Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. PWC: Insiden Keamanan Siber Meningkat 48 Persen Tahun ini
Jumlah insiden keamanan siber di seluruh dunia dilaporkan naik hingga 48 persen tahun ini menjadi 42.800.000. Jumlah insiden ini setara dengan 117.339 serangan per harinya. Laporan yg dirilis oleh PricewaterhouseCoopers (PWC) Amerika Serikat ini juga menunjukan bahwa terjadi peningkatan insiden keamanan sebesar 66 persen per tahunnya sejak tahun 2009.
Seiring dengan peningkatan insiden keamanan siber, jumlah biaya yg terkait dengan pengelolaan & mitigasi serangan juga meningkat. Secara global, diperkirakan kerugian keuangan yg telah dilaporkan rata-rata dari insiden keamanan siber adalah 2.700.000 dolar AS. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 34 persen lebih dibanding tahun 2013.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian terbesar yg terjadi pada tahun ini mencapai 20.000.000 dolar AS. Sementara risiko yg ditimbulkan semakin global, survei menunjukan bahwa kerugian bervariasi sesuai dengan lembaga yg diserang.
Laporan PWC juga menemukan kecenderungan bahwa jumlah insiden berkaitan dengan besar lembaga yg diserang. Semakin besar lembaga, semakin besar pula insiden yg terjadi. Lembaga besar dengan pendapatan kotor 1 miliar dolar AS or lebih per tahunnya, terdeteksi mengalami insiden sebesar 44 persen lebih tahun ini. Se&gkan untuk lembaga dengan pendapatan kotor sebesar 100 juta dolar hingga 1 miliar, mengalami peningkatan insiden keamanan sebesar 64 persen.
Untuk menghentikan perkembangan insiden keamanan siber ini, lembaga-lembaga yg rentan penyerangan diharapkan berinvestasi dalam kegiatan keamanan siber. Hal ini perlu dilakukan karena insiden keamanan ini dapat memberikan kerugian yg besar bagi lembaga maupun perusahaan.
Strategi keamanan membutuhkan bisnis yg dapat mengidentifikasi & berinvestasi pada kegiatan keamanan siber yg sangat relevan dengan konteks serangan saat ini, ungkap penasihat PWC bi&g keamanan informasi, Mark Lobel.
PWC mengingatkan bahwa penting bagi perusahaan untuk fokus pada deteksi serangan & memiliki manajemen risiko yg cepat tanggap.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPWC: Insiden Keamanan Siber Meningkat 48 Persen Tahun ini diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Jumlah insiden keamanan siber di seluruh dunia dilaporkan naik hingga 48 persen tahun ini menjadi 42.800.000. Jumlah insiden ini setara dengan 117.339 serangan per harinya. Laporan yg dirilis oleh PricewaterhouseCoopers (PWC) Amerika Serikat ini juga menunjukan bahwa terjadi peningkatan insiden keamanan sebesar 66 persen per tahunnya sejak tahun 2009.
Seiring dengan peningkatan insiden keamanan siber, jumlah biaya yg terkait dengan pengelolaan & mitigasi serangan juga meningkat. Secara global, diperkirakan kerugian keuangan yg telah dilaporkan rata-rata dari insiden keamanan siber adalah 2.700.000 dolar AS. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 34 persen lebih dibanding tahun 2013.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian terbesar yg terjadi pada tahun ini mencapai 20.000.000 dolar AS. Sementara risiko yg ditimbulkan semakin global, survei menunjukan bahwa kerugian bervariasi sesuai dengan lembaga yg diserang.
Laporan PWC juga menemukan kecenderungan bahwa jumlah insiden berkaitan dengan besar lembaga yg diserang. Semakin besar lembaga, semakin besar pula insiden yg terjadi. Lembaga besar dengan pendapatan kotor 1 miliar dolar AS or lebih per tahunnya, terdeteksi mengalami insiden sebesar 44 persen lebih tahun ini. Se&gkan untuk lembaga dengan pendapatan kotor sebesar 100 juta dolar hingga 1 miliar, mengalami peningkatan insiden keamanan sebesar 64 persen.
Untuk menghentikan perkembangan insiden keamanan siber ini, lembaga-lembaga yg rentan penyerangan diharapkan berinvestasi dalam kegiatan keamanan siber. Hal ini perlu dilakukan karena insiden keamanan ini dapat memberikan kerugian yg besar bagi lembaga maupun perusahaan.
Strategi keamanan membutuhkan bisnis yg dapat mengidentifikasi & berinvestasi pada kegiatan keamanan siber yg sangat relevan dengan konteks serangan saat ini, ungkap penasihat PWC bi&g keamanan informasi, Mark Lobel.
PWC mengingatkan bahwa penting bagi perusahaan untuk fokus pada deteksi serangan & memiliki manajemen risiko yg cepat tanggap.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPWC: Insiden Keamanan Siber Meningkat 48 Persen Tahun ini diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber