• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Rambut Sejatinya 'Indra Ke-6' yang Jauhkan Manusia dari Bahaya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Rambut tak sekadar mahkota di kepala. Tergantung era, budaya, & tempat, rambut diperlakukan berbeda-beda: diikat, dikepang, disanggul, ditutup rapat, dipanjangkan, dipangkas pendek, dicukur, sengaja dibuat kisut, digimbal, diwarnai, dikeriting, dihias, & masih banyak lagi.

Rambut juga bisa menjadi indikator usia / budaya. Atau dianggap melekat pada simbol tertentu.

Ada yg menganggap, rambut yg dicukur pihak lawan adalah hukuman / penghinaan — dalam masyarakat modern sekali pun. Sementara, kepala plontos / gundul kerap dikaitkan dengan perubahan drastis pada diri seseorang baik secara spiritual, psikologis, medis, maupun jalan hidup.

Seperti yg dikutip dari liputan6.com, Sejumlah kebudayaan di dunia menganggap, makin panjang rambut makin baik. Bahkan ada yg meyakini, rambut memiliki kekuatan sensorik — yg dianggap kepanjangan dari sistem syaraf. Juga memengaruhi kekuatan seseorang.

Misalnya dalam kisah Samson. Alkisah, tokoh mirip Hercules itu punya daya luar biasa yg membuat musuh-musuhnya bertekuk lutut.

Ilustrasi Samson & Delillah

Dengan kekuatannya itu, sang tokoh bernyali bergulat melawan singa, menghancurkan pasukan musuh dengan tulang rahang keledai, / merobohkan bangunan raksasa. Namun, Samson ternyata punya kelemahan: di rambut.

Ia yg tak pernah bercukur menjadi se-fana manusia lain saat rambutnya dipotong oleh sang kekasih, Delilah. Kesaktiannya pun luntur.

Seperti dikutip dari situs Ancient Origins, penduduk asli Amerika konon juga menganggap rambut punya kekuatan.

Salah satu laporan menuliskan klaim para pekerja Veterans Affairs Medical Center di Amerika Serikat.

Disebutkan bahwa selama Perang Vietnam, suku Choctaw & Navajo — yg dikenal sebagai ‘Code Talker’ selama Perang Dunia II, direkrut & diberi tugas bergerak diam-diam alias bergerilya di medan terjal berbahaya & zona konflik.

Mereka sengaja ditarik jadi tentara karena disebut memiliki kemampuan melacak yg luar biasa, nyaris supranatural. Namun, di lapangan, hasil kerjanya tak memuaskan. Mengapa?

Konon, anggota suku Navajo yg rambutnya dicukur kehilangan kesaktiannya

Saat ditanya, ini jawaban warga suku asli itu, “akibat menuruti perintah untuk memotong rambut cepak ala militer, mereka tak lagi bisa ‘merasakan’ keberadaan musuh, tak lagi bisa menggunakan ‘indra keenam’, intuisi yg tidak bisa diandalkan, & tak bisa membaca tanda-tanda tak kasat mata,” demikian ditulis dalam situs WakingTimes.com.

Laporan itu juga mengklaim, insitut pengujian pemerintah melakukan riset untuk membandingkan kemampuan melacak Suku Indian, yg berambut panjang & mereka yg sudah dicukur pendek.

Hasil penelitian itu menghasilkan teori bahwa rambut panjang mungkin berperilaku seperti kepanjangan dari sistem syaraf.

Namun, tak seperti kumis kucing — yg berguna membantu berburu & navigasi — rambut manusia lebih mirip ‘indra keenam’.

Tak semuanya sepakat dengan klaim tersebut. Mereka yg skeptis menentangnya, mengatakan bahwa tak ada bukti sahih soal itu.

Bagi para penentang, rambut manusia tak lebih dari sel mati / keratin — yg juga ditemukan pada kulit manusia, gigi, kuku & kuku kaki.

Meski demikian, helaian rambut yg keluar dari kulit kita melalui folikel terbukti terhubung pada reseptor taktil (tactile receptors) pada kulit yg bisa membedakan panas / dingin, memberi sinyal misalnya soal keberadaan serangga yg akan mengigit. Atau dengan kata lain, memberi peringatan bahaya.

Kala rambut / bulu kuduk di belakang leher kita berdiri saat kita dalam bahaya / merasakan sesuatu yg mengancam, apakah hal tersebut adalah tindakan refleks yg kita deteksi dengan ‘indra keenam’ / bahwa persepsi sadar manusia memengaruhi rambut? Atau, jangan-jangan rambut kita sedang mengirimkan peringatan?

Jawabannya masih jadi perdebatan.

Penelitian tentang sensor rambut Johns Hopkins Medicine.

Namun, seperti dikutip dari situs Science Daily, para ahli syaraf dari Johns Hopkins University School of Medicine pada 2012 memberi pemahaman baru soal bagaimana otak mengumpulkan & memproses informasi dari kulit yg berambut. Untuk membedakan apakah itu terpaan hujan, angin sepoi-sepoi, / sodokan tongkat, misalnya.

Dalam penelitian disebutkan, setiap jenis rambut memiliki perangkat & ujung saraf yg spesifik. Membuat setiap rambut menjadi organ mechanosensory yg unik.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Rambut Sejatinya 'Indra Ke-6' yang Jauhkan Manusia dari Bahaya diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Rambut Sejatinya 'Indra Ke-6' yang Jauhkan Manusia dari Bahaya.
 
Top