Manajemen PSIS Semarang dan Persijap Jepara memberikan dukungan penuh terhadap wacana menggelar turnamen Piala Utama yang diikuti sejumlah klub Divisi Utama Liga Indonesia.
Wacana itu dicetuskan PT Liga Indonesia kepada perwakilan klub Divisi Utama dalam pertemuan di Jakarta kemarin.
General manager PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, turnamen itu bisa mengisi kekosongan kompetisi yang belum jelas kapan digulirkan kembali. Dari turnamen ini, pemain-pemain masih bisa berkompetisi, dan mendapatkan pendapatan. Bedanya dengan Divisi Utama, turnamen tersebut tidak memakai sistem promosi-degradasi.
"Wacana tersebut baik bagi klub-klub Divisi utama saat ini. Tapi itu kan masih sebatas wacana, sementara PT LI masih menggelar RUPS pada 12 Mei. Sikap FIFA seperti apa juga masih menungga pada 29 Mei, jika Indonesia disanksi, akan ada perubahan kebijakan,” tutur Agung.
Hal senada disampaikan Aris Isnandar. CEO Persijap ini berharap Piala Utama tidak sekadar wacana, dan bisa terlaksana.
"Kami sudah terlanjur kontrak pemain. Setidaknya ada kompetisi, walau sifatnya turnamen. Bagaimana formatnya, apakah home turnamen, atau dengan format lain, itu usulan yang bagus,” kata Aris kepada Goal Indonesia.
Aris mengungkapkan, PT Liga juga berencana memutar Divisi Utama musim baru pada Oktober 2015 hingga Juni 2016 dengan berganti nama menjadi New Divisi Utama. Format tersebut masih dibahas PT Liga.
Baik PSIS maupun Persijap juga masih menunggu perkembangan hingga akhir pekan ini. Kemenpora memberi tenggat waktu kepada PT Liga untuk memutar kompetisi pada 9 Mei.
"Semua tim di ISL maupun Divisi Utama saat ini masih menunggu situasi, apakah kompetisi berlanjut, atau diambil alih pemerintah sepenuhnya. Kalau sudah ada kepastian kompetisi, kami akan mengumpulkan pemain. Saat ini pemain masih diliburkan,” imbuh Aris. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSIS Semarang & Persijap Jepara Dukung Wacana Gulirkan Piala Utama
Wacana itu dicetuskan PT Liga Indonesia kepada perwakilan klub Divisi Utama dalam pertemuan di Jakarta kemarin.
General manager PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, turnamen itu bisa mengisi kekosongan kompetisi yang belum jelas kapan digulirkan kembali. Dari turnamen ini, pemain-pemain masih bisa berkompetisi, dan mendapatkan pendapatan. Bedanya dengan Divisi Utama, turnamen tersebut tidak memakai sistem promosi-degradasi.
"Wacana tersebut baik bagi klub-klub Divisi utama saat ini. Tapi itu kan masih sebatas wacana, sementara PT LI masih menggelar RUPS pada 12 Mei. Sikap FIFA seperti apa juga masih menungga pada 29 Mei, jika Indonesia disanksi, akan ada perubahan kebijakan,” tutur Agung.
Hal senada disampaikan Aris Isnandar. CEO Persijap ini berharap Piala Utama tidak sekadar wacana, dan bisa terlaksana.
"Kami sudah terlanjur kontrak pemain. Setidaknya ada kompetisi, walau sifatnya turnamen. Bagaimana formatnya, apakah home turnamen, atau dengan format lain, itu usulan yang bagus,” kata Aris kepada Goal Indonesia.
Aris mengungkapkan, PT Liga juga berencana memutar Divisi Utama musim baru pada Oktober 2015 hingga Juni 2016 dengan berganti nama menjadi New Divisi Utama. Format tersebut masih dibahas PT Liga.
Baik PSIS maupun Persijap juga masih menunggu perkembangan hingga akhir pekan ini. Kemenpora memberi tenggat waktu kepada PT Liga untuk memutar kompetisi pada 9 Mei.
"Semua tim di ISL maupun Divisi Utama saat ini masih menunggu situasi, apakah kompetisi berlanjut, atau diambil alih pemerintah sepenuhnya. Kalau sudah ada kepastian kompetisi, kami akan mengumpulkan pemain. Saat ini pemain masih diliburkan,” imbuh Aris. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSIS Semarang & Persijap Jepara Dukung Wacana Gulirkan Piala Utama