Manajemen PSGC Ciamis tidak kecewa gagal memetik kemenangan ketika bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2015, Sabtu (5/9) sore WIB.
PSGC sempat unggul lebih dulu melalui gol penalti Osas Saha pada menit ke-19. Namun keunggulan itu tidak bisa dipertahankan setelah Persela menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Agus Salim beberapa menit menjelang laga berakhir.
Manajer PSGC Herdiyat mengungkapkan, tim besutan Heri Rafni Kotari ini sudah bermain bagus, karena bisa mempertahankan keunggulan hingga menit ke-86. Heri mencoba memperkuat pertahanan dengan menarik dua striker Osas Saha dan Rinto Hermawan, namun strategi ini tak berjalan baik.
"Menarik Osas karena lebih ke defense. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan kemenangan. Namun ternyata kebobolam di menit akhir,” kata Herdiyat.
"Tidak ada masalah ketika Osas ditarik keluar, meski tadi sempat terlihat ada gesture tidak senang dari dia. Tapi semua karena kepentingan strategi, jadi tidak ada alasan untuk tidak senang.”
Hasil ini membuat peluang PSGC lolos ke perempat-final makin berat, karena harus menghadapi tuan tumah Arema Cronus di pertandingan terakhir. Namun, Herdiyat enggan menyerah, dan menegaskan PSGC tetap akan bertarung untuk mempertahankan harga diri.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Kami akan tetap berjuang maksimal. Kami sadar kami adalah tim kampung, dari kota kecil yang bakal melawan tim besar di ISL. Tetapi kami tidak akan bermain kampungan, justru ini akan menjadi kesempatan kami untuk menunjukkan diri,” tegas Herdiyat.
Sementara itu, kapten tim Ledi Utomo menyatakan, hasil ini merupakan yang terbaik, karena dia sudah merasa pemain sudah berjuang maksimal. Gol Persela dianggap sebuah kesalahan.
"Kami masih ada satu pertandingan yang masih membuka peluang untuk lolos. Untuk gol, memang hampir sama dengan gol lawan Sriwijaya, kami akan terus perbaiki," tutup Ledi. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSGC Ciamis Tak Kecewa Gagal Menang
PSGC sempat unggul lebih dulu melalui gol penalti Osas Saha pada menit ke-19. Namun keunggulan itu tidak bisa dipertahankan setelah Persela menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Agus Salim beberapa menit menjelang laga berakhir.
Manajer PSGC Herdiyat mengungkapkan, tim besutan Heri Rafni Kotari ini sudah bermain bagus, karena bisa mempertahankan keunggulan hingga menit ke-86. Heri mencoba memperkuat pertahanan dengan menarik dua striker Osas Saha dan Rinto Hermawan, namun strategi ini tak berjalan baik.
"Menarik Osas karena lebih ke defense. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan kemenangan. Namun ternyata kebobolam di menit akhir,” kata Herdiyat.
"Tidak ada masalah ketika Osas ditarik keluar, meski tadi sempat terlihat ada gesture tidak senang dari dia. Tapi semua karena kepentingan strategi, jadi tidak ada alasan untuk tidak senang.”
Hasil ini membuat peluang PSGC lolos ke perempat-final makin berat, karena harus menghadapi tuan tumah Arema Cronus di pertandingan terakhir. Namun, Herdiyat enggan menyerah, dan menegaskan PSGC tetap akan bertarung untuk mempertahankan harga diri.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Kami akan tetap berjuang maksimal. Kami sadar kami adalah tim kampung, dari kota kecil yang bakal melawan tim besar di ISL. Tetapi kami tidak akan bermain kampungan, justru ini akan menjadi kesempatan kami untuk menunjukkan diri,” tegas Herdiyat.
Sementara itu, kapten tim Ledi Utomo menyatakan, hasil ini merupakan yang terbaik, karena dia sudah merasa pemain sudah berjuang maksimal. Gol Persela dianggap sebuah kesalahan.
"Kami masih ada satu pertandingan yang masih membuka peluang untuk lolos. Untuk gol, memang hampir sama dengan gol lawan Sriwijaya, kami akan terus perbaiki," tutup Ledi. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSGC Ciamis Tak Kecewa Gagal Menang