leg pertama di markas lawan, kemudian gol penalti dari Nestor Ortigoza di Estadio Pedro Bidegain membawa klub mengangkat trofi Copa Libertadores untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Berdiri sejak: 1902
Pemilik: Florentino Perez
Pelatih: Carlo Ancelotti
Stadion: Santiago Bernabeu
Kapasitas: 81,044
Prestasi terbaik: La Liga (32), Liga Champions (10)
Bila klub-klub sebelumnya merupakan salah satu klub terbaik di negara mereka. Well, berbeda dengan Real Madrid, yang sudah menjelma menjadi salah satu klub terbaik di dunia.
Dengan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez dan lainnya, dan juga dengan prestasi mentereng. Apa lagi yang bisa dikatakan mengenai klub ini?
PERJALANAN
La Decima! Ya, penantian panjang untuk merengkuh gelar Liga Champions kesepuluh klub akhirnya tercapai tahun ini, sekaligus mengantarkan mereka berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub yang digelar di Maroko.
Los Blancos telah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan di babak grup ketika mereka berhasil memuncaki grup B yang dihuni Galatasaray, Juventus dan Copenhagen, dengan tanpa tersentuh kekalahan. Sinyal itu kemudian diperkuat di babak gugur, dengan menggilas Schalke pada 16 Besar dengan agregat 9-2! Lalu skuat asuhan Ancelotti berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat-final dengan agregat 3-2.
Pada laga semi-final, ujian sebenarnya bagi Madrid telah datang, mereka harus berhadapan dengan Bayern Munich. Laga ketat menjadi ekspektasi, namun yang terjadi, Madrid malah mencukur Bayern dengan agregat 5-0 untuk melaju ke partai puncak! Yang mengesankan, Madrid berhasil mempermalukan skuat asuhan Pep Guardiola di Allianz Arena dengan skor 4-0, melalui dua gol Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo.
Puas membantai wakil-wakil Jerman di babak gugur, Los Blancos bertemu dengan rival sekota di final, yaitu Atletico Madrid. Pertandingan berjalan dengan panas dan seru hingga waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1. Tetapi di waktu tambahan, Atletico sudah kehabisan tenaga sehingga Madrid mampu memaksimalkannya dengan mencetak tiga gol untuk menang 4-1 dan memastikan gelar juara.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, PROFIL: Peserta Piala Dunia Antarklub 2014
Pemenang laga tersebut sudah ditunggu oleh klub unggulan dari Eropa dan Amerika Selatan, yaitu Real Madrid dan San Lorenzo. Berikut profil singkat klub-klub yang akan berlaga di Maroko tersebut:
AUCKLAND CITY
Berdiri sejak: 2004
Pemilik: Ivan Vuksich
Pelatih: Ramon Tribulietx
Stadion: Kiwitea Street Auckland
Kapasitas: 3,500
Prestasi terbaik: Juara ASB Premiership (5), Juara OFC Champions League (6)
Auckland City merupakan klub sepakbola yang bermarkas di kota terbesar Selandia Baru.
Klub yang berjuluk The Navy Blues ini menjadi klub yang paling berpengalaman di Piala Dunia Antarklub tahun ini dengan total partisipasi sebanyak enam kali, sementara klub lainnya (kecuali Real Madrid) baru tampil perdana.
PERJALANAN
Auckland City melaju ke Piala Dunia Antarklub ke-enam kalinya dan ke-empat kali secara beruntun setelah mereka juga berhasil mencapai turnamen prestisius ini pada 2006, 2009, 2011, 2012, dan 2013.
Namun, meski demikian, prestasi Auckland di Piala Dunia Antarklub sangat buruk. Prestasi terbaik mereka hanya menduduki peringkat kelima (dari enam klub) pada 2009 silam dengan mengalahkan TP Mazembe yang merupakan perwakilan dari Afrika.
Pada tahun ini, Auckland kembali berpartisipasi setelah berhasil menjuarai OFC Champions League 2014. Namun, skuat asuhan Tribulietx tidak merengkuhnya dengan mudah. Mereka hanya menduduki posisi kedua di babak grup dengan meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Satu hasil negatif itu didapat saat melawan Amicale, yang juga akan bersua di partai puncak.
Untuk melaju ke semi-final, Auckland harus bertarung di babak grup play-off khusus peringkat kedua dari grup A, B dan C. Auckland sukses menduduki posisi pertama untuk memastikan tiket ke empat besar dan bertemu dengan Piare yang menjadi juara grup A. Auckland berhasil ke final setelah saling mengalahkan di kandang masing-masing namun Pirae kalah agregat 4-2.
Di final, Auckland kembali bertemu dengan Amicale dan sukses melakukan balas dendam dengan meraih keunggulan agregat 3-2. Keberhasilan mempertahankan gelar juara membuat mereka kembali dipastikan masuk ke babak play-off Piala Dunia Antarklub melawan Moghreb Tetouan, yang kemudian mereka bekuk melalui adu penalti di Rabat, Maroko, untuk melaju ke putaran final.
ES SETIF
Berdiri sejak: 1958
Pemilik: Hassan Hammar
Pelatih: Kheireddine Madoui
Stadion: Stade 8 Mai 1945
Kapasitas: 25,000
Prestasi terbaik: Algerian League 1 (6), CAF Champions League (2)
ES Setif menjadi salah satu dari empat klub debutan di Piala Dunia Antarklub tahun ini. ESS merupakan salah satu klub terbesar di Aljazair yang berdiri pada 1958 silam.
Mereka menjadi satu dari tiga klub Aljazair yang menjadi juara Liga Champions Afrika, yaitu pada 1988 dan 2014. ESS juga pernah menjadi juara Liga Champions Arab dua kali pada 2007 dan 2008, dan berbagai gelar lainnya.
PERJALANAN
ES Setif dipastikan menjadi mengikuti Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya setelah merengkuh gelar juara CAF Championship League yang kedua, dan sama seperti Auckland, mereka tidak merengkuhnya dengan mudah.
ESS mengawali turnamen CAF Champions League melalui babak paling awal dalam kualifikasi. Beruntung, mereka melaluinya dengan mudah setelah klub Gambia, Steve Biko, dinyatakan walkout. Pada dua laga kualifikasi tersisa, ESS berhasil membungkam ASFA Yenengga dengan agregat 5-0 dan kemudian menjungkalkan wakil Kamerun, Coton Sport dengan agregat 2-0.
Di babak grup, ESS berhasil mengamankan posisi kedua, di bawah wakil Tunisia CF Sfaxien dengan selisih satu angka. Alhasil, mereka harus bertemu dengan juara grup A, TP Mazembe yang pernah bermain di Piala Dunia Antarklub, di semi-final.
ESS berhasil lolos setelah mampu meraih kemenangan 3-2 di markas lawan. Agregat memang seimbang 4-4 mengingat Mazembe menang 2-1 di kandang ESS, tetapi gol tandang yang lebih banyak membawa mereka lolos ke partai puncak.
Menghadapi AS Vita Club yang secara mengejutkan menyingkirkan Sfaxien, ESS kembali meraih kesuksesan berkat keunggulan gol tandang. Di Stade 8 Mai 1945 kedua tim bermain imbang 1-1, namun ESS menyegel trofi juara setelah bermain imbang di kandang lawan dengan skor 2-2.
WESTERN SYDNEY WANDERERS
Berdiri sejak: 2012
Pemilik: Paul Lederer
Pelatih: Toy Popovic
Stadion: Parramatta Stadium
Kapasitas: 21,487
Prestasi terbaik: A-League (1), Liga Champions Asia (1)
Baru berdiri dua tahun silam, Western Sydney Wanderers yang berbasis di daerah barat Sydney menjadi salah satu kekuatan besar di Asia. Terutama setelah Tony Popovic masuk menjadi pelatih kepala di klub.
Satu lagi catatan menarik adalah meski baru berusia dua tahun, Western Sydney Wanderers juga menjadi salah satu klub yang memiliki paling banyak suporter di Australia.
PERJALANAN
Baru berdiri pada 2012, Western Sydney Wanderers langsung menjelma menjadi klub raksasa di Australia dengan menjadi juara A-League di tahun perdana dan kemudian merengkuh trofi juara Liga Champions Asia di tahun berikutnya yang membuat mereka berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub 2014.
Keperkasaan Sydney Wanderers sudah terlihat sejak babak grup. Ketika dua klub Australia lainnya tersingkir, mereka perkasa dengan memuncaki grup H, mengungguli tim-tim tangguh seperti Kawasaki Frontale dan Ulsan Hyundai.
Di babak gugur, Sydney Wanderers menyingkirkan Sanfrecce Hiroshima dengan keunggulan gol tandang setelah agregat berakhir imbang 3-3. Dan kemudian mereka bertemu dengan salah satu favorit juara, Guangzhou Evergrande.
Hasilnya, Sydney lolos dengan kembali melalui keunggulan gol tandang. Klub Cina tersebut menang 2-1 di kandang sendiri tetapi kemudian kalah dengan skor 2-1 di Parramatta Stadium. Hasil tersebut menegaskan mental juara skuat asuhan Popovic, hingga di semi-final mereka menumbangkan FC Seoul dengan agregat 2-0 dan kemudian mengalahkan Al-Hilal di partai puncak dengan agregat 1-0.
CRUZ AZUL
Berdiri sejak: 1927
Pemilik: Guillermo Álvarez Cuevas
Pelatih: Luis Fernando Tena
Stadion: Azul Stadium
Kapasitas: 35,161
Prestasi terbaik: Mexican Primera Division (8), CONCACAF Champions League (6)
Meski ini adalah Piala Dunia Antarklub yang pertama bagi Cruz Azul, tetapi tim yang bermarkas di Mexico City ini adalah salah satu klub terbaik di negaranya. Mereka telah mengoleksi delapan gelar juara liga, dan angka itu hanya bisa diungguli oleh Toluca (10), Club America (11) dan Guadalajara (11).
Selain itu Cruz Azul juga menjadi klub yang paling banyak merengkuh gelar Liga Champions CONCACAF dengan total enam trofi.
PERJALANAN
Cruz Azul telah memperlihatkan keperkasaannya di babak grup Liga Champions CONCACAF dengan meraih poin sempurna di grup 3 bersama Herediano dan Valencia. Hasil akhir babak grup meloloskan tiga wakil Meksiko dan tiga wakil Amerika Serikat yang uniknya saling bertemu di babak gugur.
Wakil Meksiko, termasuk Cruz Azul, berhasil mengalahkan setiap wakil dari AS sehingga berhak melangkah ke semi-final. Dan karena ada tiga klub dari Meksiko, maka Cruz Azul bertemu dengan rival senegaranya, yaitu Tijuana, yang menyingkirkan Los Angeles Galaxy. Cruz Azul mampu meraih kemenangan dengan agregat 2-1 dan lolos ke final.
Di partai puncak, Cruz Azul kembali bertemu dengan rival senegaranya tetapi kali ini dengan klub yang lebih menakutkan, yaitu Toluca. Dalam dua leg pertandingan tidak menghasilkan pemenang antara kedua tim, tetapi Cruz Azul lebih unggul dalam gol tandang sehingga mereka mengangkat trofi juara dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia Antarklub 2014.
SAN LORENZO
Berdiri sejak: 1908
Pemilik: Matias Lammens
Pelatih: Edgardo Bauza
Stadion: Estadio Pedro Bidegain
Kapasitas: 43,494
Prestasi terbaik: Primera Division (15), Copa Libertadores (1)
San Lorenzo merupakan klub yang berbasis di Flores, setelah sebelumnya bermarkas di Boedo, di mana mereka mendapatkan ketenaran. Klub berjuluk Matadores ini dipandang sebagai salah satu dari lima klub terbesar (Los 5 Grandes) di sepakbola Argentina, bersama River Plate, Boca Juniors, Independiente dan Racing.
San Lorenzo sangat sukses di kompetisi domestik dengan mengumpulkan puluhan trofi bergengsi, tetapi mereka sedikit melempem di kompetisi internasional, tetapi tampaknya itu akan berubah dengan keberhasilan mereka merengkuh Copa Libertadores untuk pertama kalinya tahun ini.
PERJALANAN
San Lorenzo mengawali kiprahnya di Copa Libertadores 2014 dengan tidak begitu istimewa. Bergabung di grup 2, mereka berhasil lolos sebagai runner-up, di bawah Union Espanola, setelah meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Kemudian, di babak 16 besar, mereka harus melalui adu penalti untuk bisa menyingkirkan wakil Brasil, Gremio. Dan di babak berikutnya, San Lorenzo kembali menumbangkan wakil Brasil, Cruzeiro, kali ini dengan agregat 2-1.
Di semi-final, San Lorenzo malah menang mudah ketika bertemu dengan Bolivar, wakil dari Bolivia. Mereka menang telak dengan skor 5-0 dan hanya kalah 1-0 di markas lawan, sehingga berhak menggenggam tiket ke final melalui agregat 5-1.
Pada partai puncak, San Lorenzo menghadapi Nacional dari Paraguay. Pertandingan berjalan ketat dengan hasil imbang mewarnai leg pertama di markas lawan, kemudian gol penalti dari Nestor Ortigoza di Estadio Pedro Bidegain membawa klub mengangkat trofi Copa Libertadores untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
REAL MADRID
Berdiri sejak: 1902
Pemilik: Florentino Perez
Pelatih: Carlo Ancelotti
Stadion: Santiago Bernabeu
Kapasitas: 81,044
Prestasi terbaik: La Liga (32), Liga Champions (10)
Bila klub-klub sebelumnya merupakan salah satu klub terbaik di negara mereka. Well, berbeda dengan Real Madrid, yang sudah menjelma menjadi salah satu klub terbaik di dunia.
Dengan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez dan lainnya, dan juga dengan prestasi mentereng. Apa lagi yang bisa dikatakan mengenai klub ini?
PERJALANAN
La Decima! Ya, penantian panjang untuk merengkuh gelar Liga Champions kesepuluh klub akhirnya tercapai tahun ini, sekaligus mengantarkan mereka berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub yang digelar di Maroko.
Los Blancos telah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan di babak grup ketika mereka berhasil memuncaki grup B yang dihuni Galatasaray, Juventus dan Copenhagen, dengan tanpa tersentuh kekalahan. Sinyal itu kemudian diperkuat di babak gugur, dengan menggilas Schalke pada 16 Besar dengan agregat 9-2! Lalu skuat asuhan Ancelotti berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat-final dengan agregat 3-2.
Pada laga semi-final, ujian sebenarnya bagi Madrid telah datang, mereka harus berhadapan dengan Bayern Munich. Laga ketat menjadi ekspektasi, namun yang terjadi, Madrid malah mencukur Bayern dengan agregat 5-0 untuk melaju ke partai puncak! Yang mengesankan, Madrid berhasil mempermalukan skuat asuhan Pep Guardiola di Allianz Arena dengan skor 4-0, melalui dua gol Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo.
Puas membantai wakil-wakil Jerman di babak gugur, Los Blancos bertemu dengan rival sekota di final, yaitu Atletico Madrid. Pertandingan berjalan dengan panas dan seru hingga waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1. Tetapi di waktu tambahan, Atletico sudah kehabisan tenaga sehingga Madrid mampu memaksimalkannya dengan mencetak tiga gol untuk menang 4-1 dan memastikan gelar juara.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, PROFIL: Peserta Piala Dunia Antarklub 2014