Meski dalam masa sanksi suspensi, PSSI tetap mendapatkan undangan untuk menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA 2016 yang bakal digelar di Zurich, Swiss, 26 Februari nanti. Seperti diketahui, agenda utama dari KLB itu adalah untuk memilih Presiden FIFA yang baru, usai Sepp Blatter mengundurkan diri lantaran tersandung kasus korupsi.
"Kami hadir di situ (KLB) sebagai anggota resmi FIFA, tapi nggak punya hak untuk memilih, hanya punya hak untuk bicara," kata Azwan Karim, sekretaris jenderal PSSI.
"Sebenarnya, tidak mendapatkan hak memilih bukan hal yang sepele, itu hal yang sangat memalukan. Apalagi ditambah kalau kita nggak bisa menyelesaikan masalah yang ini (perseteruan dengan Kemenpora yang menyebabkan jatuhnya sanksi suspensi FIFA)," tambahnya.
Azwan mengungkapkan pada KLB itu yang akan mewakili PSSI adalah dirinya sendiri selaku sekjen, ketua umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, dan wakil ketua umum PSSI Erwin Dwi Budiawan. Lebih lanjut, Azwan belum bisa memastikan apakah para perwakilan itu bakal bisa melobi FIFA agar sanksi terhadap Indonesia tidak dijatuhkan atau bisa dicabut pada kongres tersebut.
"Saya tidak tahu hal itu memungkinkan atau nggak, karena yang sudah ditunjuk FIFA terkait masalah ini kan Komite Ad-Hoc. Sebenarnya bagi kita seharusnya semudah Pemerintah gabung di Komite Ad-Hoc ini membahas tentang visi misi ke arah sepakbola yang mana. Mungkin itu sudah mengelakkan Indonesia di keputusan kongres," jelasnya.
"Kalau kita nggak berhasil di sini, itu berarti kita harus melalui adegan yang sama seperti saat disuspensi pada 30 Mei tapi lebih kolosal lagi. Sanksinya satu tahun, karena pencabutannya mesti di kongres lagi," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Pastikan Hadir Di Kongres Luar Biasa FIFA 2016
"Kami hadir di situ (KLB) sebagai anggota resmi FIFA, tapi nggak punya hak untuk memilih, hanya punya hak untuk bicara," kata Azwan Karim, sekretaris jenderal PSSI.
"Sebenarnya, tidak mendapatkan hak memilih bukan hal yang sepele, itu hal yang sangat memalukan. Apalagi ditambah kalau kita nggak bisa menyelesaikan masalah yang ini (perseteruan dengan Kemenpora yang menyebabkan jatuhnya sanksi suspensi FIFA)," tambahnya.
SIMAK JUGA
Cara Komite Ad-Hoc Untuk Meyakinkan Pemerintah
Komite Ad-Hoc Ingin Bisa Temui Presiden Joko Widodo
ISL Tak Dapat Izin BOPI, PT Liga Indonesia Siapkan Opsi Lain
Cara Komite Ad-Hoc Untuk Meyakinkan Pemerintah
Komite Ad-Hoc Ingin Bisa Temui Presiden Joko Widodo
ISL Tak Dapat Izin BOPI, PT Liga Indonesia Siapkan Opsi Lain
Azwan mengungkapkan pada KLB itu yang akan mewakili PSSI adalah dirinya sendiri selaku sekjen, ketua umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, dan wakil ketua umum PSSI Erwin Dwi Budiawan. Lebih lanjut, Azwan belum bisa memastikan apakah para perwakilan itu bakal bisa melobi FIFA agar sanksi terhadap Indonesia tidak dijatuhkan atau bisa dicabut pada kongres tersebut.
"Saya tidak tahu hal itu memungkinkan atau nggak, karena yang sudah ditunjuk FIFA terkait masalah ini kan Komite Ad-Hoc. Sebenarnya bagi kita seharusnya semudah Pemerintah gabung di Komite Ad-Hoc ini membahas tentang visi misi ke arah sepakbola yang mana. Mungkin itu sudah mengelakkan Indonesia di keputusan kongres," jelasnya.
"Kalau kita nggak berhasil di sini, itu berarti kita harus melalui adegan yang sama seperti saat disuspensi pada 30 Mei tapi lebih kolosal lagi. Sanksinya satu tahun, karena pencabutannya mesti di kongres lagi," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Pastikan Hadir Di Kongres Luar Biasa FIFA 2016