Kapten Persepam Madura Utama Qischil Gandrum Minny menegaskan, ia tidak segan mengalahkan mantan klubnya, Persik Kediri, di Stadion Brawijaya dalam lanjutan Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Sabtu (28/5).
Qischil pernah membela panji Persik kala berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2013/14. Pemain kelahiran Nganjuk tersebut mengaku dirinya dihinggapi perasaan aneh, mengingat sejumlah penggawa Persepam merupakan jebolan Persik.
"Sebenarnya terasa aneh. Apalagi di Persepam banyak sekali eks Persik. Tetapi kita tetap akan profesional,” ungkap Qischil kepada Goal Indonesia.
"Bagi saya pribadi ini kesempatan kedua bertemu mereka, tetapi saat itu berkostum Arema dan bertanding di Kanjuruhan. Ini pertama kali saya datang ke Brawijaya dengan seragam lain. Jadi memang terasa berbeda kali ini.”
Pemain bernomor punggung 16 itu mengakui Persik menjadi salah satu rival kuat selama penyisihan grup 6 sejak ditangani eks pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi. Meski begitu, Qischil enggan kalah sebelum berperang, dan justru meminta pendukung tuan rumah memenuhi Brawijaya untuk menambah atmosfer pertandingan.
"Mereka tim dengan kualitas pemain yang bagus, gabungan pemain senior dan bintang. Sementara Persepam mengandalkan banyak pemain muda. Kita akan coba mengimbangi permainan mereka,” imbuhnya.
"Target kami di setiap pertandingan selalu ingin memenangkan pertandingan, dan itu sebuah motivasi bukan beban. Kita justru berharap suporter memenuhi stadion untuk menambah atmosfer pertandingan. Hal itu akan sangat bagus untuk menguatkan mental kami.” (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Qischil Gandrum Minny Ambisi Kalahkan Mantan Klub
Qischil pernah membela panji Persik kala berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2013/14. Pemain kelahiran Nganjuk tersebut mengaku dirinya dihinggapi perasaan aneh, mengingat sejumlah penggawa Persepam merupakan jebolan Persik.
"Sebenarnya terasa aneh. Apalagi di Persepam banyak sekali eks Persik. Tetapi kita tetap akan profesional,” ungkap Qischil kepada Goal Indonesia.
SIMAK JUGA
Persepam Optimistis Curi Poin
Kas Hartadi Resmi Tukangi Persik Kediri
Dilatih Jaya Hartono, Persepam Patok Target Tinggi Di ISC B
Persepam Optimistis Curi Poin
Kas Hartadi Resmi Tukangi Persik Kediri
Dilatih Jaya Hartono, Persepam Patok Target Tinggi Di ISC B
"Bagi saya pribadi ini kesempatan kedua bertemu mereka, tetapi saat itu berkostum Arema dan bertanding di Kanjuruhan. Ini pertama kali saya datang ke Brawijaya dengan seragam lain. Jadi memang terasa berbeda kali ini.”
Pemain bernomor punggung 16 itu mengakui Persik menjadi salah satu rival kuat selama penyisihan grup 6 sejak ditangani eks pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi. Meski begitu, Qischil enggan kalah sebelum berperang, dan justru meminta pendukung tuan rumah memenuhi Brawijaya untuk menambah atmosfer pertandingan.
"Mereka tim dengan kualitas pemain yang bagus, gabungan pemain senior dan bintang. Sementara Persepam mengandalkan banyak pemain muda. Kita akan coba mengimbangi permainan mereka,” imbuhnya.
"Target kami di setiap pertandingan selalu ingin memenangkan pertandingan, dan itu sebuah motivasi bukan beban. Kita justru berharap suporter memenuhi stadion untuk menambah atmosfer pertandingan. Hal itu akan sangat bagus untuk menguatkan mental kami.” (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Qischil Gandrum Minny Ambisi Kalahkan Mantan Klub