Salah satu peserta Indonesia Super League (ISL) 2015, Putra Samarinda, resmi berganti nama menjadi Bali United Pusam untuk musim depan. Hal itu diungkapkan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, di Jakarta, Rabu (17/12) siang.
Nantinya, klub yang sebelumnya bermarkas di Stadion Palaran, Samarinda itu akan berdomisili di Bali untuk musim depan. "Kami ingin Bali juga terkenal dengan sepakbolanya," kata Yabes.
Sementara itu, komisaris utama Bali United, Harbiansyah Hanafiah, mengungkapkan pihaknya sebelumnya juga telah mempertimbangkan beberapa kota lain sebelum memutuskan pindah ke Bali. "Tadinya sempat ada Bandung, Sleman, Martapura. Tapi, kami putuskan di Bali. Karena kebetulan di Bali belum ada klub ISL dan konsepnya pak Yabes luar biasa. Selain sepakbola, juga ada bisnis dan wisatanya," papar Harbiansyah.
"Kepindahan ini karena kan kami ketergantungan penonton, sebab di Palaran hampir tidak ada. Buat panitia saja setengah mati apalagi gaji dan bonus pemain. Makanya, daripada klub yang sudah berdiri sejak 1989 ini mati, saya ambil inisiatif untuk pindah," tuturnya.
Harbiansyah pun menegaskan kepindahan ini sudah mendapatkan persetujuan dari aparat pemerintah daerah setempat. "Bahkan, penggunaan Stadion Dipta Gianyar, pemerintah setempat yang pilih. Pas saya cek, yang kurang adalah lampu stadion dan dan rumput lapangan. Untuk lampu bisa dipasang dalam lima minggu, sementara rumputnya sebulan ini bisa selesai," tambahnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Putra Samarinda Resmi Ganti Nama Jadi Bali United Pusam
Nantinya, klub yang sebelumnya bermarkas di Stadion Palaran, Samarinda itu akan berdomisili di Bali untuk musim depan. "Kami ingin Bali juga terkenal dengan sepakbolanya," kata Yabes.
Sementara itu, komisaris utama Bali United, Harbiansyah Hanafiah, mengungkapkan pihaknya sebelumnya juga telah mempertimbangkan beberapa kota lain sebelum memutuskan pindah ke Bali. "Tadinya sempat ada Bandung, Sleman, Martapura. Tapi, kami putuskan di Bali. Karena kebetulan di Bali belum ada klub ISL dan konsepnya pak Yabes luar biasa. Selain sepakbola, juga ada bisnis dan wisatanya," papar Harbiansyah.
"Kepindahan ini karena kan kami ketergantungan penonton, sebab di Palaran hampir tidak ada. Buat panitia saja setengah mati apalagi gaji dan bonus pemain. Makanya, daripada klub yang sudah berdiri sejak 1989 ini mati, saya ambil inisiatif untuk pindah," tuturnya.
Harbiansyah pun menegaskan kepindahan ini sudah mendapatkan persetujuan dari aparat pemerintah daerah setempat. "Bahkan, penggunaan Stadion Dipta Gianyar, pemerintah setempat yang pilih. Pas saya cek, yang kurang adalah lampu stadion dan dan rumput lapangan. Untuk lampu bisa dipasang dalam lima minggu, sementara rumputnya sebulan ini bisa selesai," tambahnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Putra Samarinda Resmi Ganti Nama Jadi Bali United Pusam