• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris RADAR TRANSFER: William Carvalho, Dari Sepakbola Jalanan Hingga Membintang Di Euro U-21

Bola

SBOBET
Journalist
William Carvalho tertunduk lesu di Eden Stadium, Praha, saat tendangan penaltinya sukses digagalkan kiper Patrick Carlgren, dan di ujung adu tos-tosan, Swedia berhasil menyungkurkan Portugal.

Lebih menyedihkan lagi bagi William karena harus melihat para penggawa Swedia akhirnya berpesta dengan menganjung trofi juara. Ya, pasukan Blagult memenangkan drama adu penalti 4-3 atas Selecao - setelah dua kali 90 menit plus babak perpanjangan waktu bermain sama kuat 0-0 - di final Euro U-21.

Namun, awan kelam hanya berlalu sebentar. Seketika air mata William mengering tatkala dia didaulat sebagai yang terbaik. Bukan lagi man of the match. Namun skalanya lebih besar. Pemain 23 tahun itu terpilih untuk diproklamirkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen!

Tangis pun perlahan berubah menjadi deru haru bahagia. Tidak salah The UEFA Technical Obververs, yang memantau setiap laga demi laga, mendapuk William sebagai pemain yang paling mengesankan. Catatan statistiknya selama Euro U-21 berlangsung, pantas diacungi jempol. Pengakuan terbaik juga tak sebatas sampai di situ, karena dia pun masuk dalam starting XI terbaik turnamen bersama lima pilar Portugal lainnya.


Eksekusi penalti gagal, William Carvalho tetap terpilih jadi pemain terbaik Euro U-21​

William tak tergantikan, bahkan catatan 480 menitnya adalah yang tertinggi dibanding seluruh lawan-lawannya. Dia menjadi bagian integral dari seluruh perjalanan Portugal hingga menapaki fase final. Perannya di lini tengah sebagai gelandang sangat vital. Pemain yang telah mengoleksi 13 caps timnas senior ini mampu membuat percobaan 394 umpan dan menyelesaikannya sebanyak 349 umpan, angka terbanyak dibanding seluruh pemain yang berkancah di Republik Ceko. Luar biasa!

Gelandang tipikal box-to-box ini juga berhasil mencatatkan dua kali man of the match dalam empat pertandingan terakhir Selecao menuju final.

Pemandangan paling impresif tersaji saat William berkontribusi besar menghajar Jerman 5-0 di semi-final. Di sana ada bintang masa depan tim Panser dan Liverpool, Emre Can, yang lebih familiar. Tapi sinarnya tak lebih terang dibanding kemilau performa William di tengah sederet pemain berbakat.

Di final kontra Swedia, penampilannya menyita perhatian. Meski gagal menjadi eksekutor penalti dengan sempurna, pengakuan UEFA yang memilih dia sebagai pemain terbaik turnamen kiranya cukup baginya untuk pulang ke rumah dengan wajah berseri.

Siapa sebetulnya pemain bernama lengkap William Silva de Carvalho ini?

Alkisah, William lahir di Luanda, Angola. Namun hanya beberapa tahun di sana, keluarganya pindah ke Portugal. Mewarisi bakat kakeknya, Praia, dan pamannya, Alfonso, yang merupakan pesepakbola profesional, William justru banyak terlibat dalam hiruk-pikuk sepakbola jalanan sebelum Algueirao memungutnya pada 2003.

Setahun mengasah kemampuan di sana, Mira Sintra menjadi pelabuhan berikutnya William. Di klub ini dia menjadi pemain termuda. Pada 2005, William menjajal peruntungannya dengan bergabung di jenjang muda klub terkemua Portugal, Sporting Clube de Portugal, di usia yang ke-13. Di sinilah William menempa diri untuk menjelma menjadi salah satu "prospek panas" sepakbola Eropa hari ini.

Setelah kurun 2011 hingga 2013 mengecap pengalaman di Fatima dan Cercle Brugge dengan ikatan peminjaman, semenjak dua tahun terakhir potensi William semakin menjulang di Sporting. Arsenal menjadi klub besar Eropa pertama yang mengendus bakat sang pemain. Manajer Arsene Wenger maju dengan mahar £13 juta berikut Joel Campbell, tapi saking berharganya William, Sporting menolak pinangan The Gunners.

Eksistensi William pun kian diakui di ranah Portugal saat dia berhasil masuk dalam 23 nama skuat final Portugal untuk Piala Dunia 2014. Seusai turnamen empat tahunan itu, Wenger kembali mendekati William, meski sekali lagi Sportinguistas menampik rayuan klub London Utara.

Bisa dikatakan, periode dua tahun terakhir ini merupakan sepak terjang terbaik William di Portugal. Terhitung sejumlah penghargaan Pemain Terbaik Liga Portugal Bulanan mampu dia gondol dari kurun 2013-2014, termasuk anugerah Pemain Muda Terbaik Tahun Ini edisi 2013/14. Musim lalu dia tampil di 41 pertandingan Sporting dengan torehan dua gol. Dan puncaknya, tentu saja rengkuhan titel pribadi Pemain Terbaik plus terpilih dalam Starting XI Terbaik Turnamen Euro U-21.


Statistik William Carvalho di Euro U-21
Dengan berakhirnya ajang Kejuaraan Eropa muda, ditambah dibukanya bursa transfer musim panas, tidak salah lagi, nama William kini laris manis diperebutkan para raksasa Eropa.

Arsenal kini tidak lagi sendirian. Berbondong-bondong kini mencuat Liverpool, Manchester United, sampai AS Monaco, yang naksir dengan servis sang gelandang.

Namun Evening Standard minggu ini mengklaim, Wenger belum menyerah. Setelah sukses mengamankan Petr Cech dari Chelsea, dia akan kembali coba menjemput William. Dengan asumsi Wenger kembali menyertakan nama Campbell, yang memang hendak dijual klub, rasa-rasanya SCP mungkin berkenan, mengingat striker Kosta Rika itu pun telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama ketika bermain di Piala Dunia Brasil tahun lalu.

Ambisi Monaco dan Liverpool untuk mendapatkan William juga terbilang besar. Apalagi, masing-masing baru kehilangan gelandang andalannya, Geoffrey Kondogbia [FC Internazionale] dan Steven Gerrard [LA Galaxy]. Akan tetapi, klub-klub Inggris lebih memiliki peluang yang besar setelah sang pemain menyatakan: "Impian saya adalah bermain di Inggris".

Berbekal seorang Jorge Mendes, agen sekaligus kompatriotnya, semakin terbuka saja kans William mewujudkan mimpinya memperkuat klub EPL. Sebagaimana diketahui, Mendes memiliki koneksi kuat dengan sepakbola Inggris. Lihat saja bagaimana dia mewujudkan transfer-transfer elite kliennya seperti Angel Di Maria, Diego Costa, Radamel Falcao, David De Gea, Victor Valdes, sampai Jose Mourinho.

Di usianya yang ke-23, dengan segala pengalamannya di Portugal dan pentas internasional level muda hingga Piala Dunia, sudah sepatutnya William "naik kelas", merasakan ajang yang lebih kompetitif.

Kita tunggu aksi berikutnya William.


//

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, RADAR TRANSFER: William Carvalho, Dari Sepakbola Jalanan Hingga Membintang Di Euro U-21
 
Top